Selasa, Juni 28, 2022
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Gagasan
islamophobia

Hubungan Resiprokal Islamophobia dan Radikalisme

Hubungan Resiprokal Islamophobia dan Radikalisme

Shivaun Nabila by Shivaun Nabila
26/05/2022
in Gagasan, Tajuk Utama
2 0
0
2
SHARES
38
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Ketakutan berlebih kepada umat muslim atau yang akrab disebut Islamophobia muncul karena oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang menggunakan nama islam dalam memaksakan keinginan mereka. Seringkali, ajaran, nilai, atau kepercayaan suatu organisasi atau golongan tertentu menjadi sebab banyaknya oknum menciptakan radikalisme Islam. Gerakannya dilakukan sembunyi-sembunyi, hingga secara terang-terangan dan merugikan banyak pihak serta menimbulkan ketakutan.

Radikalisme Islam menjadi gerakan yang berisi paksaan, kekerasan, dan tanpa persetujuan dengan tujuan melaksanakan tujuan islam yang dianggap benar oleh golongan tersebut. Tujuan tersebut biasanya diambil atas dasar agama, Al-Qur’an, atau hadis dengan maksud mengubah kebiasaan yang dianggap keliru. Golongan radikal akan memaksakan kehendak dalam pelaksanaanya dan menganggap bahwa selain Islam atau bahkan sesama Islam, selama tidak sepakat dengan kepercayaan yang kaum radikal yakini, maka akan dianggap salah.

BacaJuga

Peran Perempuan di Panggung Pendidikan (2)

Pendidikan Humanis, Kurikulum Moderasi

Indonesia Tegas Tolak Ideologi Khilafah

Secara substansi, gerakan radikalisme menyeleweng dan tidak sesuai dengan ajaran Islam. Pemahaman, sikap, dan tindakan kaum radikal inilah yang memicu munculnya Islamophobia. Bukan hanya dari non-muslim, tetapi tidak sedikit muslim yang khawatir terhadap gerakan radikalisme Islam. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan pemikiran terbuka sesuai ajaran Islam dan menelaah serta mempelajarinya hingga poin-poin yang disebutkan dalam hukum Islam lainnya untuk menangkal radikalisme.

Sebagai negara dengan mayoritas muslim, Indonesia memiliki tingkat Islamophobia yang tidak sedikit dan keberadaannya semakin meningkat di era sekarang. Orang-orang ketakutan saat melihat orang-orang muslim memakai cadar, tidak nyaman ketika aktivitas keislaman seperti mengaji, berdakwah, atau membuat konten-konten Islam dilakukan di muka umum. Terlebih dengan kemudahan media, banyak kaum radikal yang memanfaatkannya dengan menciptakan konten-konten merendahkan, memaksa, atau merespon selain Islam dengan kalimat tidak pantas.

Kasus bom bunuh diri tidak sedikit terjadi di Indonesia. Terhitung sejak tahun 2000 hingga 2018, Indonesia mendapat sembilan serangan kasus bunuh diri dan kesemuanya merupakan kasus bom yang terjadi di tempat ibadah. Aktivitas ini membuat ketakutan dan kekhawatiran sehingga memicu Islamophobia. Kaum radikalisme menganggap bahwa agama selain islam tidak benar dan mencederai nilai-nilai beragama. Kaum radikal menganggap bahwa tindakan tersebut menjadi jihad dalam membela keislaman.

Islam tidak sekalipun mengajarkan tindakan kekerasan dalam berdakwah atau bersikap kepada kaum beragama lain. Bahkan, dalam berdakwah, islam menganjurkan dengan kelembutan dan tanpa paksaan. Namun, adanya kaum radikal membuat nilai-nilai mumi islam menjadi tercoreng. Hal ini karena kaum radikal memiliki idealisme, bahwa ajaran keislaman yang mereka percayai adalah yang paling benar. Kaum-kaum radikal akan menyebarkan kepercayaannya yang biasanya dimulai dari keluarganya sendiri.

Tindakan kaum radikal yang memicu Islamophobia harus dihentikan dan diperhatikan secara khusus. Tindakan pasti untuk menangkal kaum radikalisme harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat agar lebih cerdas dalam menyikapi bibit-bibit radikalisme dari orang sekitar. Menciptakan konten-konten dakwah yang ramah dan menumbuhkan sikap toleransi yang tinggi. Tindakan tersebut harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari agar orang-orang mengenal islam sebagai agama yang ramah dan penuh kasih. Respon kepada umat beragama lain dengan selalu bersikap baik juga penting untuk dilakukan. Namun, dalam kasus ini, pemerintah juga harus secara tegas menindaklanjuti kaum-kaum radikal dan menciptakan program untuk menangkal radikalisme demi mengurangi Islamophobia.

Islamophobia muncul akibat tindakan kaum radikal yang cenderung memaksa hingga menggunakan kekerasan dengan menganggap bahwa ajaran islam yang kaum radikal percayai adalah yang terbenar, sehingga kaum radikal dengan mudah menghakimi ajaran atas kepercayaan lain meskipun terhadap sesama muslim. Oleh karena itu, diperlukan tindakan untuk menangkal radikalisme sekaligus mencegah tindakan kaum radikal di masa depan yang bisa dimulai dari diri sendiri termasuk tindakan tegas pemerintah.

Jadi, Islamophobia dapat diatasi atau dicegah dengan kerjasama dan meningkatkan sikap toleransi yang tinggi. Termasuk memberikan pemahaman dan tindakan preventif kepada orang-orang yang mengalami Islamophobia agar terhindar atau keluar dari rasa takut atas Islam yang dilakukan kaum radikal. Oleh sebab itu, sangat penting menangkal radikalisme yang menjadi sebab utama Islamophobia agar tercipta kaum beragama yang saling berdampingan tanpa rasa takut.

Baca Juga: “ISLAMOPHOBIA” Apakah Islam Semenakutkan Itu?

Tags: IslamophobiaRadikalradikalisme
Previous Post

Bolehkah Perempuan Meminang Laki-Laki Menurut Islam?

Next Post

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 026

Shivaun Nabila

Shivaun Nabila

RelatedPosts

peran perempuan
Biografi

Peran Perempuan di Panggung Pendidikan (2)

27/06/2022
pendidikan moderasi
Kolom

Pendidikan Humanis, Kurikulum Moderasi

27/06/2022
ideologi khilafah
Kolom

Indonesia Tegas Tolak Ideologi Khilafah

26/06/2022
memahami hadis
Kajian

Agar Tidak Menjadi Tekstualis, Begini Cara Memahami Hadis

26/06/2022
radikalisme
Gagasan

Digital Native dan Upaya Mencegah Radikalisme

25/06/2022
disinformasi
Gaya Hidup

Era Teknologi dan Masifnya Disinformasi

25/06/2022
Next Post
thumbnail bulletin jum'at

Bulletin Jum'at Al-Wasathy | Edisi 026

Laki Laki Perempuan dalam Lembaga Pendidikan

Perlukah Pemisahan Laki-Laki - Perempuan dalam Lembaga Pendidikan?

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

peran perempuan

Peran Perempuan di Panggung Pendidikan (2)

27/06/2022
pendidikan moderasi

Pendidikan Humanis, Kurikulum Moderasi

27/06/2022
ideologi khilafah

Indonesia Tegas Tolak Ideologi Khilafah

26/06/2022
memahami hadis

Agar Tidak Menjadi Tekstualis, Begini Cara Memahami Hadis

26/06/2022
radikalisme

Digital Native dan Upaya Mencegah Radikalisme

25/06/2022

Trending Artikel

  • Pribadi Nabi Muhammad Saw Yang Introvert

    Pribadi Nabi Muhammad SAW yang Introvert

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    59 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Disebut Jokowi di Pengukuhan PBNU, Ini Profil Ainun Najib

    47 shares
    Share 19 Tweet 12
  • Cara Islam Mengatasi Rasa Insecure

    45 shares
    Share 18 Tweet 11
  • Definisi Dai, Ustadz, Mufti, Murobbi dan Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi

    34 shares
    Share 14 Tweet 9
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.