Sabtu, Agustus 13, 2022
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup
Teladan rumah tangga Nabi

Teladan rumah tangga Nabi

Layangan Putus dan Teladan Nabi dalam Berumah Tangga

Untung Wahyudi by Untung Wahyudi
22/03/2022
in Gaya Hidup, Tajuk Utama
4 0
0
3
SHARES
60
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Baru-baru ini, netizen di Tanah Air dihebohkan dengan tayangan Layangan Putus. Film berseri dari sebuah aplikasi pemutar film tersebut menyedot perhatian banyak orang karena mengisahkan tentang pengkhianatan seorang suami dalam rumah tangga. Seorang istri yang sabar harus menerima kenyataan bahwa suaminya telah memilih wanita lain untuk dijadikan istri kedua.

Kisah Layangan Putus sebenarnya sempat viral di media sosial beberapa tahun lalu. Kisahnya yang dimuat bersambung di Facebook membuat banyak orang penasaran, siapa sebenarnya di balik kisah memilukan tersebut. Netizen ternyata cerdas. Meskipun postingan sempat dihapus, netizen sudah mengetahui siapa di balik kisah tersebut.

BacaJuga

Darurat Literasi Islam yang Ramah

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 037

Jelang 2024, MUI: Tolak Politisasi Agama dan Politik Identitas

Pernikahan adalah penyatuan dua manusia yang memiliki karakter berbeda. Tak heran jika akan ada riak-riak masalah yang menyertai kehidupan rumah tangga seseorang. Perselisihan demi perselisihan akan terjadi sehingga, menyebabkan pertengkaran-pertengkaran kecil yang menyelingi romantisme sebuah rumah tangga. 

Nabi Muhammad Saw. adalah pribadi yang layak menjadi teladan bagi siapa pun yang memimpin sebuah keluarga. Selain dikenal sebagai pemimpin negara yang sukses, Rasulullah juga dikenal sebagai pemimpin keluarga yang berhasil mendamaikan perselisihan di antara istri-istrinya. Beliau adalah pribadi yang bijak dan adil dalam menggauli istri-istrinya.

Nizar Abazah (2014) menyatakan, hari-hari Rasulullah dibagi sama rata untuk semua istrinya. Beliau tidak ingin di antara mereka ada yang mendapat jatah lebih banyak dibanding yang lain, baik dalam hal nafkah maupun pergaulan. Di samping adil dalam segala urusan hidup, beliau juga adil dalam urusan membagi cinta kepada mereka. Beliau berusaha agar masing-masing dari mereka merasakan sentuhan yang sama dari beliau dalam urusan cinta.

Nabi tinggal bersama masing-masing istrinya tanpa dibeda-bedakan. Saking cermatnya keadilan beliau, sampai-sampai kalau mau bepergian atau berperang, beliau mengundi mereka. Siapa yang anak panahnya keluar, dialah yang berhak ikut bersama beliau.

Tulisan ini tidak bermaksud “mendikte” orang-orang yang berpoligami, sebagaimana banyak terjadi di kalangan para tokoh atau publik figur yang pernah viral. Tetapi, agar kita bisa mencontoh pribadi Nabi Muhammad dalam menjalani kehidupan rumah tangga yang tak akan lepas dari berbagai permasalahan.

1. Menyikapi Perselisihan

Rumah tangga adalah bagian dari kehidupan kecil seseorang. Akan ada perselisihan dan pertengkaran yang senantiasa menyertai kehidupan rumah tangga. Namun, perselisihan yang ada bukan berarti harus dibesar-besarkan sehingga melahirkan keputusan yang dibenci oleh Allah Swt.: perceraian. Sekecil apa pun masalah rumah tangga, harus bisa dihadapi dan dicarikan solusinya.

Konon, Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra pernah terdengar berselisih sehingga Ali menjauhi istrinya dan tidur di Masjid Nabawi. Namun, Nabi Saw., sang mertua yang bijak, berhasil mendamaikan dan merukunkan mereka berdua.

Dindin M. Machfudz (2015) menyatakan bahwa, pada perkawinan jilid kedua Nabi Muhammad, rumah tangga beliau juga mengalami pasang surut atau riak-riak, termasuk munculnya blok-blokan antara kelompok istri berusia muda dan kelompok istri berusia matang. Seperti antara Aisyah dan Zainab binti Jahsyi yang masih kerabat Nabi yang perkawinannya atas perintah Allah, serta antara Aisyah dengan Mariah yang melahirkan putra bungsu Nabi bernama Ibrahim.

Dari keterangan di atas begitu jelas bahwa perselisihan suami-istri itu lumrah karena perkawinan menggabungkan dua manusia dari latar belakang karakter kepribadian yang berbeda, tradisi keluarga yang berbeda, hobi berbeda, serta nilai-nilai kehidupan filosofis yang juga berbeda.

Karena itu, perselisihan yang terjadi harus bisa diredam agar pernikahan tetap langgeng. Jika setiap pasangan suami-istri berhasil menghadapi masalah dengan bijak, maka tidak akan ada kasus perceraian atau “Layangan Putus” dalam kehidupan rumah tangga.

Tetapi memang, setiap orang memiliki kapasitas yang berbeda dalam menyelesaikan suatu masalah. Ada yang berusaha tenang saat rumah tangganya diterpa masalah. Tetapi, tak sedikit yang tempramental sehingga api perselisihan semakin berkobar dan berujung pada perceraian. 

2. Menjalin Komunikasi yang Baik

Perceraian yang terjadi di antara sepasang suami-istri tidak hanya disebabkan oleh perselingkuhan. Masalah-masalah kecil bisa menjadi penyebab retaknya kehidupan rumah tangga. Perselisihan dengan mertua, misalnya, jika tidak dihadapi dengan tenang, maka akan berujung pada perpisahan. 

Di sinilah pentingnya komunikasi antara suami dan istri. Mengelola hubungan dan kehidupan suami-istri harus selalu diperbarui dari waktu ke waktu. Jangan sekali-sekali memandang kehidupan suami-istri sudah final atau semifinal. Dinamikanya harus selalu dikelola dan disikapi dengan cerdas, dewasa, arif, saling percaya, saling berkhidmat, kritis, serta selalu introspeksi  dan mengevaluasi.

3. Hindari KDRT

Seorang suami harus bisa menjadi pemimpin rumah tangga yang baik. Istri adalah pakaian bagi suami. Layaknya pakaian, harus bisa saling menutupi kekurangan dan melengkapi ketidaksempurnaan. Jangan sampai kejelekan seorang istri menjadi konsumsi publik. Aib seorang istri, begitu pun sebaliknya, harus disimpan dengan rapi.

Nabi Muhammad adalah contoh seorang pemimpin keluarga yang senantiasa bijak menghadapi berbagai masalah yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga. Nabi tak pernah bersikap kasar kepada seorang pun di antara istri-istrinya. Meskipun menghukum istri diperbolehkan agama, beliau melarang sebagaimana sabdanya, “Apakah engkau tidak malu memukul istrimu? Siang kamu pukuli, malam kamu kumpuli?”

Seorang istri bukanlah manusia sempurna. Dalam kesehariannya, lazim melakukan berbagai kesalahan. Namun, tidak sepantasnya seorang suami bersikap kasar dan memukul sang istri sedemikian rupa. Dalam memberikan hukuman, Nabi Muhammad lebih memilih sanksi yang menimbulkan efek psikologis, misalnya ditinggal, lama atau sebentar, setelah tidak mempan diberi peringatan atau ditegur baik-baik. Cara ini diakui oleh ahli pendidikan sebagai terapi psikologis yang paling efektif (Nizar Abazah, 2014). 

Ketika memutuskan untuk menikah, seseorang harus bisa bertanggung jawab dengan keputusannya. Seorang suami harus bisa memimpin istri dan membimbingnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Jika ada masalah harus bisa diselesaikan dengan baik. Sebagaimana dipraktekkan oleh Nabi Muhammad, kita juga harus bisa menjalani kehidupan rumah tangga dengan penuh cinta kasih sehingga mampu menciptakan keluarga yang sakinah, mawadah, dan rahmah. (*)

Tags: Layangan PutusRumah TanggaRumah Tangga NabiselingkuhSuami - Istri
Previous Post

Tantangan Literasi Dakwah di Era Digital

Next Post

Edisi Dakwah: Ruang Lingkup Dakwah (1)

Untung Wahyudi

Untung Wahyudi

Lulusan UIN Sunan Ampel , Surabaya

RelatedPosts

Darurat Literasi Islam yang Ramah Islamic Book Fair
Kolom

Darurat Literasi Islam yang Ramah

12/08/2022
thumbnail bulletin jum'at al-wasathy
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 037

12/08/2022
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan
Kabar

Jelang 2024, MUI: Tolak Politisasi Agama dan Politik Identitas

10/08/2022
bulletin jum'at
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 036

05/08/2022
muharram
Kolom

Tradisi Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram

01/08/2022
Bulletin Jum'at Al-Wasathy
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 035

29/07/2022
Next Post
Edisi Dakwah Ruang Lingkup Dakwah 1

Edisi Dakwah: Ruang Lingkup Dakwah (1)

Dakwah Sebagai Undangan Menuju Islam

Edisi Dakwah: Dakwah Sebagai Undangan Menuju Islam (2)

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

Darurat Literasi Islam yang Ramah Islamic Book Fair

Darurat Literasi Islam yang Ramah

12/08/2022
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dan Ketua Umum Mathlaul Anwar KH Embay Mulya Syarief

Ormas Keagamaan Harus Ikut Masifkan Media Sosial Dengan Konten Perdamaian

12/08/2022
thumbnail bulletin jum'at al-wasathy

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 037

12/08/2022
Anwar Sanusi

Stop Perdebatan Narasi Konfrontasi Antara Pancasila dan Agama

11/08/2022
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan

Jelang 2024, MUI: Tolak Politisasi Agama dan Politik Identitas

10/08/2022

Trending Artikel

  • Pribadi Nabi Muhammad Saw Yang Introvert

    Pribadi Nabi Muhammad SAW yang Introvert

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    62 shares
    Share 25 Tweet 16
  • Cara Islam Mengatasi Rasa Insecure

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Disebut Jokowi di Pengukuhan PBNU, Ini Profil Ainun Najib

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Definisi Dai, Ustadz, Mufti, Murobbi dan Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.