Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup
Hati-hati, Kenali Gejala Wahabisme Di Sekitar Kita

Hati-hati, Kenali Gejala Wahabisme Di Sekitar Kita

Hati-Hati, Kenali Gejala Wahabisme di Sekitar Kita

Syahril Mubarok by Syahril Mubarok
25/03/2021
in Gaya Hidup, Tajuk Utama
30 3
0
32
SHARES
634
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

“Dari Ibnu Umar r.a., bahwa Rasulullah SAW. bersabda: ”Ya Allah, berkahilah Syam dan Yaman bagi kami.“ Mereka memohon: “Najd kami lagi wahai Rasulullah, doakan berkah.” beliau menjawab: “Ya Allah berkahilah Syam dan Yaman bagi kami.” mereka memohon: “Najd kami lagi wahai Rasulullah, doakan berkah.” Beliau menjawab: Di Najd itu tempatnya segala kegoncangan dan berbagai macam fitnah. Dan disana akan lahir generasi pengikut syetan”

[HR. al-Bukhari (979), al-Tirmidzi (3888) dan Ahmad (5715)]

Coba perhatikan riwayat Hadits diatas. Bagaimana Rasulullah SAW. mendoakan negeri Syam dan Yaman, serta memprediksi adanya “keruwetan” dan fitnah di Najd (Arab Saudi). Hal ini sebagai peringatan kepada umat Islam seluruh dunia agar berhati-hati dengan produk pemikiran yang berasal dari pembaharu bernama Muhammad bin Abdul Wahab.

Wahabi atau Wahabiyah merupakan sebutan bagi kelompok yang dinisbatkan kepada pelopornya, yakni Muhammad bin Abdul Wahab, (Nurcholis, 2008). Muhammad bin Abdul Wahab lahir di Nejd. Sumber sejarah secara umum, menginformasikan bahwa Ibnu Wahab hidup sekitar tahun 1703 sampai tahun 1787 M, (Nasution, 1975). Meskipun dari tanah Arab, ideologi-ideologi dari Ibnu Wahab atau Wahabisme sampai saat ini mewarnai polemik keberagamaan Muslim Indonesia.

BacaJuga

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

Dalam pandangan ideologi kelompok Wahabisme, umat Islam telah berada pada kesesatan akidah paling parah. Kesesatan dikarenakan selalu mengagung-agungkan para awliyā’, menziarahi kuburan, meminta syafa’at, dan melakukan hal-hal yang tak pernah ada referensi dalam Alquran dan Sunnah (bid’ah), (Diyab, 2015). Sebuah pandangan yang sangat bertabrakan dengan tradisi Islam yang sudah lama dibangun oleh penyebar Islam sebelumnya. Penganut paham Wahabisme ini tidak tahu bahwa Islam di Indonesia mempunyai ciri khas dan akan mengalami masa keemasan dalam waktu yang akan datang.

Ada beberapa ciri-ciri dari gejala Wahabisme yang dapat diketahui wujudnya di sekitar kita, antara lain adalah:

1. Hasyawiyyin

Ciri pertama yang dapat kita kenali dari Wahabisme adalah dari genealogi kepengaruhan Wahabi itu sendiri. Ibnu Wahab sangat terpengaruh khususnya oleh pengalaman keagamaan Ibnu Taimiyah, (Amin, 1991). Syekh Sayyid Murtadha az-Zabidy, pengarang Itḥāf al-Sadāh al-Muttaqīn bi Sharḥ Iḥyāʾ ʿUlūm al-Dīn, menuturkan bahwa Ibnu Taimiyah sebagai pengikut aliran Hasyawiyah, (Faqih, 2016). Sedangkan dalam kitab Al-Mawāqif, aliran Hasyawiyah termasuk dalam golongan tujuh puluh dua sekte yang masuk neraka, (Abdurrahman, t.th). Hal itu dianggap tereliminasi dari sekte yang selamat, yakni Ahlu As-Sunnah wa Al-Jama’ah.

Terkait Hasyawiyah, kelompok Wahabi menafsirkan ayat Alquran secara tekstual dzahir (bentuk luar), dan bertentangan dengan akal. Bahkan Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitabnya Al-Fatāwā Al-Ḥadītsiyyah, menyebutkan produk Wahabisme ini masuk dalam golongan yang telah keluar dari Islam atau kufur. Vonis kekafiran ini disebabkan oleh komentar Ibnu Taimiyah yang menganut paham bahwa Allah SWT. itu berjasad (jismiyyah), diwadahi ruang dan waktu, berpindah-pindah, dan sebagainya, (al-Haitami, t.th).

Mereka ini cenderung kaku ketika menafsirkan ayat Alquran. Menafsirkan ayat secara tekstual, tidak kontekstual. Sehingga umat Islam di Indonesia khususnya, mudah dibuat kebingungan oleh kelompok Wahabi ini. Di sisi lain, mereka senang mengutip ayat-ayat Alquran tanpa diperbandingkan dengan ulama-ulama selain Ibnu Taimiyah dalam menghadapi realitas sosial.

Baca Juga: Kontribusi Ulama di Indonesia dan Meluruskan Faham Radikal ala Salafi Wahabi

2. Mudah Mengkafirkan

Gejala selanjutnya ini lumayan memprihatinkan. Menjelang usia emas Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan agama Islam sebagai keyakinan mayoritas, Wahabisme menjadi duri yang menyakitkan. Orang-orang Wahabi mudah mengkafirkan yang tidak satu pemahaman dengan mereka.

Syekh Ahmad bin Zaini Dahlan dalam kitab Al-Futuḥāt Al-Islāmiyyah dan kitab Khulāshat Al-Kalām mengungkapkan bahwa Muhammad bin Abdul Wahab telah mengeluarkan pendapat-pendapat yang mnyebabkan dirinya masuk kategori kāfir oleh para ulama. Untuk lebih jelasnya, Ibnu Wahab sangat berani mengkafirkan seluruh umat Islam semenjak kurang lebih 300 tahun yang lalu. Dia mengkafirkan orang yang tidak mengikuti pendapatnya walaupun orang tersebut adalah orang yang paling bertakwa, (Faqih, 2016).

Page 1 of 2
12Next
Tags: ibnu taimiyahJamaludin Al-Afghanimuhammad abduhMuhammad bin Abdul WahabSalafiWahabiWahabisme
Previous Post

Bersyariat Dengan Tasawuf

Next Post

Akhlak untuk Tidak Mengolok-olok dan Mencela

Syahril Mubarok

Syahril Mubarok

Netflix dan Kopi Hitam

RelatedPosts

edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Edisi September 2
Bulletin Islamina

Maulid dan Budaya Populer

20/09/2024
Edisi September 1
Bulletin Islamina

Menerka Misi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

05/09/2024
Next Post
Akhlak Untuk Tidak Mengolok-olok Dan Mencela

Akhlak untuk Tidak Mengolok-olok dan Mencela

Ini Daftar Nabi Yang Mendapatkan Ilmu Khusus

Apa Benar Al-Qur’an Menyeru Untuk Jadi Teroris?

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    255 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.