Minggu, Januari 29, 2023
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kabar
Prof Dr Syahrin Harahap

Prof Dr Syahrin Harahap

Ladang Subur Terorisme, Waspada Adu Domba, Konflik, dan Isu Islamofobia

Admin Islamina by Admin Islamina
09/09/2022
in Kabar
1 0
0
1
SHARES
15
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Bangsa Indonesia adalah bangsa beragam yang terdiri banyak banyak ras, suku, dan agama. Dengan Bhinneka Tunggal Ika, segala perbedaan itu melebur menjadi satu kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu, seluruh anak bangsa wajib mewaspadai berbagai adu domba yang berpotensi menimbulkan konflik. Pasalnya, konflik akan menjadi ladang subur kelompok radikal terorisme yang ingin merusak kedamaian dan persatuan NKRI.

“Bangsa kita tidak dididik untuk membenci satu sama lain. Bahkan sebelum Indonesia jadi suatu negara, sebenarnya kerajaan-kerajaan, etnis-etnis, dan kekuatan agama di Indonesia dengan Bhinneka Tunggal Ika memiliki jiwa kegotongroyngan. Itulah yang membuat tidak seperti masyarakat di bagian dunia lain yang saling membenci,” ujar Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan, Prof Dr Syahrin Harahap, MA, di Medan, Selasa (6/9/2022).

BacaJuga

Ketika Agamawan Bicara Pelestarian Lingkungan

Anshar Daulah Kafirkan Orang Islam Indonesia Karena Terima Pancasila

Terorisme Itu Kejahatan Kemanusiaan, Bukan Pejuang Agama

Ia menguraikan, bagaimanapun bangsa Indonesia memang berbeda dalam agama, tetapi memiliki etnis yang dekat. Selama ini, segala perbedaan itu tidak menjadi salah, malah perbedaan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Namun harus diakui, akhir-akhir ini, perbedaan dijadikan kelompok radikal terorisme untuk melakukan adu domba, salah satunya dengan isu-isu Islamofobia.

Ia menilai, sebenarnya Islamofobia adalah istilah yang dikirim ke Indonesia untuk mengobok-obok masyarakat Indonesia. Untuk itu, dengan tegas ia meminta agar diskusi-diskusi mengenai islamofobia, yang dikaitkan dengan Indonesia ditutup saja, kecuali Islamofobia dalam konteks negara lain.

“Begini kita sering mengatakan bahwa Pancasila itu adalah kita. Itu artinya bahwa Pancasila digali dari kepribadian bangsa kita. Apabila kita mengembangkan kepribadian kita, yang notabene adalah pesan-pesan yang terkandung dalam Pancasila, maka sebbenarnya kita tidak akan saling membenci. Dengan demikian Islamofobia tidak cocok dengan bangsa Indonesia,” tegas Syahrin.

Syahrin menegaskan, di Indonesia itu tidak ada pikiran tingkah laku atau kata-kata dari umat Islam yang sampai menyakiti orang lain. Tetapi yang terjadi ada orang-orang tertentu yang merasa kepentingan pribadinya terganggu, bukan kepentingan agama atau komunitas atau bangsa, tapi kepentingan dirinya yang terganggu, lalu dia memperlihatkan sikap Islamofobia

“Salah satu isu dunia yang merebak satu decade terakhir adalah Islamofobia, kebencian terhadap Islam. Sebenarnya muncul pertama kali di bagian benua lain, terutama Eropa. Mengapa Islamofobia muncul? Karena ada orang-orang tertentu yang tersinggung dengan umat Islam, perilaku dan lain-lain yang dianggap mengganggu orang lain. Tetapi perilaku itu sebenarnya bukan datang dari Islam atau umat Islam tapi orang yang minim pengetahuannya tentang Islam. Itu di Eropa,” paparnya.

Syahrin mengakui, kecenderungan Islamofobia merebak ke seluruh dunia, termasuk Indonesia, tidak bisa hindarkan. Pasalnya, situasi di suatu benua tertentu akan berpengaruh ke benua lain. Seperti negara-negara Asia tenggara, termasuk Indonesia, juga mengalami imbas dari isu Islamofoba.

Dengan demikian Syahrin menegaskan bahwa untuk Indonesia Islamofobia tidak ada. Ia berharap berharap baik yang suka dengan isu islamofobia atau pun yang tidak suka, istilah tidak digunakan.karena untuk Indonesia itu akan menjadi sesuatu yang melanggar antar umat.

“Di negeri ini sebenarnya tidak ada kebencian antar satu agama dengan agama lain. Karena Pancasila sebagai dasar negera telah mencoba mencari titik temu dari semua agama, latar belakang budaya, etnis, sehingga kita dipersatukan dalam khalimatun syawak dalam Pancasila itu,” ungkapnya.

Oleh karenanya, atas nama salah seorang pemimpin perguruan tinggi, terutama perguruan tinggi Islam, Syahrin mengimbau agar anak-anak bangsa tidak memperbesar isu islamofobia. Pasalnya pemahaman orang di luar sana, dengan di sini tidak cocok dengan masyarakat Indonesia. Pesan ini pun harus terus harus disampaikan terutama kepada generasi muda harapan bangsa.

“Ini penting karena isu-isu tersebut bisa menimbulkan konflik. Bila terjadi konflik tentu akan menjadi ladang subur bagi kelompok radikal terorisme untuk menyebarkan ideologi-ideologi transnasional. Dan tujuan mereka adalah merusak keutuhan NKRI seperti yang terjadi di negara-negara Timur Tengah,” tandas Syahrin Harahap.

Tags: Adu dombaIslamofobiaKonflikSyahrin HarahapTerorisme
Previous Post

Hidup Damai dengan Silaturahim

Next Post

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 041

Admin Islamina

Admin Islamina

RelatedPosts

Refleksi Akhir Tahun MUI Pusat
Kabar

Ketika Agamawan Bicara Pelestarian Lingkungan

12/12/2022
KH Said Aqil Siradj
Kabar

Anshar Daulah Kafirkan Orang Islam Indonesia Karena Terima Pancasila

09/12/2022
Pemakaman korban bom bunuh diri Polsek Astana Anyar Aiptu Sofyan
Kabar

Terorisme Itu Kejahatan Kemanusiaan, Bukan Pejuang Agama

09/12/2022
KH Suaib Tahir Lc MA PhD
Kabar

Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, Sekum DDI: Bukan Bagian dari Istishadiyah

09/12/2022
Dr Moch Syarif Hidayatullah
Kabar

ADDI: Ngawur dan Cocokologi Klaim Bencana Akibat Indonesia Tak Terapkan Khilafah

03/12/2022
KH Kafabihi Mahrus Lirboyo
Kabar

Klaim Kelompok Radikal Bencana Indonesia Karena Tak Terapkan Khilafah Menyesatkan

01/12/2022
Next Post
al-wasathy edisi 041

Bulletin Jum'at Al-Wasathy | Edisi 041

Islam di Mata Ratu Elizabeth II

Islam di Mata Ratu Elizabeth II

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

Menyapa Agama Agama dalam Sejarah dan Teologi

Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (1)

26/01/2023
Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan

Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan (2)

24/01/2023
Duri Islamisme dalam Sejarah NKRI

Duri Islamisme dalam Sejarah NKRI

19/01/2023
Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan Hari

Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan (1)

16/01/2023
Fenomena Mualaf Menjadi Ustadz

Fenomena Mualaf Menjadi Ustadz

12/01/2023

Trending Artikel

  • Pribadi Nabi Muhammad Saw Yang Introvert

    Pribadi Nabi Muhammad SAW yang Introvert

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    106 shares
    Share 42 Tweet 27
  • Cara Islam Mengatasi Rasa Insecure

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Definisi Dai, Ustadz, Mufti, Murobbi dan Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi

    60 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Disebut Jokowi di Pengukuhan PBNU, Ini Profil Ainun Najib

    54 shares
    Share 22 Tweet 14
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.