islamina.id — Sampai saat ini, masih ada saja yang mempermasalahkan dalil “cinta” tanah air. Kadang-kadang penulis bingung kepada orang-orang Muslim atau Muslimah ini. Kadang-kadang juga, kita yang sudah berpikirnya sudah sangat progresif, malah diajak berpikir mundur!. Padahal, Islam adalah agama yang visioner. Apa jadinya coba?.
Artikel ini sebenarnya ingin merefleksikan kondisi umat Islam di Indonesia. Ibarat mengendarai mobil, ada orang yang sukanya belok ke kanan, ada orang yang sukanya belok ke kiri, dan ada orang yang melihat arah ke depan — sambil lihat kaca spion — merupakan ragam kehidupan Muslim di bumi Nusantara ini.
Menjelang peringatan 75 tahun kemerdekaan tanah air tercinta. Indonesia sedang diuji dengan bermacam-macam cobaan. Mulai dari pandemi COVID-19, PHK besar-besaran oleh perusahaan, sampai masalah dalil agama dengan kaitan judul artikel ini. Apa yang harus kita lakukan ketika menjumpai orang yang “masih” bertanya dalil-dalil tersebut?
Pertama, jika bertemu Muslim dengan tipologi seperti itu, berikan senyuman terbaik kamu!. Atau kalau susah, coba sambil menyanyi lagunya Mesut Kurtis yang viral di telinga kita dengan judul “Tabassam“. Kalau dibalas dengan emosi –mereka malah suka gitu sih!– apa bedanya dengan mereka?.