Rabu, Agustus 17, 2022
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kajian
Alasan Islamisme Tumbuh Subur Di Beberapa Belahan Dunia

Alasan Islamisme Tumbuh Subur Di Beberapa Belahan Dunia

Penjelasan Istilah Dār al-Islām dan Dār as-Salām yang Jarang Diketahui

Khoirul Anwar Afa by Khoirul Anwar Afa
10/02/2021
in Kajian, Tajuk Utama
7 1
0
8
SHARES
157
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Islamina.id – Dār al-Islām terdiri dari dua suku kata, yaitu Dār dan Islām. Kata Dār bermula dari kata dasar Dāra, yadūru, dawran, makna kata kerjanya adalah berputar, berkeliling, menyesuaikan. Atau jika diubah dengan bentuk tadawwara, bermakna menjadikan bulat. Kemudian jika berubah menjadi Dāran dengan bentuk pluralnya ad-Diyār bermakna rumah, Negara, wilayah, dan bermakna untuk menyebut dunia atau akhirat.

Adapun makna asalnya, kata yang tersusun dari huruf dal, waw, ra’ menurut Ibnu Faris memiliki makna dasar ihdaqu as-Syai’ bi as-Syayyii min haulihi, berkelilingnya sesuatu dengan sesuatu dari keadaannya semula. Oleh sebab itu, zaman atau ad-Dahru juga disebut dengan ad-Dawariyyu karena mengitari keadaan manusia. Begitu juga, orang-orang Arab terkadang menyebut Ka’bah dengan nama ad-Duwwâr karena dikelilingi oleh manusia. 

BacaJuga

Sejarah Kemerdekaan yang Tercecer

Memahami Filantropi Islam

Darurat Literasi Islam yang Ramah

Secara istilah, kata Dār ini  diberikan ulasan sebagai suatu tempat yang di dalamnya terdapat halaman dan bangunan. Definisi ini jika digunakan untuk menyebut rumah. Tetapi lain lagi jika digunakan untuk menggambarkan suatu wilayah atau Negara. Seperti dalam istilah kitab-kitab Fiqih, yang disebut sebagai Dār al-Islām adalah suatu Negara yang dikuasai oleh orang-orang muslim, yang aman dan diterapkan sistem islami.

Istilah Dār al-Islām dan Dār as-Salām

Beragamnya makna kata “Dār” ini juga terjadi dalam nash Hadits maupun Al-Qur’an, seperti turunan dari kata Dār yang ada di dalam hadits, alā unabbiukum bi khoiri duwari anshar? “Tidakkah aku telah menceritakan tentang kebaikan kelompok Anshar?” Kata duwar dalam hadits tersebut bermakna qabilah atau kelompok. 

Namun dalam redaksi hadits lain, dikatakan dengan bentuk ad-Dâri yang bermakna penjual minyak atau al-‘Atthâr. Teks haditsnya, matsalu al-Jalis as-Shalih kamatsali ad-Dari in lam yuhdzika min ‘ithrihi ‘aliqaka min rihihi. “Duduk bersama orang shalih itu ibarat duduk bersama penjual minyak. Meskipun ia tidak mengoleskan minyaknya kepadamu, tetapi bau harumnya tetap menjalar kepadamu.”

Dalam Al-Qur’an kata Dār, disebutkan dengan bentuk ad-Dār, ad-Diyār, Dairah, Tudīrū, yang semuanya sebanyak 55 kali. Masing-masing turunan kata yang disebutkan memiliki makna tersendiri. Ada yang bermakna tempat tinggal, kota, surga, dan neraka. 

Baca juga: Islam: Orde Lama, Orde Baru dan Orde Reformasi (2)

Sedangkan kata al-Islām ataupun as-Salām, masing-masing berasal dari dasar kata yang sama, yaitu dari kata salima, yaslamu, salman. Bentuk masdarnya bisa Salamun atau as-Salam maupun as-Salâm dengan menggunakan mad setelah lam. Maknanya pun beragam di antaranya: damai, sejahtera, hormat, tunduk, berserah, dll.

Misalnya, dalam Al-Qur’an terdapat ayat, wa in janahu li as-salmi, “Tetapi jika mereka condong pada perdamaian,” (QS. Al-Anfal 61). Jadi, kata li as-salmi dalam ayat tersebut bermakna as-Ṣulḥu atau damai. Makna tersebut juga bisa terjadi pada turunannya yang lain. Seperti yang terjadi pada kata “Dār as-Salām” yang ada di dalam surah Yunus ayat 25.  

Menurut Ibnu Faris, kata yang terdiri dari huruf sin, lam, dan mim makna globalnya adalah sehat, dan selamat. Bisa juga bermakna sesuatu yang sangat. Allah disebut juga dengan gelar as-Salâm karena bebas dari segala hal yang melingkupi makhluk, mulai dari cacat, kekurangan maupun fana’. 

Dalam Al-Qur’an, akar kata salima disebut sebanyak 139 kali, dengan beragam bentuk turunannya. Namun, masing-masing bisa dipetakan maknanya. Ada yang bermakna Allah, baik, pujian, keselamatan atau damai, dan penghormatan.

Jika digabungkan dengan kata sebelumnya, yakni Dār as-Salām maupun Dār al-Islām, ada beberapa tawaran makna dari para ulama. Jika merujuk pada terjemahan Al-Qur’an Kemenag tahun 2020, kata Dâr as-Salam yang ada di dalam surah Yunus diartikan dengan surga. Begitu juga dalam Tafsir Jalalain juga diberikan makna surga. 

Baca juga: Misi Islam: Mengajarkan Perdamaian bukan Permusuhan

Penggunaan Istilah Dār al-Islām dan Dār as-Salām dalam literatur Klasik

Untuk kata Dār al-Islām sendiri tidak terdapat di dalam Al-Qur’an. Hanya saja, kata tersebut populer di beberapa kitab-kitab klasik. Misalnya dalam kitab klasik Fiqih, istilah Dār al-Islām digunakan sebagai pembagian wilayah perbandingan dari Dār al-Harb (wilayah perang). Dalam kitab-kitab Fiqih, Dār al-Islām diberikan definisi sebagai suatu Negara yang dikuasai oleh orang-orang muslim yang aman dan diberlakukan hukum Islam. 

Di antara ulama yang memberikan definisi seperti itu adalah, Syekh Said Ramadhan al-Buthi dalam salah satu karyanya, “Al-Jihad fi al-Islam,” bahwa yang dimaksud Dâr al-Islâm adalah negeri yang masyarakatnya hidup secara islami, yang menerapkan syariat, mulai dari yang berkaitan dengan muaammalah (perdata) maupun pidana, dll. 

Tags: Dār al-IslāmDār as-SalāmIslamMakna Dār as-SalāmPengertian Dār al-Islām
Previous Post

Berfikir, Berdzikir: Kunci Ketenangan Jiwa

Next Post

Cara Laksamana Cheng Ho Merayakan Imlek

Khoirul Anwar Afa

Khoirul Anwar Afa

Penulis adalah Dosen Fakultas Ushuluddin PTIQ Jakarta

RelatedPosts

Sejarah Kemerdekaan yang Tercecer
Peradaban

Sejarah Kemerdekaan yang Tercecer

16/08/2022
memahami filantropi islam
Kolom

Memahami Filantropi Islam

14/08/2022
Darurat Literasi Islam yang Ramah Islamic Book Fair
Kolom

Darurat Literasi Islam yang Ramah

12/08/2022
thumbnail bulletin jum'at al-wasathy
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 037

12/08/2022
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan
Kabar

Jelang 2024, MUI: Tolak Politisasi Agama dan Politik Identitas

10/08/2022
bulletin jum'at
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 036

05/08/2022
Next Post
Cara Laksamana Cheng Ho Merayakan Imlek

Cara Laksamana Cheng Ho Merayakan Imlek

Nasehat Untuk Pemuda Dan Pemudi Islam

Ambiguitas Islam Ramah

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

Sejarah Kemerdekaan yang Tercecer

Sejarah Kemerdekaan yang Tercecer

16/08/2022
memahami filantropi islam

Memahami Filantropi Islam

14/08/2022
Darurat Literasi Islam yang Ramah Islamic Book Fair

Darurat Literasi Islam yang Ramah

12/08/2022
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dan Ketua Umum Mathlaul Anwar KH Embay Mulya Syarief

Ormas Keagamaan Harus Ikut Masifkan Media Sosial Dengan Konten Perdamaian

12/08/2022
thumbnail bulletin jum'at al-wasathy

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 037

12/08/2022

Trending Artikel

  • Pribadi Nabi Muhammad Saw Yang Introvert

    Pribadi Nabi Muhammad SAW yang Introvert

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    62 shares
    Share 25 Tweet 16
  • Cara Islam Mengatasi Rasa Insecure

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Disebut Jokowi di Pengukuhan PBNU, Ini Profil Ainun Najib

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Definisi Dai, Ustadz, Mufti, Murobbi dan Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi

    40 shares
    Share 16 Tweet 10
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.