Jumat, Agustus 12, 2022
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Kenapa Perempuan Jadi Teroris?

Kenapa Perempuan Jadi Teroris?

Kenapa Perempuan Jadi Teroris?

Khoirul Anwar Afa by Khoirul Anwar Afa
06/04/2021
in Kolom, Tajuk Utama
5 0
0
5
SHARES
103
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Islamina.id – Peristiwa penyerangan Mabes Polri yang dilakukan Zakiyah Aini menjadi bukti kian kuatnya doktrin faham radikal terhadap kaum perempuan untuk melakukan aksi teror yang merugikan. Menyedihkannya lagi belum berselang lama, aksi ZA ini menyusul aksi bom bunuh diri yang dilakukan suami istri di Gereja Katredal, Makassar.  

Mengacu pada dua kasus ini sebenarnya publik bisa membaca regenerasi yang dilakukan kelompok teroris. Meskipun ini sebenarnya cara klasik dengan memperdayakan perempuan sebagai umpan untuk menarik anggota baru sekaligus melahirkan generasi baru. Cara-cara seperti ini lazim dilakukan kelompok Islam lain yang hendak melestarikan klannya. Hanya saja kelompok yang identik dengan gerakan radikalisme ini menjadikan cara perkawinan sebagai jurus jitu.

BacaJuga

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 037

Jelang 2024, MUI: Tolak Politisasi Agama dan Politik Identitas

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 036

Ambil contoh, misalnya ada laki-laki yang hendak berjodoh dengan perempuan dari keluarga mereka. Maka syarat utama harus masuk pada kelompok mereka secara patuh dan taat, mulai dari ideologi hingga identitas yang meliputi harus berpenampilan sunnah ala mereka. Mengikuti kajian rutin, dan bahkan sanggup dijadikan sebagai pengantin di “surga”.

Baca juga: Islam Melarang Terorisme, Apapun Alasannya

Menurut riset Alvara, perempuan jadi simpatisan gerakan terorisme secara masif sebagai tren baru saat ini. Meskipun sebelumnya sudah pernah terjadi, tetapi saat ini keterlibatan kaum perempuan dalam pusaran aksi terorisme kian menguat. Hal ini karena ditenggarai kaum perempuan secara psikologis sebagai orang yang memiliki militansi total dalam pengaruh keluarga, teman, masyarakat. Apalagi dibumbui dengan problem sosial dan lainnya. 

Lebih sering, perempuan dimanfaatkan karena lebih cepat terkena indoktrinisasi yang dihadapkan kepadanya. Sehingga ideologi yang difahamkan untuk mereka cepat diamalkan. Selaras dengan fakta di lapangan jika ideologi terorisme kian subur kalau dilandasi dengan faham yang fundamentalis ekstrim (Hendropriyono, 2009).

Munculnya faham tersebut bisa melalui doktrin terhadap orang-orang yang masih awam terhadap wawasan keagamaan. Dengan menjadikan kepanikan moral dan isu-isu kekacauan politik global biasanya menjadi pintu masuk untuk mendorong jamaah kepincut pada faham mereka (Hasan 2017). 

Fakta ini bisa dilihat pada dua surat wasiat yang ditinggalkan oleh Lukman pelaku bom bunuh diri di Makassar dan Zakiyah Aini pelaku penyerangan di Mabes Polri. Ada beberapa poin dari surat wasiat tersebut yang berkaitan dengan ideologi mereka, seperti mengharamkan bunga Bank dan ikut melakukan kajian. Tetapi ada juga yang kecewa akibat perpolitikan seperti di surat Zakiyah yang berpesan kepada sang ibu agar tidak mengidolakan Ahok. 

Baca juga: Agama Sebagai Medium Humanisasi

Tentu ini jadi pertanyaan besar, para pelaku baik Lumkan beserta istri dan ZA terhadap bunga bank? Bisa jadi di antara faktornya karena bank dikelola oleh Negara dan keuntungannya digunakan untuk pemerintahan yang dianggap mereka Thaghut.

Meskipun pada mulanya juga diawali atas dasar keyakinan normatif mereka yang menganggap bunga bank itu adalah riba. Namun prosentasi kekecewaannya dalam kategori kedua sangatlah kecil. 

Kaderisasi

Pengkaderan yang dilakukan kelompok radikal teroris ini sangat sistematis. Buktinya, selama ini gerakan mereka yang selalu dalam pengawasan aparat pemerintah tetapi masih bisa mendapatkan celahnya dan justru kian subur melancarkan regenerasi jihadis militan. Lukman dan istrinya yang baru saja dinikahkan oleh kelompok teroris jadi bukti bahwa generasi mereka sangat militan.

Sepertinya tanpa ragu-ragu jamaah mereka meledakkan diri demi mati syahid yang ditawarkan kelompok teroris. Menurut Ali Imron, eks teroris bom Bali, hanya hitungan jam bisa meyakinkan para jamaah untuk melakukan aksi, dan sampai saat ini peminatnya masih antri untuk bisa mati syahid.

Baca juga: Potret Islamisme di Indonesia

Zakiyah Aini dan Istri Lukman sebagian dari kaderisasi yang sudah menyatakan “memilih jalannya,” sebagaimana ditulis dalam surat wasiat. Jika dilacak dari riwayat kehidupannya, tekanan sosial barangkali tidak menimpa palaku teror ZA. Namun justru disebabkan dari kajian yang diikuti via online. 

Zakiyah Aini sebagai representasi dari banyaknya kaum perempuan yang terindoktrinisasi faham radikal hanya melalui kajian dari media online. Perempuan dalam pusaran teroris memang tidak bisa dianggap sepele. Padahal dalam sejarah peperangan zaman Nabi, perempuan tidak dilibatkan di medan pertempuran. 

Untuk melawan doktrin itu perlu ada perhatian yang serius. Perlu diberikan kontra narasi wawasan keperempuanan serta mendudukkan jihadnya yang relevan untuk menjaga kemaslahatan. Bukan justru membuat kerusakan. Jadi jihad perempuan bukan terlibat dalam pusaran aksi terorisme.      

Tags: perempuan terorisTerorisTerorismewanita
Previous Post

11 Ketentuan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H

Next Post

Kriminalisasi Gerakan Wahabiyah

Khoirul Anwar Afa

Khoirul Anwar Afa

Penulis adalah Dosen Fakultas Ushuluddin PTIQ Jakarta

RelatedPosts

thumbnail bulletin jum'at al-wasathy
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 037

12/08/2022
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan
Kabar

Jelang 2024, MUI: Tolak Politisasi Agama dan Politik Identitas

10/08/2022
bulletin jum'at
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 036

05/08/2022
muharram
Kolom

Tradisi Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram

01/08/2022
Bulletin Jum'at Al-Wasathy
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 035

29/07/2022
al-Qur'an Sunnah
Gagasan

Ijtihad dan Gagasan Kembali kepada al-Qur’an Sunnah (2)

28/07/2022
Next Post
Perempuan Dalam Jejaring Terorisme : Pergeseran Dari Simpatisan Menjadi Martir

Kriminalisasi Gerakan Wahabiyah

Menjadi Muslim Yang Cinta Tanah Air

Taat Pemerintah yang Sah Termasuk Mengagungkan Allah

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

thumbnail bulletin jum'at al-wasathy

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 037

12/08/2022
Anwar Sanusi

Stop Perdebatan Narasi Konfrontasi Antara Pancasila dan Agama

11/08/2022
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan

Jelang 2024, MUI: Tolak Politisasi Agama dan Politik Identitas

10/08/2022
Musdah Mulia

Kikis Intoleransi, Jangan Ada Lagi Pemaksaan Jilbab di Sekolah

07/08/2022
bulletin jum'at

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 036

05/08/2022

Trending Artikel

  • Pribadi Nabi Muhammad Saw Yang Introvert

    Pribadi Nabi Muhammad SAW yang Introvert

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    62 shares
    Share 25 Tweet 16
  • Cara Islam Mengatasi Rasa Insecure

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Disebut Jokowi di Pengukuhan PBNU, Ini Profil Ainun Najib

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Definisi Dai, Ustadz, Mufti, Murobbi dan Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.