Jumat, Agustus 12, 2022
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kajian
Kenapa Kita Dianjurkan Memperbanyak Shalawat Pada Hari Jum’at?

Kenapa Kita Dianjurkan Memperbanyak Shalawat Pada Hari Jum’at?

Kenapa Kita Dianjurkan Memperbanyak Shalawat pada Hari Jum’at?

Moh. Afif Sholeh, M.Ag by Moh. Afif Sholeh, M.Ag
08/07/2021
in Kajian, Populer, Tajuk Utama
3 0
0
2
SHARES
38
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Islamina.id – Salah satu perintah Allah adalah membaca shalawat kepada Nabi, yang bertujuan agar Rahmat Allah selalu terlimpahkan kepadanya. 

Shalawat bertujuan sebagai wasilah atau perantaraan menuju Allah SWT karena pada dasarnya manusia mengenal penciptanya melalui petunjuk dari Nabi, maka dari itu wajib mensyukuri nikmat hidayah ini dengan cara memperbanyak membaca shalawat, terutama pada hari Jum’at. 

BacaJuga

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 037

Jelang 2024, MUI: Tolak Politisasi Agama dan Politik Identitas

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 036

Alasannya adalah pada hari itu malaikat menyaksikannya.

ﻭﻋﻦ ﺃﺑﻲ اﻟﺪﺭﺩاء ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃﻛﺜﺮﻭا ﻋﻠﻲ ﻣﻦ اﻟﺼﻼﺓ ﻛﻞ ﻳﻮﻡ اﻟﺠﻤﻌﺔ ﻓﺈﻧﻪ ﻣﺸﻬﻮﺩ ﺗﺸﻬﺪﻩ اﻟﻤﻼﺋﻜﺔ ﻭﺇﻥ ﺃﺣﺪا ﻟﻦ ﻳﺼﻠﻲ ﻋﻠﻲ ﺇﻻ ﻋﺮﺿﺖ ﻋﻠﻲ ﺻﻼﺗﻪ ﺣﺘﻰ ﻳﻔﺮﻍ ﻣﻨﻬﺎ ﻗﺎﻝ ﻗﻠﺖ ﻭﺑﻌﺪ اﻟﻤﻮﺕ ﻗﺎﻝ ﺇﻥ اﻟﻠﻪ ﺣﺮﻡ ﻋﻠﻰ اﻷﺭﺽ ﺃﻥ ﺗﺄﻛﻞ ﺃﺟﺴﺎﺩ اﻷﻧﺒﻴﺎء ﻋﻠﻴﻬﻢ اﻟﺼﻼﺓ ﻭاﻟﺴﻼﻡ. ﺭﻭاﻩ اﺑﻦ ﻣﺎﺟﻪ ﺑﺈﺳﻨﺎﺩ ﺟﻴﺪ

Artinya: Diriwayatkan dari Abi Darda’ RA, ia berkata: Rasulullah bersabda:”perbanyaklah shalawat kepadaku setiap hari Jum’at, karena disaksikan oleh para malaikat. Dan tidaklah seseorang membaca shalawat kepadaku kecuali akan diperlihatkan shalawat itu kepadaku sampai ia selesai. Ia bertanya:” walau setelah Nabi wafat? Nabi berkata:”sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi AS. (HR.Ibnu Majah)

Maka dari itu, anjuran membaca shalawat kepada Nabi sangat penting terutama pada hari Jum’at, semoga kita dicatat umat yang taat kepada beliau.

Dari penjelasan ini, ada beberapa poin yang dapat disimpulkan.

Pertama, Orang yang memperbanyak shalawat akan mendapatkan keistimewaan terutama pada hari Jum’at.

Baca juga:

  • Shalawat Nabi, Sunnah Yang Kadang Terabaikan
  • Keutamaan dan Manfaat Shalawat Nabi

Kedua, Shalawat kepada Nabi merupakan bentuk komunikasi batin antara Nabi dan umatnya bahkan doa tak akan dikabulkan bila tak dibacakan shalawat terlebih dahulu.

Ketiga, Para Nabi walau sudah meninggal tapi hakikatnya masih hidup di kuburan masing-masing bahkan saat Isra’ dan Mi’raj, Nabi mendapatkan perintah shalat lima puluh waktu, namun atas saran Nabi Musa yang sudah meninggal ribuan tahun lamanya kepada Nabi Muhammad shalat menjadi lima waktu saja.

Alasan Dianjurkan Memperbanyak Shalawat pada Hari Jum’at

Hari Jum’at merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam terutama sebagai hari raya mingguan. Di dalamnya  ada beberapa keistimewaan, diantaranya ada kewajiban shalat Jum’at juga ada waktu khusus doa akan dikabulkan oleh Allah.

Pada hari Jum’at, umat Islam dianjurkan memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sebetulnya tujuan shalawat untuk apa sih? 

Dalam sebuah Hadits Nabi dijelaskan

وعن أوس بن أوس، رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “إن من أفضل أيامكم يوم الجمعة، فأكثروا علي من الصلاة فيه، فإن صلاتكم معروضة علي”فقالوا: يا رسول الله، وكيف تعرض صلاتنا عليك وقد أرمت؟، يقول: بليت، قال:”إن الله حرم على الأرض أجساد الأنبياء”. رواه أبو داود بإسناد صحيح.

Artinya: Diriwayatkan dari Aus bin Aus RA: Rasulullah SAW bersabda:”Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jum’at maka perbanyak membaca shalawat kepadaku karena shalawat akan diperlihatkan kepadaku. Kemudian para sahabat bertanya:”wahai Rasulullah, Bagaimana shalawat kami kepada engkau bisa diperlihatkan, padahal engkau sudah wafat. Nabi menjawab: betul saya sudah wafat. Lantas ia melanjutkan sabdanya:”Sesungguhnya Allah memuliakan jasad para Nabi di bumi ini. (HR. Abu Dawud dengan sanad yang shahih).

Dalam kitab Dalil Al-Falihin menjelaskan bahwa para Nabi masih hidup di kuburan mereka. 

Dari penjelasan ini, ada beberapa poin yang dapat disimpulkan.

Pertama,  Orang yang memperbanyak shalawat akan mendapatkan keistimewaan terutama pada hari Jum’at.

Kedua, Shalawat kepada Nabi merupakan bentuk komunikasi batin antara Nabi dan umatnya bahkan doa tak akan dikabulkan bila tak dibacakan shalawat terlebih dahulu.

Ketiga, Para Nabi walau sudah meninggal tapi hakikatnya masih hidup di kuburan masing-masing bahkan saat Isra’ dan Mi’raj, Nabi mendapatkan perintah shalat lima puluh waktu, namun atas saran Nabi Musa  yang sudah meninggal ribuan tahun lamanya kepada Nabi Muhammad shalat menjadi lima waktu saja.

Tags: fungsi jum'atjum'atpentingnya sholawatshalawatshalawat kepada nabisholawat nabi
Previous Post

Hikmah Ilmiah Waktu Shalat (1)

Next Post

Cacat Pikir Gagasan Islamisme

Moh. Afif Sholeh, M.Ag

Moh. Afif Sholeh, M.Ag

Seorang penggiat literasi dan penikmat kopi

RelatedPosts

thumbnail bulletin jum'at al-wasathy
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 037

12/08/2022
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan
Kabar

Jelang 2024, MUI: Tolak Politisasi Agama dan Politik Identitas

10/08/2022
bulletin jum'at
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 036

05/08/2022
muharram
Kolom

Tradisi Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram

01/08/2022
Bulletin Jum'at Al-Wasathy
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 035

29/07/2022
al-Qur'an Sunnah
Gagasan

Ijtihad dan Gagasan Kembali kepada al-Qur’an Sunnah (2)

28/07/2022
Next Post
Cacat Pikir Gagasan Islamisme

Cacat Pikir Gagasan Islamisme

Abdel Kader Haidara: Sang Penjaga Turāts (1)

Abdel Kader Haidara: Sang Penjaga Turāts (1)

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

thumbnail bulletin jum'at al-wasathy

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 037

12/08/2022
Anwar Sanusi

Stop Perdebatan Narasi Konfrontasi Antara Pancasila dan Agama

11/08/2022
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan

Jelang 2024, MUI: Tolak Politisasi Agama dan Politik Identitas

10/08/2022
Musdah Mulia

Kikis Intoleransi, Jangan Ada Lagi Pemaksaan Jilbab di Sekolah

07/08/2022
bulletin jum'at

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 036

05/08/2022

Trending Artikel

  • Pribadi Nabi Muhammad Saw Yang Introvert

    Pribadi Nabi Muhammad SAW yang Introvert

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    62 shares
    Share 25 Tweet 16
  • Cara Islam Mengatasi Rasa Insecure

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Disebut Jokowi di Pengukuhan PBNU, Ini Profil Ainun Najib

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Definisi Dai, Ustadz, Mufti, Murobbi dan Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.