Sabtu, Agustus 13, 2022
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Biografi
Gus Yahya

Gus Yahya

Nakhoda Baru itu Bernama Yahya Cholil Tsaquf

Syahril Mubarok by Syahril Mubarok
29/12/2021
in Biografi, Tajuk Utama
7 0
0
7
SHARES
145
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Pria kelahiran Rembang, 16 Februari 1966 ini, baru saja terpilih sebagai ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Berasal dari lingkungan keluarga pesantren, Yahya kecil telah berada dalam pusaran peradaban Islam yang khas Nusantara. Kesuksesannya sebagai ketua umum PBNU, merupakan bukti bahwa NU mempraktekkan demokrasi kelas tinggi pada Muktamar NU ke-34.

Yahya Cholil Tsaquf (penulis sendiri masih bertanya terkait penulisan nama yang benar antara ‘Tsaquf’ dengan ‘Staquf’) atau Gus Yahya, merupakan putra dari pasangan KH. Muhammad Cholil Bisri dan Nyai Hj. Salamah. Pada masa kecilnya, ia hidup di kawasan Leteh. Selain Leteh, ada dua kawasan di Rembang, yakni Lasem dan Rembang. Kawasan-kawasan tersebut adalah tempat-tempat dimana pusat keilmuan, perekonomian, dan perpolitikan cukup besar di pantai utara Jawa. 

BacaJuga

Darurat Literasi Islam yang Ramah

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 037

Jelang 2024, MUI: Tolak Politisasi Agama dan Politik Identitas

Di usianya yang masih kecil juga, Gus Yahya kerap diajak oleh dua pamannya, Kiai Adib Bisri dan Kiai Labib untuk “menyantri kilat” di Krapyak, Yogyakarta, asuhan KH. Ali Ma’shum. Kelak, Pesantren Krapyak ini menjadi tempat beliau melanjutkan studi formal hingga jenjang perguruan tinggi.

Berasal dari keluarga yang aktif dalam keorganisasian NU, Gus Yahya muda sudah bisa membaca perkembangan NU. Tahun 1979, Muktamar NU ke-26 di Semarang, Gus Yahya diajak ayahnya mengikuti rentetan kegiatan sampai akhir. Disitulah Gus Yahya mengetahui sosok-sosok penting di tubuh NU, mulai generasi senior sampai tokoh-tokoh muda: KH. Bisri Syansuri, KH. Kholid, Gus Dur, dan lainnya. 

Dalam perhelatan Muktamar NU ke-27 tahun 1984 di Situbondo, ia juga hadir. Muktamar yang menghasilkan Gus Dur sebagai ketua umum terpilih, juga Muktamar yang paling berkesan. Reformasi gerakan “Kembali ke Khittah 1926” menjadi patokan organisasi yang dahulu masuk dalam dinamika perpolitikan nasional, kembali ke tujuan asal NU itu berdiri.

Pasca Muktamar NU di Situbondo tersebut, nama Gus Dur semakin populer. Karena itulah, Gus Yahya muda semakin penasaran dan ingin tahu lebih jauh siapa sosok Gus Dur. Kebetulan, Gus Dur merupakan teman pamannya, KH. Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus.

Unduh Biografi KH. Yahya Cholil Tsaquf  

Download Now!
Tags: Ahlussunnah Wal JamaahGus YahyaKetum PBNUModeratOrmas IslamYahya Cholil Tsaquf
Previous Post

Pro dan Kontra Ucapan Natal

Next Post

Demi Ilmu, Abu Hatim ar-Razi Rela Jual Baju sebagai Ongkos

Syahril Mubarok

Syahril Mubarok

Netflix dan Kopi Hitam

RelatedPosts

Darurat Literasi Islam yang Ramah Islamic Book Fair
Kolom

Darurat Literasi Islam yang Ramah

12/08/2022
thumbnail bulletin jum'at al-wasathy
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 037

12/08/2022
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan
Kabar

Jelang 2024, MUI: Tolak Politisasi Agama dan Politik Identitas

10/08/2022
bulletin jum'at
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 036

05/08/2022
muharram
Kolom

Tradisi Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram

01/08/2022
Bulletin Jum'at Al-Wasathy
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 035

29/07/2022
Next Post
Abu Hatim ar Razi

Demi Ilmu, Abu Hatim ar-Razi Rela Jual Baju sebagai Ongkos

Wujud Toleransi

Tahun Toleransi Harapan dan Fakta

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

Darurat Literasi Islam yang Ramah Islamic Book Fair

Darurat Literasi Islam yang Ramah

12/08/2022
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dan Ketua Umum Mathlaul Anwar KH Embay Mulya Syarief

Ormas Keagamaan Harus Ikut Masifkan Media Sosial Dengan Konten Perdamaian

12/08/2022
thumbnail bulletin jum'at al-wasathy

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 037

12/08/2022
Anwar Sanusi

Stop Perdebatan Narasi Konfrontasi Antara Pancasila dan Agama

11/08/2022
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan

Jelang 2024, MUI: Tolak Politisasi Agama dan Politik Identitas

10/08/2022

Trending Artikel

  • Pribadi Nabi Muhammad Saw Yang Introvert

    Pribadi Nabi Muhammad SAW yang Introvert

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    62 shares
    Share 25 Tweet 16
  • Cara Islam Mengatasi Rasa Insecure

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Disebut Jokowi di Pengukuhan PBNU, Ini Profil Ainun Najib

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Definisi Dai, Ustadz, Mufti, Murobbi dan Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.