Jakarta – Di tengah umat Islam menjalankan ibadah puasa di Bulan suci Ramadan 1443 Hijriyah, umat Kristiani juga tengah merayakan peringatan Jumat Agung sebagai rangkaian Trihari Suci Paskah. Dua perayaan keagamaan ini merupakan momentum bagi umat Islam dan Kristiani, juga umat beragama lain untuk terus memupuk toleransi beragama sembari membuang arogansi beragama.
Wakil Ketua Pembina Pengurus Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PP Perti), Dr. KH. Anwar Sanusi, SH, S.Pel, MM, mengatakan momen indah yang penuh sukacita dari kedua umat beragama ini sebagai bulan kasih sayang sebagai kesempatan bagi umat untuk mempererat ukhuwah tali persaudaraan.
”Bahwa momen ini adalah memang bulan kasih sayang. Dan kita pererat ukhuwah tali persaudaraan, baik ukhuwah Islamiyah terhadap sesama Islam , lalu Ukhuwah Wathoniyah dengan sesama manusia dalam suatu negara dan Ukhuwah Insaniyah sebagai bentuk untuk perdamaian dunia,” ujar Dr. KH. Anwar Sanusi, SH, S.Pel, MM, di Jakarta, Jumat (15/4/2022).
Ia melanjutkan, sebagai masyarakat yang hidup ditengah keberagaman suku dan agama, hendaknya umat mampu meneladani kehidupan di Madinah semasa kepemimpinan Nabi Muhammad SAW dimana umat yang berbeda agama juga dapat hidup dan beribadah dengan damai.
”Ketika Nabi Muhammad SAW menjadi pemimpin agama sekaligus pemimpin di Madinah, disana paling tidak ada empat kaum yakni kaum Yahudi, kaum Nasrani, kaum Majusi yang menyembah berhala dan kaum Muslim. Pada saat itu mereka juga bisa hidup dengan damai, padahal mayoritas Islam,” terangnya.
Anwar menilai, perayaan Jumat Agung sebagai salah satu rangkaian dari Trihari Suci umat Nasrani yang penuh sukacita, juga sejatinya menjadi hari yang istimewa bagi umat Muslim tatkala hari Jumat ini menjadi sayyidul ayyam atau hari yang memiliki keitimewaan di banding hari lain terlebih di bulan suci Ramadan.
“Hari Jumat itu memang selain selain umat Kristiani menyebut hari Jumat Agung, kita sebagai umat Islam menyebutnya juga sebagai sayyidul ayyam atau ibunya dari semua hari yang ada. Sehingga pada dasarnya kedua umat beragama sama-sama memaknai hari Jumat ini sebagai hari besar,” terangnya.