Kamis, Februari 2, 2023
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Tajuk Utama
Memahami Kembali Tujuan Santunan Anak Yatim

Memahami Kembali Tujuan Santunan Anak Yatim

Memahami Kembali Tujuan Santunan Anak Yatim

Khoirul Anwar Afa by Khoirul Anwar Afa
17/08/2021
in Tajuk Utama
32 2
0
34
SHARES
681
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Bulan Muharram dalam Islam dinyatakan memiliki banyak kelebihan sebagaimana bulan-bulan lainnya. Pada tanggal 10 bulan itu disebut sebagai hari ‘Asyura yang dalam sejarahnya pernah terjadi peristiwa-peristiwa penting diturunkannya karunia Allah.

Di antaranya: diterimanya taubat Nabi Adam, diselamatkannya Nabi Ibrahim dari siksaan raja Namrud, dikembalikannya nabi Yusuf kepada ayahnya, diselamatkannya nabi Nuh dari kapalnya, ditenggelamkannya Firaun dan bala tentaranya, serta beberapa keistimewaan lainnya.

BacaJuga

Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (1)

Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan (2)

Duri Islamisme dalam Sejarah NKRI

Dalam kitab Musnad Ahmad bin Hanbal meriwayatkan hadits yang menceritakan ketika Nabi Muhammad tiba di Madinah mendapati orang-orang Yahudi berpuasa di tanggal 10 bulan Muharram.

Kemudian beliau bertanya kepada mereka, dalam hal apa mereka berpuasa. Lalu mereka pun menjawab bahwa di hari itu, nabi Musa telah diselematkan dari Firaun dan bala tentaranya. Kemudian Rasul pun menjawab, “kami seharunya lebih dekat dengan Musa daripada kalian.”

Dari hadits itu kemudian Rasulullah mendawamkan puasa di setiap hari ‘Asyura dan Tasyu’a (tanggal 9 Muharram). Namun petistiwa-peristiwa penting yang terjadi bertepatan pada hari ‘Asyura juga terjadai di era Nabi Muhammad dan pasca Nabi Muhammad wafat. Yang paling terkenang ketika dua cucu Rasulullah syahid terbunuh oleh lawan politiknya pada tahun 61 Hijriah.

Di Indonesia, peristiwa-peristiwa tersebut diimplementasikan dengan cara yang unik, di antaranya dijadikan sebagai momen santunan anak yatim. Setiap tanggal 10 sudah lazim terselenggara acara-acara besar dalam rangka memberi santunan kepada anak yatim.

Secara normatif, landasan yang digunakan berdasarkan hadits yang mengatakan, “siapa saja yang mengusap kepala anak yatim pada tanggal 10 Muharram, maka Allah akan mengangkat derajat orang itu setiap satu rambut satu derajat.”

Hadits tersebut populer sekali yang dikutip dari kitab Tanbih al-Ghafilin karya Abu Layts al-Samarqandi. Meskipun kualitas hadits tersebut dinilai dlaif oleh banyak kalangan, tetapi tetap mendapat pembelaan dari beberapa ulama. Imam Nawawi di antara yang membela bolehnya menggunakan hadits dlaif yang berkaitan dengan keutamaan amal.

Terlepas dari itu, sebenarnya yang menarik adalah tradisi santunan itu sendiri yang sudah mengakar kuat di Indonesia. Di sini rasanya perlu memaknai kembali tradisi tersebut guna mencapai goal yang lebih relevan. Misalnya jika selama ini santunan anak yatim hanya diberikan sejumlah uang tanpa mempertimbangkan maslahat dan mudlaratnya, sepertinya perlu ditinjau kembali.

Sebab, tujuan santunan anak yatim adalah memberikan kemaslahatan untuk mengantarkan mereka menjadi manusia yang baik, tidak terlunta-lunta, berkesempatan memiliki masa depan yang produktif, berilmu, berwawasan, sehat lahir batin untuk jadi generasi unggul.

Jika tujuan-tujuan tersebut tidak terlaksanakan maka inti dari santunan belumlah sesuai dengan yang diharapkan oleh Al-Qur’an. Dalam Al-Qur’an terdapat ayat yang sangat antisipatif terhadap tindakan ceroboh dari orang yang memelihara anak yatim. Himbauannya dimulai dari yang paling kecil, sebagaimana disampaikan dalam surah al-Nisa ayat 10, “Sesungguhnya mereka yang memakan harta anak yatim dengan cara zalim, maka sama halnya memasukkan api neraka di dalamnya. Dan mereka akan dimasukkan ke neraka.”

Abu Fida’ Ibnu Katsir ketika menafsirkan ayat ini menyantumkan Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa ketika ayat itu turun, kemudian para sahabat yang memiliki anak-anak yatim lari pulang kemudian memisahkan makan dan minumannya dengan makan dan minuman anak-anak yatimnya. Serta menaruh anak-anak yatimnya ditempat tersendiri sampai dengan makan sendiri atau terbiarkan makan itu terbiatkan sampai basi.

Kemudian para sahabat berkisah kepada Rasulullah tentang apa yang telah mereka perbuat setelah turun ayat tersebut. Kemudian Allah menurunkan ayat yang mengatakan, “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik. Dan jika kamu bersama mereka maka mereka adalah saudara-saudaramu.”

Penekanannya ada pada perbaikan untuk semua hal pada anak-anak yatim tersebut. Baik dalam kesehatan lahir batin, pendidikan, pakaian serta pengawasan yang tepat agar terarah menjadi generasi yang baik. Bukan hanya diberikan uang yang kemudian rentan digunakan pada sesuatu yang tidak tepat sehingga justru menghancurkan masa depan mereka.

Tags: anak yatimtajuk utama
Previous Post

Mungkinkah Ilmu Agama Hilang dari Diri Seseorang?

Next Post

Etika dan Tingkatannya Menurut Imam As-Suhrawardi

Khoirul Anwar Afa

Khoirul Anwar Afa

Penulis adalah Dosen Fakultas Ushuluddin PTIQ Jakarta

RelatedPosts

Menyapa Agama Agama dalam Sejarah dan Teologi
Kajian

Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (1)

26/01/2023
Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan
Peradaban

Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan (2)

24/01/2023
Duri Islamisme dalam Sejarah NKRI
Kajian

Duri Islamisme dalam Sejarah NKRI

19/01/2023
Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan Hari
Peradaban

Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan (1)

16/01/2023
Fenomena Mualaf Menjadi Ustadz
Kajian

Fenomena Mualaf Menjadi Ustadz

12/01/2023
Pesantren Kontinuitas dan Perubahan (3)
Kajian

Pesantren: Kontinuitas dan Perubahan (3)

06/01/2023
Next Post
Benarkah Tasawuf Penghambat Kemajuan?ini Penjelasannya

Etika dan Tingkatannya Menurut Imam As-Suhrawardi

Momen 10 Muharram Dianjurkan Memperbanyak Sedekah

Momen 10 Muharram Dianjurkan Memperbanyak Sedekah

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

Menyapa Agama Agama dalam Sejarah dan Teologi

Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (1)

26/01/2023
Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan

Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan (2)

24/01/2023
Duri Islamisme dalam Sejarah NKRI

Duri Islamisme dalam Sejarah NKRI

19/01/2023
Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan Hari

Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan (1)

16/01/2023
Fenomena Mualaf Menjadi Ustadz

Fenomena Mualaf Menjadi Ustadz

12/01/2023

Trending Artikel

  • Pribadi Nabi Muhammad Saw Yang Introvert

    Pribadi Nabi Muhammad SAW yang Introvert

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    106 shares
    Share 42 Tweet 27
  • Cara Islam Mengatasi Rasa Insecure

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Definisi Dai, Ustadz, Mufti, Murobbi dan Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi

    61 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Disebut Jokowi di Pengukuhan PBNU, Ini Profil Ainun Najib

    54 shares
    Share 22 Tweet 14
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.