Alhamdulillah, islamina.id hadir dengan bulletin Jum’at rutin yang dapat dibaca oleh kaum muslimin seluruh Indonesia. Bulletin Jum’at Al-Wasathy ini hadir dalam rangka membumikan nilai dan ajaran moderasi Islam di tengah masyarakat.
Bulletin Jum’at Al-Wasathy edisi kali ini dengan judul “Memahami Ajaran Jihad”
Islam merupakan agama sempurna. Kesempurnaan agama Islam menjadi istimewa karena Allah menegaskan, agama yang didakwahkan oleh Nabi Muhammad SAW merupakan agama rahmat. Namun, sayang sekali beberapa ajaran Islam disalahpahami, jika tidak berkata enggan dipahami dengan baik, oleh beberapa pemeluknya.
Salah satu ajaran yang seringkali disalahpahami oleh pemeluk agama Islam adalah jihad. Kejadian salah satu mahasiswa di Universitas Brawijaya yang terlibat dalam fundrising salah satu gerakan kelompok ekstrem Islam, merupakan fakta beberapa pemeluk agama Islam tidak memahami jihad dengan benar.
Naasnya, fakta ini ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia, negara-negara yang kesehariannya berkomunikasi menggunakan bahasa Al-Quran pun, mengalami problem yang sama. Padahal jika mencermati perintah al-Quran perihal jihad, seseorang akan menyadari rahmat Islam yang dijanjikan oleh Allah SWT.
Salah Paham Jihad
Sedari Nabi Muhammad SAW hidup di tengah-tengah masyarakat Arab, jihad merupakan salah satu ajaran Islam yang berpotensi besar untuk disalahpahami. Tidak ayal, Nabi Muhammad SAW sering memberikan pembinaan kepada Sahabat agar tidak tergelincir dalam kesalahpahaman, mulai dari motif berjihad, hingga membina Sahabat agar tidak memiliki hobi berperang.
Setelah mendapat karunia kemenangan dalam beberapa perang, Nabi Muhammad menyadari Sahabat-sahabatnya mulai memiliki kecenderungan untuk berperang, sehingga sedini mungkin Nabi SAW berpesan agar tidak berharap terjadi peperangan. Alih-alih mendukung keinginan para Sahabat, Nabi SAW menghimbau mereka untuk meminta afiat dari Allah SWT. Petuah tersebut diabadikan oleh Imam Bukhari w. 256 H melalui Salim, Maula (budak yang dibebaskan) Umar bin Ubaidillah w 103 H. Salim maula Umar bin Ubaidillah menceritakan surat Abdullah bin Abi Aufa w. 86 H ke Umar bin Ubaidillah w. 82 H. yang berisi khutbah Nabi SAW.
Selengkapnya baca dan unduh di sini
[sdm_download id=”5515″ fancy=”0″]