Rabu, Agustus 17, 2022
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Gagasan
Mencari Panglima Tni Yang Inklusif

Mencari Panglima Tni Yang Inklusif

Mencari Panglima TNI yang Inklusif

Syahril Mubarok by Syahril Mubarok
04/11/2021
in Gagasan, Tajuk Utama
4 0
0
3
SHARES
68
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Presiden Joko Widodo telah mengirim surat ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) beberapa waktu yang lalu. Isi surat tersebut merupakan rekomendasi bakal pengganti Hadi Tjahjanto yang akan berakhir masa jabatannya sebagai Panglima TNI. Tersebutlah nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Andika Perkasa. Namun, penulis disini sekedar mengingatkan bahwa sosok Panglima TNI haruslah dari pribadi yang inklusif dan mampu menafsirkan “jiwa korsa” nya.

Setiap menjelang ada pergantian Panglima TNI, publik selalu menantikan sosok yang bakal menjadi orang nomor wahid di militer Indonesia. Jika melihat tradisi (dari era Soekarno sampai Soeharto), sejarah mencatat pucuk pimpinan TNI selalu didominasi oleh matra Angkatan Darat. Barulah era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang berani merotasi tradisi itu.

BacaJuga

Sejarah Kemerdekaan yang Tercecer

Memahami Filantropi Islam

Darurat Literasi Islam yang Ramah

Saat itu, Gus Dur melihat selama ini TNI mengalami citra yang buruk. Adanya praktek Dwi Fungsi ABRI yang menyalahi konsepsi awal dan tuntutan reformasi menjadi beberapa hal kenapa Gus Dur berani mengambil kebijakan. Kemudian di era Gus Dur juga TNI dan POLRI dipisahkan secara instansi.

Panglima TNI yang Harus Bagaimana?

Publik yakin bahwa siapa saja yang menjadi Panglima TNI, tentu akan selalu dihormati. Di kalangan umat Muslim Indonesia khususnya, sosok Panglima TNI mempunyai tempat tersendiri di hati. Akan tetapi, dari sekian banyak Muslim Indonesia, hanya sedikit yang tak acuh perihal ini. 

Masih ingat peristiwa terakhir di tahun 2020, penyerangan 67 mantan anggota TNI AD ke Polsek Ciracas. Dibalik penyerangan itu mereka beraksi atas dasar jiwa korsa. Namun, persoalan tersebut adalah kesalahan besar dari TNI yang tidak mampu menjaga profesionalisme di TNI.

Belum lagi persoalan “keracunan” ideologi luar yang membuat TNI semakin rapuh di dalam. Analisa penulis ini perlu ditimbang dan dijadikan referensi bagi Panglima TNI kedepan. Temuan selama ini yang terjadi adalah oknum TNI Muslim yang masih labil dan belum kuat dari segi moderasi beragamanya. 

Banyak dari militer kita, gairah untuk belajar keagamaannya sangat tinggi. Kasus ini sudah umum, tetapi perlu diberi atensi khusus. Belajar agama tanpa menghadirkan guru agama yang kompeten, berakibat fatal.

Mudahnya untuk mengakses konten-konten Islami, merupakan hal yang wajar dalam kehidupan saat ini. Tetapi tidak ada yang sadar, konten-konten Islami mana yang dikonsumsi oleh anggota TNI tersebut. Jika konten itu dari kelompok Muslim eksklusif, bisa dikategorikan bahwa oknum TNI itu telah keracunan. Faktor ini bisa menyebabkan anggota TNI hilang wibawanya. 

Penulis optimis, bahwa siapa saja Panglima TNI yang akan datang mampu menciptakan lingkungan militer yang inklusif. Persoalannya adalah terkait pemahaman keagamaan dari anggota TNI sendiri. Apakah cenderung moderat atau eksklusif yang dapat menimbulkan kontra?. Kita tunggu saja!

Baca Juga:
Karena Perempuan, Umar bin Khattab Ubah Strategi Militer


Referensi:

Abdulsalam, Husein. “Gus Dur Memelopori Rotasi Panglima TNI dari Tiap Angkatan”, artikel diakses dari https://tirto.id/cBiv
Haramain, A. M. Abdurrahman Wahid: Militer dan Politik. (Yogyakarta: LkiS 2004).
Sidik Wibowo, Ahmad. Reformasi di Militer: Studi Pengangkatan Panglima TNI pada Masa Pemerintahan Abdurrahman Wahid (1999-2002). (Jakarta: FISIP UIN Syarif Hidayatullah, 2016).
Sukarno Putra, Adam, dkk.. “The President’s Political Policy Abdurrahman Wahid About Indonesian Military Years 1999-2001”. Jurnal Historica Vol. 3 No. 1 (2019).

Tags: gus durInklusifMiliter IslamPanglima TNI
Previous Post

Akar Historis Kelompok Radikal di dalam Islam (7)

Next Post

Islam untuk Generasi Z: Panduan Bagi Guru PAI (1)

Syahril Mubarok

Syahril Mubarok

Netflix dan Kopi Hitam

RelatedPosts

Sejarah Kemerdekaan yang Tercecer
Peradaban

Sejarah Kemerdekaan yang Tercecer

16/08/2022
memahami filantropi islam
Kolom

Memahami Filantropi Islam

14/08/2022
Darurat Literasi Islam yang Ramah Islamic Book Fair
Kolom

Darurat Literasi Islam yang Ramah

12/08/2022
thumbnail bulletin jum'at al-wasathy
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 037

12/08/2022
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan
Kabar

Jelang 2024, MUI: Tolak Politisasi Agama dan Politik Identitas

10/08/2022
bulletin jum'at
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 036

05/08/2022
Next Post
Islam Untuk Generasi Z: Panduan Bagi Guru Pai (1)

Islam untuk Generasi Z: Panduan Bagi Guru PAI (1)

Bulletin Jum’at Al-wasathy | Edisi 009

Bulletin Jum'at Al-Wasathy | Edisi 009

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

Sejarah Kemerdekaan yang Tercecer

Sejarah Kemerdekaan yang Tercecer

16/08/2022
memahami filantropi islam

Memahami Filantropi Islam

14/08/2022
Darurat Literasi Islam yang Ramah Islamic Book Fair

Darurat Literasi Islam yang Ramah

12/08/2022
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dan Ketua Umum Mathlaul Anwar KH Embay Mulya Syarief

Ormas Keagamaan Harus Ikut Masifkan Media Sosial Dengan Konten Perdamaian

12/08/2022
thumbnail bulletin jum'at al-wasathy

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 037

12/08/2022

Trending Artikel

  • Pribadi Nabi Muhammad Saw Yang Introvert

    Pribadi Nabi Muhammad SAW yang Introvert

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    62 shares
    Share 25 Tweet 16
  • Cara Islam Mengatasi Rasa Insecure

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Disebut Jokowi di Pengukuhan PBNU, Ini Profil Ainun Najib

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Definisi Dai, Ustadz, Mufti, Murobbi dan Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi

    40 shares
    Share 16 Tweet 10
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.