Jumat, Agustus 12, 2022
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Peradaban
Cara Laksamana Cheng Ho Merayakan Imlek

Cara Laksamana Cheng Ho Merayakan Imlek

Cara Laksamana Cheng Ho Merayakan Imlek

Syahril Mubarok by Syahril Mubarok
11/02/2021
in Peradaban, Tajuk Utama
13 0
0
13
SHARES
269
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Warga Tionghoa sebentar lagi merayakan tahun baru imlek 2572. Ada beberapa hal yang akan ditelusuri dalam tulisan ini terkait perayaan imlek. Pertama awal mula kedatangan orang Tionghoa ke Nusantara. Kemudian menelusuri bagaimana Laksamana Cheng Ho merayakan imlek di bumi Nusantara. 

Banyak teori yang mengatakan penduduk Nusantara telah diislamkan oleh para muballigh, pedagang, ataupun mengalami kawin-mawin. Juga beberapa teori kedatangan Islam dari Gujarat (India), Mekah (Arab), Persia (Iran), dan Cina. 

BacaJuga

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 037

Jelang 2024, MUI: Tolak Politisasi Agama dan Politik Identitas

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 036

Teori Islamisasi dari Cina tidak bisa dilepaskan dari sejarah seorang bahariawan Muslim Tionghoa, Laksamana Cheng Ho atau Zheng He. Ada beberapa sebutan lain penamaan Cheng Ho diantaranya: Ma He, Sam Po Kong, Sam Po Toa Lang,Sam Po Thay Jien, Sam Po Thay Kam (Yuanzhi, 2011).

Baca juga: Sejarah Islam (1): Pengaruh Cina-Champa Ke Nusantara

Sebelum Cheng Ho menginjak kaki di bumi Nusantara, telah ada orang-orang Tionghoa yang bermigrasi. Denys Lombard dalam Nusa Jawa: Silang Budaya, menyebutkan sejak awal-awal tahun masehi, orang Tionghoa sudah ada di Nusantara (Lombard, 1996). Catatan lain, orang Tionghoa teridentifikasi telah hadir pada abad ke sembilan untuk berdagang dan survive (Setiono, 2008).

Bukti seorang pendeta dari Tiongkok yang bernama Fa Hian pada tahun 399-414 M telah mengunjungi pulau Jawa sebelum ke India. Kemudian Hiuen Thsang (629-645 M), dan I Tsing (671 M). I Tsing berangkat dari Canton menuju Nalanda melalui Sriwijaya (Muljana, 2005). Sedangkan Cheng Ho datang ke Nusantara sekitar 1406 M. Yuanzhi mencatat beberapa wilayah atau kerajaan Nusantara yang didatangi armada dari Dinasti Ming itu dalam periode berbeda. Diantaranya adalah Jawa (Kerajaan Majapahit), Palembang, Aceh (Kerajaan Lamuri dan Samudera Pasai), Kalimantan, dan pulau-pulau lain di Nusantara (Yuanzhi, 2011).

Cheng Ho Merayakan Imlek?

Perbedaan pendapat tentang makna perayaan Imlek dialami oleh orang-orang Tionghoa, tak terkecuali Tionghoa yang beragama Islam. Lantas, bagaimana cara Cheng Ho merayakan Imlek semasa hidupnya?

Tidak sedikitpun catatan atau bukti bagaimana cara Cheng Ho merayakan Imlek. Jika selama ini Imlek diidentikkan dengan perayaan agama, buktinya banyak dari agama lain yang merayakan juga. Imlek bagi orang Tionghoa merupakan momen menyambut musim semi. 

Momentum itu dibarengi dengan ucapan rasa syukur dan rapalan doa-doa agar mendapat rezeki berlimpah di tahun depan. Kemudian juga berkumpul dengan keluarga dan kerabat guna mempererat tali silaturahim dan saling berbagi. Ataupun hal-hal yang bersifat positif.

Mungkin saja, Cheng Ho juga merayakan Imlek seperti definisi diatas. Tetapi perlu diketahui bahwa armada Cheng Ho beberapa juga beragama Buddha dan Tao. Cheng Ho menghormati keyakinan anak buahnya, terbukti ia turut mengajak Fei Huan yang merupakan pendeta agama Buddha dalam ekspedisi pelayarannya. Cheng Ho juga tidak pernah melarang awak 45 kapalnya yang menganut agama lain menyembah Tuhannya. 

Sebagai contoh, ketika berada di kapal Cheng Ho mempersilahkan anggota rombongannya yang beragama lain (Tao dan Buddha) melaksanakan ajaran agamanya dengan tenang (Atmodjo, 2019). Ia juga pernah bersedekah di kuil Bukit Ceylon kota Galle, Sri Lanka pada tahun 1911 M. Cheng Ho memberi sedekah berupa kain bersulam benang emas dan perak, pedupaan, pot bunga, pelita lilin dan sebagainya (Yuanzhi, 2011).

Dalam perkembangan sejarah Cheng Ho di Indonesia, orang-orang Tionghoa menghormati sosok Cheng Ho. Di Semarang bahkan dibangun kelenteng Sam Po Kong. Dan di beberapa daerah lain juga membangun masjid berarsitektur Tiongkok. Uniknya, kelenteng sebagai tempat ibadah umat Konghucu, namun mereka tidak dapat melupakan kemasyhuran Cheng Ho yang beragama Islam.

Bisa jadi Cheng Ho merayakan Imlek seperti halnya merayakan Idul Fitri. Cheng Ho seorang Muslim yang taat. Ia tidak meninggalkan nilai-nilai budaya Tionghoanya. Oleh karena itu, Imlek dijadikan momen positif baginya untuk menyebarkan kebaikan-kebaikan.


Referensi:

Atmodjo, Sebastian. 2019. Cheng Ho Sebuah Biografi. Yogyakata: Sociality.
Lombard, Denys. 1996. Nusa Jawa: Silang Budaya. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Muljana, Slamet. 2005. Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Negara-Negara Islam di Nusantara. Yogyakarta: LKiS.
Yuanzhi, Kong. 2011. Cheng Ho Muslim Tionghoa: Misteri Perjalanan Muhibah di Nusantara. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Tags: AkulturasiArmada MuslimCheng HoImlekislamisasi nusantaraMuslim TionghoaSam Po KongSejarah Peradaban IslamZheng He
Previous Post

Penjelasan Istilah Dār al-Islām dan Dār as-Salām yang Jarang Diketahui

Next Post

Ambiguitas Islam Ramah

Syahril Mubarok

Syahril Mubarok

Netflix dan Kopi Hitam

RelatedPosts

thumbnail bulletin jum'at al-wasathy
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 037

12/08/2022
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan
Kabar

Jelang 2024, MUI: Tolak Politisasi Agama dan Politik Identitas

10/08/2022
bulletin jum'at
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 036

05/08/2022
muharram
Kolom

Tradisi Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram

01/08/2022
Bulletin Jum'at Al-Wasathy
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 035

29/07/2022
al-Qur'an Sunnah
Gagasan

Ijtihad dan Gagasan Kembali kepada al-Qur’an Sunnah (2)

28/07/2022
Next Post
Nasehat Untuk Pemuda Dan Pemudi Islam

Ambiguitas Islam Ramah

Jangan Berlebihan Dalam Menyikapi Isu-isu Islam Dan Komunisme

Jangan Berlebihan dalam Menyikapi Isu-Isu Islam dan Komunisme

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

thumbnail bulletin jum'at al-wasathy

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 037

12/08/2022
Anwar Sanusi

Stop Perdebatan Narasi Konfrontasi Antara Pancasila dan Agama

11/08/2022
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan

Jelang 2024, MUI: Tolak Politisasi Agama dan Politik Identitas

10/08/2022
Musdah Mulia

Kikis Intoleransi, Jangan Ada Lagi Pemaksaan Jilbab di Sekolah

07/08/2022
bulletin jum'at

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 036

05/08/2022

Trending Artikel

  • Pribadi Nabi Muhammad Saw Yang Introvert

    Pribadi Nabi Muhammad SAW yang Introvert

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    62 shares
    Share 25 Tweet 16
  • Cara Islam Mengatasi Rasa Insecure

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Disebut Jokowi di Pengukuhan PBNU, Ini Profil Ainun Najib

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Definisi Dai, Ustadz, Mufti, Murobbi dan Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.