Kamis, Februari 2, 2023
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Gagasan
Bibit Liberalisme Dominasi Budaya Barat Lewat Sosial Media

Bibit Liberalisme Dominasi Budaya Barat Lewat Sosial Media

Bibit Liberalisme: Dominasi Budaya Barat Lewat Sosial Media

Muhammad Zulfi Hamdi by Muhammad Zulfi Hamdi
27/08/2022
in Gagasan, Tajuk Utama
8 0
0
8
SHARES
161
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Menilik sedikit kilas balik suasana beberapa dekade lalu di Indonesia, dimana masyarakat masih gemar membaca koran untuk mencari informasi aktual atau saling surat menyurat untuk berkomunikasi dan menjalin kasih sesama individu. Waktu yang sangat asing dengan kata “sosial media” dan “internet”. Bahkan di beberapa daerah, informasi hanya didapat dari pembicaraan sederhana mulut ke mulut.

Tentu sangat berbanding terbalik dengan apa yang dirasakan sekarang. Kemajuan teknologi menawarkan segala sesuatu diraih dengan cepat dan peaktis. Tidak perlu menunggu koran terbit hari ini untuk mengetahui peristiwa yang terjadi kemarin. Seakan sistem kehidupan sosial berbalik 180 derajat, segala sesuatu terlihat bergerak cepat, maju dan efisien.

BacaJuga

Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (1)

Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan (2)

Duri Islamisme dalam Sejarah NKRI

Kendati demikian, perkembangan ini membawa peradaban masyarakat Indonesia semakin maju dan melek dunia luar. Bukan lagi sebagai manusia primitif yang dipandang sebelah mata. Banyak keuntungan yang diambil dari merebaknya sosial media di tengah masyarakat. Di antaranya adalah dapat berinteraksi dengan banyak orang, memperluas pergaulan, mudah mengekspresikan diri,  jarak dan waktu bukan lagi masalah, biaya lebih murah dan  penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat.

Mirisnya, di era 4.0 ini suasana yang dahulu dipenuhi dengan budaya “ke-timur-an” dan moral yang tinggi telah lenyap karena tergeser dengan kecanggihan teknologi yang masuk ke Indonesia. Masyarakat Indonesia terlalu hanyut dengan euforia teknologi khususnya sosial media yang menjanjikan  segala sesuatu serba instan, mudah dan praktis.  H. Daulay (2012) mengungkapkan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi juga memiliki konsekuensi logis terciptanya kondisi yang mencerminkan kemerosotan akhlak (dekadensi moral).

Lebih jauh lagi, adanya sosial media telah mempengaruhi kehidupan sosial dalam masyarakat. Perubahan-perubahan dalam hubungan sosial (social relationships) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium). Pengaruh yang dibawa budaya barat lewat sosial media menyerang unsur fatal sosial; fashion, language, behavior and paradigm.

Apalagi mayoritas objek yang bersentuhan langsung setiap hari dan merasakan pengaruh buruk sosial media adalah generasi millenial yang masih bimbang secara psikologis, mental dan aktualisasi diri. Mereka mulai apatis, cuek terhadap lingkungan dan sulit diajak berkomunikasi dengan orang tua.

Inilah bibit yang mendidik mereka kedepannya untuk menjadi sosok manusia liberal. Meskipun dengan rentang waktu yang cukup lama, masif, dan invisible tapi pasti. Kini di era postmodern, tidak ada lagi peperangan dengan kekerasan; mengangkat senjata atau menembakan meriam. Tetapi peperangan yang ada dan jelas di depan mata adalah peperangan ideologi yang di bawa dunia barat melalui sosial media. Lambat laun, generasi millenial yang seharusnya menjadi pemegang tongkat estafet untuk memimpin bangsa ini dikhawatirkan menjadi generasi yang liberal berkat sosial media dan teknologi.

Habib Ali Al-Jufri (2022) menyatakan dalam halaqoh dakwah international bahwa era digital telah  menyentuh lebih setengah penduduk dunia dari berbagai macam lapisan masyarakat. Tentu dalam era digital ini ada keuntungan dan kerugian yang beragam dan bercabang. Apa yang terjadi di dalam hubungan dunia maya merubah secara drastis neraca-neraca yang ada di dunia nyata ini. Oleh karena itu, bekal kita untuk menghadapi tantangan di zaman  digital adalah dengan bersifat dan berpegang teguh tehadap adab (akhlak), khususnya yang termaktub  dalam kitab adabul alim wa al-muta’lim.

Tentu sangat diperlukan adanya bahasan dan penelitian secara konkret tentang hal ini. Adanya upaya untuk mensiasati atau meng-counter  program liberalisasi generasi millenial oleh dunia barat. Sebagai masyarakat Indonesia yang menginginkan kemajuan bangsa ini. Tetapi tetap berjalan sesuai moral dan etiak sosial yang ada. Maka seyogyanya ada upaya untuk menjaga, melestarikan dan melanjutkan pengajaran moral, nilai-nilai sosial dan  batasan penggunaan sosial media, serta penanaman kembali budaya “ke-Indonesia-an”, baik di sekolah, lembaga, lingkungan  dan keluarga.

Wallahu a’lam

Tags: Budaya BaratLiberalismeSosial Media
Previous Post

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 039

Next Post

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 040

Muhammad Zulfi Hamdi

Muhammad Zulfi Hamdi

Mahasiswa PTIQ Jakarta dan Alumni Pesantren Darus-Sunnah

RelatedPosts

Menyapa Agama Agama dalam Sejarah dan Teologi
Kajian

Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (1)

26/01/2023
Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan
Peradaban

Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan (2)

24/01/2023
Duri Islamisme dalam Sejarah NKRI
Kajian

Duri Islamisme dalam Sejarah NKRI

19/01/2023
Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan Hari
Peradaban

Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan (1)

16/01/2023
Fenomena Mualaf Menjadi Ustadz
Kajian

Fenomena Mualaf Menjadi Ustadz

12/01/2023
Pesantren Kontinuitas dan Perubahan (3)
Kajian

Pesantren: Kontinuitas dan Perubahan (3)

06/01/2023
Next Post
thumbnail bulletin jum'at al-wasathy

Bulletin Jum'at Al-Wasathy | Edisi 040

Mujahid Digital

Mujahid Digital Wajib Penuhi Medsos dengan Narasi Islam Ramah dan Toleran

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

Menyapa Agama Agama dalam Sejarah dan Teologi

Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (1)

26/01/2023
Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan

Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan (2)

24/01/2023
Duri Islamisme dalam Sejarah NKRI

Duri Islamisme dalam Sejarah NKRI

19/01/2023
Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan Hari

Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan (1)

16/01/2023
Fenomena Mualaf Menjadi Ustadz

Fenomena Mualaf Menjadi Ustadz

12/01/2023

Trending Artikel

  • Pribadi Nabi Muhammad Saw Yang Introvert

    Pribadi Nabi Muhammad SAW yang Introvert

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    106 shares
    Share 42 Tweet 27
  • Cara Islam Mengatasi Rasa Insecure

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Definisi Dai, Ustadz, Mufti, Murobbi dan Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi

    61 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Disebut Jokowi di Pengukuhan PBNU, Ini Profil Ainun Najib

    54 shares
    Share 22 Tweet 14
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.