Jumat, Agustus 12, 2022
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup
Nasehat Untuk Pemuda Dan Pemudi Islam

Nasehat Untuk Pemuda Dan Pemudi Islam

Nasehat Untuk Pemuda dan Pemudi Islam

Syahril Mubarok by Syahril Mubarok
28/10/2020
in Gaya Hidup
4 1
0
5
SHARES
95
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Bertepatan dengan perayaan Hari Sumpah Pemuda, bolehlah kita merefleksi terkait sejarah lahirnya hari tersebut. Mungkin generasi yang mendominasi sekarang juga tak tahu, apa substansi isi teks keputusan Kongres Pemuda yang berusia 92 tahun itu. Jika dipraktekkan, para pemuda dan pemudi akan menjadi ummatan wāẖidah (umat yang bersatu). Faktanya, para pemuda dan pemudi sekarang menjadi tidak terarah dan jauh dari adab.

Indonesia dihuni oleh mayoritas umat beragama Islam. Kemudian juga didominasi oleh generasi yang disebut millenial dan Gen-Z. Bonus demografi ini seharusnya berjalan beriringan dengan apa yang disebut akhlak, adab, atau moral.

BacaJuga

Era Teknologi dan Masifnya Disinformasi

Tidurnya Orang-Orang Saleh

Keselarasan Islam dan Stoisisme

Menurut data dari Badan Pusat Statistik tahun 2019, jumlah pemuda dan pemudi (rentang usia 16-30) sekitar 64,19 juta jiwa. Jumlah ini tentunya tidak sedikit dan harus diperhatikan secara khusus. Perhatian khusus terhadap peran pemuda dan pemudi terhadap agama dan bangsanya.

Khususnya para pemuda dan pemudi Islam, patut dipraktekkan nasehat-nasehat dibawah ini. Mengingat kondisi umat Islam di Indonesia yang masih belum dalam kategori ummatan wāẖidah. Berikut nasehat-nasehatnya:

1. Selalu Berpegang Teguh Kepada Alquran

Allah SWT berfirman:

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai,” [Q.S. Ali Imran: 103]

Ayat diatas menyadarkan kita, bahwa umat Islam itu harus bersatu. Tidak boleh saling memusuhi, apalagi saling mencaci-maki. Bagi para pemuda dan pemudi Islam, ayat ini sangat relevan. Para pemuda dan pemudi selain sebagai agent of change, juga harus mempunyai moral force.

Banyak sekali kelompok yang mengatasnamakan Islam, namun tidak mencerminkan akhlak Nabi Muhammad SAW. Padahal, Nabi SAW kehidupannya selalu berakhlak. Apakah masih ingat menteri yang bilang bakso “pakai akhlak”? heheh..

Tren “pakai akhlak” ini seharusnya ditanam dalam diri para pemuda dan pemudi Islam. Agar tidak kebablasan menjadi imoral atau tidak berakhlak. Pemuda dan pemudi Islam harus berakhlak!

2. Menyikapi Perbedaan

Pemuda dan pemudi Islam harus bersikap inklusif. Indonesia tidak hanya dihuni oleh satu agama. Indonesia juga bukan negara agama. Indonesia juga tidak dihuni oleh satu suku. Oleh karena itu, para pemuda dan pemudi Islam harus menghargai, merangkul, dan tidak menyulut sikap intoleransi terhadap pemuda-pemudi agama lain.

Di Alquran juga sudah mengingatkan kita dengan ayat yang berbunyi:

وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافُ أَلْسِنَتِكُمْ وَأَلْوَانِكُمْ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّلْعَالِمِينَ

”Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.” [Q.S. ar-Rum: 22]

Baca juga: Hikmah Perbedaan Bahasa, Warna Kulit dan Cara Menyikapinya

Kemudian surah al-Hujurat ayat 13 yang artinya:

“Wahai manusia! Sungguh, kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kamudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti.”

3. Jalan Tengah

Para ulama salaf telah memberikan contoh kepada kita apa yang dinamakan dengan “jalan tengah”. Contohnya seperti para Imam madzhab antara lain; Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i, dan Imam Hanbali. Mereka berbeda dalam perspektif fikih misalnya. Dan empat madzhab ini dianut oleh umat Islam di Nusantara.

Jalan tengah ini bisa juga disebut wasathiyah atau moderat. Sikap moderat harus dimiliki oleh siapapun, tanpa terkecuali bagi para pemuda dan pemudi Islam. Lihat saja kelompok-kelompok yang tidak mempunyai sikap ini. Selalu memusuhi kelompok yang berbeda pandangan dengan mereka. Kelompok ini sebenarnya sedikit, tetapi sangat berisik dan mengancam kedamaian hidup warga +62 !

Kesimpulannya, marilah para pemuda dan pemudi Islam menerapkan tiga nasehat diatas. Jadilah contoh ummatan wāẖidah. Tidak saling memusuhi, tidak saling mencaci-maki, tidak saling mengkafirkan, dan harus menciptakan perdamaian.

wallahu a’lam

Tags: Pemuda Pemudi IslamSumpah PemudaUkhuwah BasyariyahUkhuwah InsaniyahUkhuwah Islamiyah
Previous Post

Tips Agar Tidak Salah Memilih Pesantren Untuk Anak

Next Post

Berebut Gelar Ulama | Bulletin Islamina Vol.1 No.7

Syahril Mubarok

Syahril Mubarok

Netflix dan Kopi Hitam

RelatedPosts

disinformasi
Gaya Hidup

Era Teknologi dan Masifnya Disinformasi

25/06/2022
Tidur
Gaya Hidup

Tidurnya Orang-Orang Saleh

11/06/2022
Islam dan Stoisisme
Gaya Hidup

Keselarasan Islam dan Stoisisme

29/05/2022
Perempuan Kebaya dan Emansipasi
Gaya Hidup

Perempuan, Kebaya, dan Emansipasi

22/05/2022
Raga dan Doa
Gaya Hidup

Raga dan Doa

18/05/2022
Kaderisasi Peacekeeper pada Digital Native
Gaya Hidup

Kaderisasi Peacekeeper pada Digital Native

23/04/2022
Next Post
Berebut Gelar Ulama | Bulletin Islamina Vol.1 No.7

Berebut Gelar Ulama | Bulletin Islamina Vol.1 No.7

Apa Yang Dimaksud Dengan Revolusi Akhlak?

Apa Yang Dimaksud Dengan Revolusi Akhlak?

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

thumbnail bulletin jum'at al-wasathy

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 037

12/08/2022
Anwar Sanusi

Stop Perdebatan Narasi Konfrontasi Antara Pancasila dan Agama

11/08/2022
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan

Jelang 2024, MUI: Tolak Politisasi Agama dan Politik Identitas

10/08/2022
Musdah Mulia

Kikis Intoleransi, Jangan Ada Lagi Pemaksaan Jilbab di Sekolah

07/08/2022
bulletin jum'at

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 036

05/08/2022

Trending Artikel

  • Pribadi Nabi Muhammad Saw Yang Introvert

    Pribadi Nabi Muhammad SAW yang Introvert

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    62 shares
    Share 25 Tweet 16
  • Cara Islam Mengatasi Rasa Insecure

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Disebut Jokowi di Pengukuhan PBNU, Ini Profil Ainun Najib

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Definisi Dai, Ustadz, Mufti, Murobbi dan Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.