Jumat, Agustus 12, 2022
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup Fashion
Muslimah Pakai Make Up, So What?

Muslimah Pakai Make Up, So What?

Muslimah Pakai Make Up, So What?

Rizki Dianti by Rizki Dianti
05/03/2021
in Fashion, Gaya Hidup
6 1
0
7
SHARES
138
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Menjadi cantik dan menarik adalah impian mayoritas perempuan. Bermula dari ini, perempuan tertarik menggunakan make up atau riasan yang diaplikasikan ke wajah. Demi terlihat berbeda dari biasanya, mereka rela mengorbankan banyak hal baik dari segi materi maupun non materi, terlebih tren saat ini yang biasa disebut dengan make up ala Korea, yang sangat digemari bukan hanya di kalangan remaja saja tetapi sudah sampai ke tahap orang tua, bukan perempuan saja melainkan para pria yang telah dibuat jatuh cinta oleh riasan.

Merasa percaya diri setelah menggunakan riasan wajah merupakan hal yang wajar, karena mereka telah mngeluarkan energi dalam berseni sesuai dengan genrenya masing-masing. Begitu pun dalam Islam, Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surah al-Baqarah: 222

BacaJuga

Era Teknologi dan Masifnya Disinformasi

Tidurnya Orang-Orang Saleh

Keselarasan Islam dan Stoisisme

وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْمَحِيْضِ ۗ قُلْ هُوَ اَذًىۙ فَاعْتَزِلُوا النِّسَاۤءَ فِى الْمَحِيْضِۙ وَلَا تَقْرَبُوْهُنَّ حَتّٰى يَطْهُرْنَ ۚ فَاِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

“Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “Itu adalah sesuatu yang kotor.” Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri.” [Q.S. al-Baqarah: 222]

Dari ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah sangat menyukai kebersihan, sehingga diperbolehkan bagi kaum hawa yang ingin terlihat good looking dengan tujuan yang tentunya dihalalkan oleh Allah. Namun Allah tidak menyukai segala sesuatu yang berlebihan, begitu pun dengan make up, boleh dilakukan namun tak berlebihan. Hal ini dibuktikan dengan ayat Al-Quran dalam surah Al-A’raf: 31

يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ ࣖ

“Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” [Q.S. al-A’rāf: 31]

Hukum Memakai Make Up Ketika Hendak Salat

Lalu bagaimana dengan hukum salat menggunakan make up? Dalam kasus ini, tidak ada dalil yang mengatakan bahwa mengenakan kosmetik dapat membatalkan wudhu, yang artinya sah-sah saja bagi para perempuan salat dalam keadaan wajah yang dipenuhi dengan riasan. Namun berbeda halnya saat hendak berwudhu pada saat wajah sedang dalam kondisi bermake up. Karena di era ini, seperti yang kita ketahui,  make up memiliki banyak jenis dimulai dari yang ringan sampai berat.

Maksud dari make up ringan adalah ketika dibasuh oleh air maka dengan sendirinya produk dari riasan tersebut akan hilang atau luntur. Berbeda dengan make up yang berat, cenderung sulit untuk dihapus karena make up yang tahan air atau biasa disebut waterproof. Dari nama saja sudah jelas menyatakan tahan terhadap air, lalu apakah dapat diserap oleh air wudhu? Tentu saja tidak, alangkah baiknya make up yang tahan air dibersihkan oleh pembersih wajah atau micelar water agar tidak ada penghalang antara air wudhu yang hendak masuk ke kulit wajah.

Seperti salah satu hadits riwayat Abu Daud yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah menyuruh salah seorang sahabatnya untuk mengulangi wudhu dan salatnya karena terdapat dibagian punggung kaki yang tidak tersentuh air.

“Lalu Rasul menyuruhnya untuk mengulangi wudhu dan salatnya” (HR. Abu Daud:175)

Maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa perempuan yang hendak mengerjakan salat memakai make up, hendaknya dihapus apabila diyakini riasan wajah bersifat waterproof atau tahan terhadap air. Kecuali bagi mereka yang berwudhu terlebih dahulu lalu memakai riasan setelahnya, maka itu diperbolehkan.

Jangan sampai ada keraguan mengenai riasan yang diaplikasikan ke wajah akan terserap oleh kulit atau tidak, apabila hal tersebut ada dibenak kita maka sebaiknya tinggalkan. Sesuai dengan hadits shahih yang mengatakan:

“Tinggalkanlah yang meragukanmu lalu ambillah yang tidak meragukanmu.” (HR. Tirmidzi, An-Nasa’i. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih).

Wallahu A’lam Bishawab

Tags: Hukum Pakai Make UpMake UpMuslimahMuslimah IndonesiaPerempuan
Previous Post

Ikhtiar Memutus Sumber Ideologi Kekerasan dengan Penutupan Media Radikal

Next Post

Dialektika Islamisme Orde Baru Sampai Sekarang

Rizki Dianti

Rizki Dianti

RelatedPosts

disinformasi
Gaya Hidup

Era Teknologi dan Masifnya Disinformasi

25/06/2022
Tidur
Gaya Hidup

Tidurnya Orang-Orang Saleh

11/06/2022
Islam dan Stoisisme
Gaya Hidup

Keselarasan Islam dan Stoisisme

29/05/2022
Perempuan Kebaya dan Emansipasi
Gaya Hidup

Perempuan, Kebaya, dan Emansipasi

22/05/2022
Raga dan Doa
Gaya Hidup

Raga dan Doa

18/05/2022
Kaderisasi Peacekeeper pada Digital Native
Gaya Hidup

Kaderisasi Peacekeeper pada Digital Native

23/04/2022
Next Post
Dialektika Islamisme Orde Baru Sampai Sekarang

Dialektika Islamisme Orde Baru Sampai Sekarang

Cara Islam Mengatasi Toxic Relationship

Cara Islam Mengatasi Toxic Relationship

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

thumbnail bulletin jum'at al-wasathy

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 037

12/08/2022
Anwar Sanusi

Stop Perdebatan Narasi Konfrontasi Antara Pancasila dan Agama

11/08/2022
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan

Jelang 2024, MUI: Tolak Politisasi Agama dan Politik Identitas

10/08/2022
Musdah Mulia

Kikis Intoleransi, Jangan Ada Lagi Pemaksaan Jilbab di Sekolah

07/08/2022
bulletin jum'at

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 036

05/08/2022

Trending Artikel

  • Pribadi Nabi Muhammad Saw Yang Introvert

    Pribadi Nabi Muhammad SAW yang Introvert

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    62 shares
    Share 25 Tweet 16
  • Cara Islam Mengatasi Rasa Insecure

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Disebut Jokowi di Pengukuhan PBNU, Ini Profil Ainun Najib

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Definisi Dai, Ustadz, Mufti, Murobbi dan Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.