Rabu, Agustus 10, 2022
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kabar
Pelatihan Santri di Tebuireng

Pelatihan Santri di Tebuireng

Dulu Lahir Resolusi Jihad Saat Rebut Kemerdekaan, Kini Santri Harus Jihad Kebangsaan Pertahankan NKRI

Admin Islamina by Admin Islamina
19/06/2022
in Kabar
0 0
0
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Sejarah membuktikan bahwa ulama dan pesantren berkontribusi besar dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa ini. Semangat resolusi jihad yang menggaungkan Hubbul Wathan Minal Iman ini tidak boleh dilupakan dan harus terus diwariskan dan ditanamkan kepada para santri dan masyarakat secara luas. Di era kekinian, santri dan generasi muda harus gelorakan jihad kebangsaan dengan mengambil panggung dan mengambil kontestasi narasi di dunia digital untuk jaga kedaulatan NKRI.

Hal itu dikatakan Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayjen TNI Nisan Setiadi, SE, dalam sambutannya pada penutpan Workshop dan Pelatihan Santri Melalui Bidang Agama Dan Multimedia Dalam Rangka Pencegahan Paham Radikal Terorisme di Pesantren Tebuireng Jombang, Jumat (17/6/2022).

BacaJuga

Kikis Intoleransi, Jangan Ada Lagi Pemaksaan Jilbab di Sekolah

Nurwakhid: ACT Belum Masuk Daftar Terduga Teroris

ACT Terindikasi Selewengkan Dana Untuk Terorisme dan Kepentingan Pribadi, Ini Kata MUI

“Di Pesantren Tebuireng inlah kita ketahui sebuah prasasti sejarah yang tidak bisa dilupakan oleh bangsa ini yakni lahirnya resolusi jihad untuk merebut kembali kemerdekaan Indonesia,” ujar Nisan.

Nisan mengungkapkan kalau dulu para pendahulu bangsa menggelorakan resolusi jihad, generasi penerus sekarang, terutama para santri harus menggelorakan resolusi jihad kekinian yaitu jihad kebangsaan untuk menjaga kedaulatan NKRI secara terus menerus.

“Resolusi jihad kekinian dengan semangat yang sama harus terus menjadi semangat ibadah dan perjuangan para santri,” terang Nisan.

Lebih lanjut Deputi I BNPT menjelaskan bahwa ancaman kedaulatan bangsa ini tidak pernah usai. Berbagai aksi kekerasan dan teror yang merusak perdamaian dan kerukunan masyarakat masih menjadi potensi yang mengkhawatirkan.

Selain itu, penyebaran ideologi yang bertentangan dengan falsafah negara yang telah menjadi kesepakatan para leluhur bangsa ini selalu muncul di permukaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Karena itulah, usaha menjaga kedaulatan bangsa dan menjaga nilai dan warisan para leluhur bangsa Indonesia harus dilakukan secara bersama-sama dan bersinergi.

Nisan menerangkan bahwa BNPT dengan kebijakan Pentahelix terus berkomitmen dan konsisten untuk mengajak seluruh komponen masyarakat baik pemerintah, akademisi, komunitas, dunia usaha maupun media.

“Oleh karena itu kegiatan pada hari ini merupakan salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi BNPT dengan komunitas dari kalangan pesantren khususnya para santri dari generasi muda untuk bersama-sama meneguhkan komitmen kebangsaan dalam menjaga NKRI yang damai, harmoni dan bermartabat,” jelasnya.

Mantan Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara TNI AD ini menerangkan bahwa ancaman penyebaran paham intoleran, radikalisme dan terorisme terus meningkat khususnya di dunia maya. Tanpa kenal lelah kelompok ini terus menyebarkan propaganda, provokasi dan hasutan yang bernuansakan intoleransi, segregasi dan nilai yang bertentangan dengan semangat kebangsaan.

Selain itu, kelompok ini seringkali menyuarakan narasi yang membenturkan nilai agama dengan nilai-nilai kebangsaan untuk mempengaruhi generasi muda.

“Di sinilah, saya kira generasi muda dari kalangan pesantren harus mengambil panggung dan berani mengambil ruang dalam kontestasi narasi di dunia digital,” ucap Nisan.

Ia berharap melalui kegiatan pelatihan ini kalangan santri mempunyai kecakapan digital sebagai senjata dalam melawan narasi-narasi keagamaan yang kerap dieksploitasi dan dimanipulasi untuk kepentingan politik yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa ini.

“Ruang-ruang publik di dunia maya harus direbut oleh kalangan santri dengan menyuarakan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin dan hubbul wathan minal iman,” tambahnya.

Menurutnya, kalangan santri milenial tidak hanya dituntut mampu secara subtansi keagamaan, tetapi harus juga mampu menjawab tantangan kekinian dalam perkembangan teknologi dan informasi.

“Di sinilah, pelatihan santri ini diharapkan mampu mencetak kader santri dengan wawasan hubbul wathan minal iman sebagai pelanjut sejarah dan amanat dari resolusi jihad yang pernah dikobarkan oleh para kiayi, ulama dan kalangan pesantren,” tutupnya

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH. Abdul Halim Mahfudz mengungkapkan bahwa kerjasama antara pihaknya dengan BNPT adalah guna memberikan pelatihan kepada para santri yang diharapkan memiliki kemampuan memahami, menganalisis konten informasi dan merespon isi pesan.

“Dengan berpegang teguh pada kaidah “Al-Muhafadhotu Alal Qodimis Sholeh Wal Akhdu Bil Jadidil Ashlah (memelihara budaya-budaya klasik yang baik dan mengambil budaya-budaya yang baru yang konstruktif), saya berharap jika nantinya terjadi pelanggaran akhlak, dan pelanggaran toleransi dan kecenderungan radikalisme, para santri muda ini memiliki sense dan kepekaan untuk meluruskan informasi agar tidak menimbulkan kegaduhan, intoleransi dan radikallisme,” jelas KH. Abdul Halim Mahfudz.

Gus Iim menjelaskan bahwa para santri harus berjuang melawan kekuatan yang merongrong persatuan dan kesatuan yang dapat merusak generasi muda untuk bisa berbakti dan mengabdi untuk negeri.

“Maka Pesantren Tebuireng mengundang dan mengajak seluruh elemen bangsa khususnya para santri untuk bersatupadu dan berpartisipasi aktif secara terbuka menghadapi ancaman radikalisme, terorisme dan intoleransi”, tutupnya.

Workshop dan Pelatihan Santri Melalui Bidang Agama Dan Multimedia Dalam Rangka Pencegahan Paham Radikal Terorisme diikuti para santri dari pondok pesantren di Jawa Timur antara lain Pondok Pesantren Darussalam Banyuwangi, Pondok Pesantren Seblak Jombang, Pondok Pesantren Lirboyo, Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Situbondo, Pondok Pesantren Tebuireng, Pondok Pesantren Annuqayyah Sumenep, Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang, Pondok Pesantren Langitan Tuban, Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang, Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan.

Penutupan itu juga dihadiri Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwakhid, Kasubdit Kontra Propaganda BNPT, Kolonel Pas Drs. Sujatmiko, serta Keluarga Besar Pondok Pesantren Tebuireng KH. Irfan Yusuf, KH. Fahmi Amrullah Hadziq, KH. Riza Yusuf, H. Agus Abdul Mughni, Gus Variz Muhammad Mirza, Forkompinda Kabupaten Jombang, Dandim 0814 Jombang, Kapolres Kabupaten Jombang, dan para Pelaku Usaha di Jawa Timur.

Tags: DUnia DigitalJihad KebangsaanNARASINisan SetiadiPelatihan SantriResolusi JihadSantriTebuireng
Previous Post

Berliterasi Agama, Menangkal Ideologi Radikal-Transnasional 

Next Post

Tugas Alumni Timur Tengah Jadikan Indonesia Negeri Islam Wasathiyah, Bukan Islam Radikal

Admin Islamina

Admin Islamina

RelatedPosts

Musdah Mulia
Kabar

Kikis Intoleransi, Jangan Ada Lagi Pemaksaan Jilbab di Sekolah

07/08/2022
Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid
Kabar

Nurwakhid: ACT Belum Masuk Daftar Terduga Teroris

06/07/2022
Asrorun Niam Sholeh
Kabar

ACT Terindikasi Selewengkan Dana Untuk Terorisme dan Kepentingan Pribadi, Ini Kata MUI

06/07/2022
Kabul Doniyanto LCRT PB PMII
Kabar

PB PMII Sarankan Kader Lebih Selektif Memilih Lembaga Filantropi

05/07/2022
Dr Moch Syarif Hidayatullah
Kabar

Mimbar Agama, Ideologisasi, Agitasi, dan Polisasi, Ini Kata Ketua Umum ADDI

30/06/2022
Islah Bahrawi
Kabar

Radikalisme Agama Bergerak di Pusat Kegiatan Keagamaan, Tak Terkecuali Masjid dan Pesantren

23/06/2022
Next Post
Ketua DMI HM Jusuf Kalla memberikan sambutan pada Munas Alumni Timur Tengah di Jakarta

Tugas Alumni Timur Tengah Jadikan Indonesia Negeri Islam Wasathiyah, Bukan Islam Radikal

Pesantren sebagai Penyemai Karakter Bangsa

Pesantren sebagai Penyemai Karakter Bangsa

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

Musdah Mulia

Kikis Intoleransi, Jangan Ada Lagi Pemaksaan Jilbab di Sekolah

07/08/2022
bulletin jum'at

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 036

05/08/2022
muharram

Tradisi Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram

01/08/2022
Bulletin Jum'at Al-Wasathy

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 035

29/07/2022
al-Qur'an Sunnah

Ijtihad dan Gagasan Kembali kepada al-Qur’an Sunnah (2)

28/07/2022

Trending Artikel

  • Pribadi Nabi Muhammad Saw Yang Introvert

    Pribadi Nabi Muhammad SAW yang Introvert

    80 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    62 shares
    Share 25 Tweet 16
  • Cara Islam Mengatasi Rasa Insecure

    52 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Disebut Jokowi di Pengukuhan PBNU, Ini Profil Ainun Najib

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Definisi Dai, Ustadz, Mufti, Murobbi dan Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.