Rabu, Agustus 10, 2022
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Pentingnya Menjaga Islam Berkultur Lokal

Pentingnya Menjaga Islam Berkultur Lokal

Pentingnya Menjaga Islam Berkultur Lokal

Nibrosi by Nibrosi
16/04/2022
in Kolom, Tajuk Utama
3 0
0
3
SHARES
67
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia bukan hanya sebuah negara yang berdiri tegak di antara banyak negara lain, akan tetapi Indonesia merupakan sebuah bangsa yang mempunyai sejumlah realitas-obyektif baik dari segi agamanya, keragaman budayanya, penduduknya, dan yang lainnya. Artinya Indonesia merupakan bangsa yang majemuk atau plural.  

Indonesia juga merupakan negara yang memiliki penduduk terbesar dunia keempat, setelah China, India, dan Amerika Serikat. Selain sumber daya manusianya yang begitu banyak negeri ini juga memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. 

BacaJuga

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 036

Tradisi Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 035

Dari ranah keagamaannya, Indonesia merupakan negara yang multireligius, dengan enam agama yang diakui, yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Sedangkan dari sudut kekayaan budayanya, Indonesia memiliki banyak etnis, adat istiadat, dan bahasa yang tersebar luas di seluruh Indonesia, dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. 

Hal yang saya sebutkan di atas merupakan kondisi realitas-obyektif yang tidak dapat kita pungkiri keberadaannya, bahwa Indonesia adalah negara yang besar dan majemuk (plural). Dan keadaan tersebut yang kemudian menjadi alasan para penyebar atau pembawa agama Islam di Indonesia melalui pendekatan-pendekatan budaya lokal bangsa Indonesia itu sendiri. Misalnya pada masa Wali Songo menyebarkan Islam di Indonesia, salah satu cara yang mereka lakukan yaitu melalui seni sebagai media dakwahnya, sebagaimana yang dilakukan oleh Raden Mas Said atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Sunan Kalijaga, beliau menggunakan seni ukir, wayang, gamelan, serta seni suara suluk sebagai keterampilan dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia. Sedangkan Sayyid Ja’far Shadiq Azmatkhan yang memiliki julukan Sunan Kudus, dalam menyiarkan Islam atau mendekati masyarakat dengan cara memanfaatkan simbol-simbol Hindu dan Budha, hal tersebut bisa dilihat pada arsitektur Masjid Kudus yang memiliki corak Hindu—Budha. 

Dari pendekatan-pendekatan budaya lokal itulah masyarakat setempat mudah untuk memeluk agama Islam dan sadar bahwa Islam tidak mengajarkan kekerasan, paksaan, dan hal-hal yang bertentangan lainnya, hingga saat ini bisa hidup berdampingan dengan damai dan toleran. 

Jadi menurut saya pribadi, Islam yang berkembang di Indonesia merupakan Islam yang humanis. Maka penerapannya pun harus sesuai dengan ciri masyarakat muslim yang ada di Indonesia, karena jika yang diterapkan seperti Islam yang berkembang di Timur Tengah akan banyak muncul potensi konflik dan dapat berujung perpecahan yang disebabkan oleh majemuknya masyarakat Indonesia ini. Maka dapat disimpulkan bahwa watak atau wajah Islam di Indonesia lebih moderat jika dibandingkan dengan karakteristik Islam di daerah lain terutama di kawasan Timur Tengah, yaitu di Indonesia memiliki karakter yang lebih damai, ramah, dan toleran. Hal tersebut memang terjadi karena penyebaran Islam yang damai dan mengakomodir dengan budaya atau kepercayaan lokal masyarakat Indonesia yang lebih dulu sampai dan dipercaya.

Islam yang ada di Indonesia secara garis besar mempunyai karakter hasil interaksi dari nilai-nilai Islam teologis dengan tradisi lokal Indonesia sendiri atau bisa disebut juga Islam yang substansi dan penerapannya hanya terjadi di wilayah Indonesia dalam bentuk pertautan wahyu dan budaya Indonesia. Hal ini selaras dengan apa yang dikemukakan oleh salah satu pemikir Muslim “Islam Nusantara adalah Islam yang khas ala Indonesia, gabungan nilai Islam teologis dengan nilai-nilai tradisi lokal, budaya, adat istiadat di tanah air.” (Bizawie dalam Sahal & Aziz, 2015: 239).

Sehingga karena wajah Islam yang ada di Indonesia memiliki karakteristik yang menarik (damai, ramah, dan toleran) dapat diprediksi akan menjadi pelopor bagi bangkitnya Islam secara umum. Maka dapat saya ambil benang merahnya bahwa Islam yang relevan dengan masyarakat Indonesia yang plural adalah Islam yang menjadi ciri khas Islam di Nusantara, yaitu Islam yang damai, ramah, dan toleran yang sulit untuk ditemukan di negara-negara lain.

Sementara dari hal tersebut, Islam yang ada di Indonesia (Nusantara) juga dikembangkan sebagai upaya untuk mempertemukan Islam dengan budaya lokal. Sebagaimana pernyataan K.H. Abdurrahman Wahid atau yang kerap disapa Gusdur bahwasanya “Islam datang bukan untuk mengubah budaya leluhur kita jadi budaya Arab, bukan untuk ‘aku’ jadi ‘ana’, ‘sampean’ jadi ‘antum’, ‘sedulur’ jadi ‘akhi’. Pertahankan apa yang jadi milik kita, kita harus serap ajarannya bukan budaya Arabnya”.

Baca Juga: Islam Antara Tradisi dan Realitas Zaman

Tags: Agama dan TradisiBudayaislam ramahtoleransiTradisi
Previous Post

Kalian Tim 11 Rakaat atau 23 Rakaat?

Next Post

Menitik Berat Kaum Millenial: Agen Moderasi Beragama di Nusantara

Nibrosi

Nibrosi

Mahasiswa Studi Agama-Agama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, bergiat di Garawiksa Institute.

RelatedPosts

bulletin jum'at
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 036

05/08/2022
muharram
Kolom

Tradisi Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram

01/08/2022
Bulletin Jum'at Al-Wasathy
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 035

29/07/2022
al-Qur'an Sunnah
Gagasan

Ijtihad dan Gagasan Kembali kepada al-Qur’an Sunnah (2)

28/07/2022
hijrah
Kolom

Hijrah Kolektif dari Narasi Kebencian dan Pemecah Belah

28/07/2022
al-qur'an sunnah
Gagasan

Ijtihad dan Gagasan Kembali kepada al-Qur’an Sunnah (1)

27/07/2022
Next Post
moderasi beragama millenial

Menitik Berat Kaum Millenial: Agen Moderasi Beragama di Nusantara

NU dan Muhammadiyah Pengawal Empat Pilar Kebangsaan

NU dan Muhammadiyah Pengawal Empat Pilar Kebangsaan

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

Musdah Mulia

Kikis Intoleransi, Jangan Ada Lagi Pemaksaan Jilbab di Sekolah

07/08/2022
bulletin jum'at

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 036

05/08/2022
muharram

Tradisi Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram

01/08/2022
Bulletin Jum'at Al-Wasathy

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 035

29/07/2022
al-Qur'an Sunnah

Ijtihad dan Gagasan Kembali kepada al-Qur’an Sunnah (2)

28/07/2022

Trending Artikel

  • Pribadi Nabi Muhammad Saw Yang Introvert

    Pribadi Nabi Muhammad SAW yang Introvert

    80 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    62 shares
    Share 25 Tweet 16
  • Cara Islam Mengatasi Rasa Insecure

    52 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Disebut Jokowi di Pengukuhan PBNU, Ini Profil Ainun Najib

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Definisi Dai, Ustadz, Mufti, Murobbi dan Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.