Sabtu, Agustus 13, 2022
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Bulletin
bulletin jum'at al wasathy edisi

bulletin jum'at al wasathy edisi

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 021

Konsep Relasi Manusia dan Tuhan dalam Islam

Roland Gunawan by Roland Gunawan
15/04/2022
in Bulletin, Bulletin Jumat, Tajuk Utama
1 0
0
1
SHARES
21
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

BacaJuga

Darurat Literasi Islam yang Ramah

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 037

Jelang 2024, MUI: Tolak Politisasi Agama dan Politik Identitas

Alhamdulillah, islamina.id hadir dengan bulletin Jum’at rutin yang dapat dibaca oleh kaum muslimin seluruh Indonesia. Bulletin Jum’at ini hadir dalam rangka membumikan nilai dan ajaran moderasi Islam di tengah masyarakat.

Bulletin Jum’at Al-Wasathy edisi kali ini dengan judul “KONSEP RELASI MANUSIA DAN TUHAN DALAM ISLAM”

KONSEP Tuhan yang dipahami manusia dan daya nalar manusia merupakan dua eksistensi dinamis yang tidak pernah berhenti berdialektika dalam sebuah pola hubungan eksklusif yang tertutup. Tanpa memberikan pertimbangan awal dan tendensi apapun terhadap berbagai macam paradigma pemahaman yang melandasi bentuk ataupun karakter interaksi tersebut. Apapun bentuk proyeksi ide ketuhanan itu, telah menciptakan sebuah pola hubungan tertutup antara Tuhan yang telah dipahami tersebut dan manusia menjadi simpul yang mengikat eksistensi keduanya.

Jika simpul interaksi eksklusif yang telah terbentuk antara manusia dan Tuhan tersebut kita buka dan lepaskan, akan kita dapati keduanya sebagai dua unsur yang terpisah. Keduanya diletakkan sebagai dua struktur mandiri, tanpa ada jalinan interaksi apapun antara keduanya. Manusia kita jadikan sebagai makhluk “polos” tanpa memiliki proyeksi ide apapun tentang pemahaman terhadap Tuhan, apapun konsepnya. Sesosok manusia yang tidak atau belum mengenal jati diri Tuhannya sama sekali atau manusia tanpa ide tentang Penciptanya.

Konsep manusia “polos” yang kita gambarkan hanya terbatas pada pengetahuannya. Manusia bayi yang tidak memiliki pengetahuan apapun, namun memiliki alat pengetahuan dan kemampuan fitrah yang membuatnya memiliki kemampuan mencapai berbagai macam pemahaman tentang segala hal. Perangkat-perangkat kemanusiaannya tidak kita lucuti. Manusia menjadi manusia karena ia memiliki perangkat-perangkat tersebut. Perangkat-perangkat itu adalah pembeda yang menunjukkan perbedaan manusia dari makhluk-makhluk lainnya. Jika diklasifikasikan, kita akan mendapati tiga komponen nyata yang melekat pada diri manusia sebagai alat dan perangkat manusia untuk memahami dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Ketiganya adalah: panca indera, hati dan akal pikirannya.

Dengan perangkat kemanusiaannya itu, manusia mulai membentuk proyeksi ide-ide terhadap dirinya dan alam. Tataran terdasar dari persentuhan ini berawal dari kebutuhannya untuk bertahan hidup, yang tidak lepas dari produksi alam di sekitarnya. Dinamika persentuhan manusia dengan segala sesuatu yang ada di sekitarnya ini semakin memperkaya muatan nalar pemahamannya terhadap hakikat keberadaannya di atas muka bumi. Manusia mulai mencoba untuk memahami segala perbuatannya dari apa yang dilihat, didengar dan dirasakan. Pengembaraan inilah yang kemudian membentangkan ide-ide tentang Tuhan dalam dirinya. Kejadian-kejadian yang dialaminya pada tahapan ini menjadi akumulasi kuantita awal yang berangsur-angsur mengarahkan proyeksi ide-ide dalam diri manusia, baik tentang alam, dirinya dan asal-usul segala yang ada dalam kosmos.

Baca selengkapnya dan unduh di sini

Download Now!
Tags: Bulletin Al-WasathyBulletin Jum'atBulletin ModeratKonsepkonsep ketuhananRelasi Manusia dan Tuhan
Previous Post

Pancasila Cerminan dari Ajaran Islam Sebagai Agama yang Rahmatan Lil ‘Alamin

Next Post

Beragama Secara Benar dan Tantangannya di Era Millenial

Roland Gunawan

Roland Gunawan

Wakil Ketua LBM PWNU DKI Jakarta

RelatedPosts

Darurat Literasi Islam yang Ramah Islamic Book Fair
Kolom

Darurat Literasi Islam yang Ramah

12/08/2022
thumbnail bulletin jum'at al-wasathy
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 037

12/08/2022
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan
Kabar

Jelang 2024, MUI: Tolak Politisasi Agama dan Politik Identitas

10/08/2022
bulletin jum'at
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 036

05/08/2022
muharram
Kolom

Tradisi Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram

01/08/2022
Bulletin Jum'at Al-Wasathy
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 035

29/07/2022
Next Post
Beragama secara benar di era millennial

Beragama Secara Benar dan Tantangannya di Era Millenial

Anwar Sanusi

Jumat Agung di Ramadan, Umat Harus Tingkatkan Kasih Sayang dan Buang Arogansi Beragama

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

Darurat Literasi Islam yang Ramah Islamic Book Fair

Darurat Literasi Islam yang Ramah

12/08/2022
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dan Ketua Umum Mathlaul Anwar KH Embay Mulya Syarief

Ormas Keagamaan Harus Ikut Masifkan Media Sosial Dengan Konten Perdamaian

12/08/2022
thumbnail bulletin jum'at al-wasathy

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 037

12/08/2022
Anwar Sanusi

Stop Perdebatan Narasi Konfrontasi Antara Pancasila dan Agama

11/08/2022
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan

Jelang 2024, MUI: Tolak Politisasi Agama dan Politik Identitas

10/08/2022

Trending Artikel

  • Pribadi Nabi Muhammad Saw Yang Introvert

    Pribadi Nabi Muhammad SAW yang Introvert

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    62 shares
    Share 25 Tweet 16
  • Cara Islam Mengatasi Rasa Insecure

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Disebut Jokowi di Pengukuhan PBNU, Ini Profil Ainun Najib

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Definisi Dai, Ustadz, Mufti, Murobbi dan Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.