Jumat, Agustus 12, 2022
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Amanah Dan Keikhlasan

Amanah Dan Keikhlasan

Amanah dan Keikhlasan

Ahmad Rusdi by Ahmad Rusdi
08/09/2020
in Kolom
3 0
0
3
SHARES
55
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Ini adalah kisah tentang amanah dan keikhlasan

Penulis

Satu saat ketika mengaji kitab Jawharah al-Tauhid, Syaikh Fawwaz al-Namr dalam kondisi sakit yang mengakibatkan beliau tidak bisa berbicara kecuali hanya berbisik. Oh ya… Bila ingin mengenal Syaikh Fawwaz al-Namr silahkan buka channel yotutube tentang kajian beliau. Saat ini beliaulah yang menggantikan Syaikh Abdurrazaq al-Halabiy untuk mengisi taklim dan kajian di masjid Jami’ Umawiy, Damaskus, Suriah (kalau kita searching biasa disebut Masjid Agung Umayyah).

Dengan kondisi beliau yang tidak bisa berbicara akhirnya beliau menulis pesan di papan tulis, bila ada yang tidak faham ibarah kitab silahkan maju dan nanti akan dijelaskan beliau dengan berbisik ke telinga kita. Kebetulan saat itu ada yang ibarah yang tidak saya pahami, akhirnya saya maju dan beliau menjelaskan dengan detil maksud kandungan dari ibarah kitab Jawharah al-Tauhid yang saya tanyakan.

BacaJuga

Tradisi Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram

Hijrah Kolektif dari Narasi Kebencian dan Pemecah Belah

Kenapa Masih Ada Kekerasan Seksual di Pesantren?

Posisi lisan beliau hampir nempel dengan telinga saya. Betapa tulus beliau saat menjelaskan kepada saya meski dengan suara yang sulit untuk dikeluarkan. Ketulusan dan keikhlasan mengajar serta rasa tanggung jawab itulah yang membawa keberkahan sendiri buat beliau dan juga tholib-tholib beliau.

Baca Juga: Kiat Hidup Barokah

Saat beliau berkunjung ke Indonesia tahun lalu. Subhanallah…ternyata beliau masih ingat saya. Saat saya menemui beliau, wajah saya ditatap dengan pandangan yang menyejukkan, seraya beliau mengucapkan;’ Rusdi..kaifa al-hal.?”. Saya yang biasanya bisa bercanda dengan jawaban : ”Al-hal manshub wa ’alamatu nashbihi fathatun zhohirotun ’ala akhirihi.”

Ternyata saat itu tidak bisa berkata apa-apa. Karena takjub beliau masih ingat saya. Yang ada air mata mengembang, ada rasa bahagia yang luar biasa yang sulit diuraikan dengan kata. Setelah hampir kurang lebih 20 tahun tidak bertemu, ternyata beliau masih ingat saya. Subhanallah…itu menunjukkan betapa kuat daya ingat beliau kepada muridnya.

Yang buat saya bahagia dan ada rasa bangga adalah saat tangan saya dipegang beliau dengan penuh kelembutan, saya dipeluk lalu beliau mengecup kening saya. Diajaknya saya untuk duduk disamping beliau, dipandanginya wajah saya seperti seorang ayah yang sudah lama tidak bertemu anak kesayangannya. Saya diajak ngobrol, ditanya macam-macam. Suatu kebahagiaan dan kebanggaan bagi saya mendapat perlakuan seperti itu oleh beliau. Sampai sekarang bila saya ingat kejadian tersebut, air mata masih mengembang demikian pula saat saya menulis renungan ini. Ya Allah panjangkan usia beliau dalam kesehatan dan keafiattan sehingga kami punya kesempatan berjumpa kembali dan mengambil keberkahan ilmu dari beliau. Amiin.

Di saat lain, ketika jelang pulang ke Indonesia di awal tahun 2000-an. Saya pamitan ke beberapa masyayikh. Dan saat itu, Syaikh Abdurrozaq al-Halabiy terkena musibah. Beliau terjatuh yang mengakibatkan tangannya patah. Yang luar biasa, meski dengan kondisi tangan patah dan usia beliau yang sudah sepuh—mungkin sekitar 80an tahun— beliau masih juga mengajar untuk menjalankan kewajiban beliau. Masya allah….Saat saya pamitan, beliau mengatakan; “ Indunisiy…apa kabar..?” sambil senyum beliau menyapa saya. Alhamdulillah saya berkesempatan mencium tangan beliau yang patah tersebut, izin mohon pamit serta tak lupa saya minta didoakan oleh beliau.

Dua kisah di atas sebenarnya juga tidak jarang terjadi pada ulama-ulama kita di Indonesia. Kisah yang menggambarakan tentang rasa tanggung jawab atas amanah yang diembannya serta ketulusan dan keikhlasan dalam melaksanakan amanah tersebut. Bagi mereka, amanah bukan hanya sekedar berdimensi keduniaan, tapi juga berdimensi keakhiratan.

Sebenarnya bisa saja Syaikh Abdurrazaq al-Halaby atau Syaikh Fawwaz al-Namr meminta tolong kepada sahabat atau murid mereka yang juga asatiz untuk menggantikan posisi beliau. Tapi hal tersebut tidak mereka lakukan. Karena ada rasa tanggung jawab yang berdimensi keakhiratan.

Oleh karenanya ketika Syaikh Abdurrazaq al-Halabiy diminta istirahat saja nanti diganti oleh asatiz lain —yang juga murid-murid beliau— yang menggantikan, beliau menjawab; “ bagaimana tanggung jawab saya di mata Allah, selama saya masih bisa mengajar dan membimbing tholib-tholib saya akan lakukan itu.”

Begitu pula Syaikh Fawwaz al-Namr untuk apa beliau bersusah payah hadir untuk mengajar kalau tidak bisa menyampaikan penjelasan karena lisannya yang terkena musibah sakit. Ada sesuatu di situ yang mungkin sulit dinalar oleh akal kita. Sesuatu yang berdimensi spiritual dan ukhrowi. Mereka yakin kehadiran mereka akan bisa mendatangkan keberkahan sendiri buat mereka dan juga murid-murid mereka.

Dan ketika mereka hadir untuk menjalankan amanah, mereka bergerak dari rumah ke tempat mengajar untuk memberikan manfaat—yang mungkin tidak sebanyak di kala mereka sehat— maka disitulah keberkahan muncul.

تحرك فإن في الحركة بركة

“Bergeraklah, Sesungguhnya dalam pergerakan itu terdapat keberkahan.”
Subhanallah..itulah bila amanah dijalankan dengan rasa tangggung jawab serta diiringi dengan keikhlasan, in syaa Allah akan jadi kekuataan tersendiri yang akan bisa menambah energi.

لَا إِيْمَانَ لِمَنْ لَا أَمَانَةَ لَهُ

“Tidaklah sempurna iman seseorang yang tidak menjaga amanah .” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban).

Wallahu a’lam bi al-Showab.
Semoga Bermanfaat.

Tags: AmanahDamaskushidup barokahikhlasKolomSuriahSyaikh Fawwaz al-Namr
Previous Post

Keutamaan dan Manfaat Shalawat Nabi

Next Post

5 Olahraga Ala Rasulullah SAW

Ahmad Rusdi

Ahmad Rusdi

RelatedPosts

muharram
Kolom

Tradisi Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram

01/08/2022
hijrah
Kolom

Hijrah Kolektif dari Narasi Kebencian dan Pemecah Belah

28/07/2022
kekerasan seksual
Kolom

Kenapa Masih Ada Kekerasan Seksual di Pesantren?

26/07/2022
ukhuwah wathaniyah
Kolom

Pentingnya Ukhuwah Wathaniyah di Bumi Indonesia

18/07/2022
perempuan bercadar
Kolom

Perempuan Bercadar di Indonesia Tak Semuanya Eksklusif

04/07/2022
pendidik
Kolom

Menegaskan Kembali Peran dan Tanggung Jawab Seorang Pendidik

29/06/2022
Next Post
5 Olahraga Ala Rasulullah Saw

5 Olahraga Ala Rasulullah SAW

Nasionalisme Vs Propaganda Hti

Nasionalisme VS Propaganda HTI

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

Anwar Sanusi

Stop Perdebatan Narasi Konfrontasi Antara Pancasila dan Agama

11/08/2022
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan

Jelang 2024, MUI: Tolak Politisasi Agama dan Politik Identitas

10/08/2022
Musdah Mulia

Kikis Intoleransi, Jangan Ada Lagi Pemaksaan Jilbab di Sekolah

07/08/2022
bulletin jum'at

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 036

05/08/2022
muharram

Tradisi Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram

01/08/2022

Trending Artikel

  • Pribadi Nabi Muhammad Saw Yang Introvert

    Pribadi Nabi Muhammad SAW yang Introvert

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    62 shares
    Share 25 Tweet 16
  • Cara Islam Mengatasi Rasa Insecure

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Disebut Jokowi di Pengukuhan PBNU, Ini Profil Ainun Najib

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Definisi Dai, Ustadz, Mufti, Murobbi dan Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.