Sabtu, Januari 28, 2023
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Peradaban
Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan Hari

Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan Hari

Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan (1)

Upaya Menjaga Ritual Islam Klasik Sejak Zaman Sahabat

Agus Dwi Handoko, Lc. by Agus Dwi Handoko, Lc.
16/01/2023
in Peradaban, Populer, Tajuk Utama
0 1
0
1
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Masyarakat Jawa pada khususnya, yang telah lama berinteraksi dengan budaya-budaya global, melalui teknologi informatika, sistem telekomunikasi, dan perangkat keilmuan modern saat ini, masih mengamalkan, menghayati dan mempertahankan budaya-budaya lokal yang diwariskan oleh leluhur mereka. Diantara tradisi tersebut adalah tradisi selamatan yang terkait dengan peristiwa kematian seorang warga, dari komunitas penganut tradisi tersebut. Bahkan, selamatan seperti ini sudah menjadi tradisi banyak orang di bumi Indonesia, meskipun tradisi tersebut terkesan berbeda atau berlawanan dengan prinsip-prinsip hidup yang modern.

Bentuk dari selamatan ini, diselenggarakan oleh masyarakat penganut tradisi ini, dengan menyajikan makanan kepada para pentakziah yang datang di rumah duka. Ahli keluarga rumah duka tersebut, dengan bantuan sanak saudara dan tetangganya, menyiapkan makanan untuk jamuan para tamu yang melawat, atau sekedar berbela sungkawa. Kemudian diteruskan dengan prosesi pembacaan Al-Qur’an, tahlil, dan doa yang dimaksudkan untuk membantu meringankan perjalanan kubur yang mati.

BacaJuga

Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (1)

Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan (2)

Duri Islamisme dalam Sejarah NKRI

Di sini, tidak ada salahnya, jika kita simak lebih cermat lagi, bahwa anggapan selamatan  bagi orang meninggal tersebut sama sekali bukan warisan Islam budaya lokal, tradisi yang diwariskan oleh agama lain, bahkan bukan tradisi kultur “Jawa” dan sebagainya. Tetapi sebenarnya tradisi membuat acara selamatan selama tujuh malam bagi orang  meninggal, murni warisan agama Islam sejak zaman sahabat, yang turun temurun menjadi tradisi umat, yang dijaga hingga kini. Jadi jangan heran kalau kenduri atau selamatan ternyata juga diselenggarakan di tanah arab. Imam As-Suyuthi mengatakan: “tradisi “selamatan” (ritual doa dan sedekah makanan, dimana pahalanya dihadiahkan kepada si mayit) selama tujuh hari, yang mengiringi kematian seseorang, masih berlangsung di kota suci Mekah dan Madinah, dari dulu hingga saat ini. Tradisi tersebut terus berjalan berkesinambungan dari masa sahabat Rasulullah Saw hingga sekarang ini. Penduduk kedua kota suci mewarisi tradisi “selamatan” tersebut, dari generasi ke generasi secara estafet, sejak masa sahabat Nabi Saw”.[1]

Benarkah demikian? Adakah hadits tiga hari, tujuh hari, empat puluh hari? Lantas bagaimana kualitas hadits tersebut, kuat atau lemah (shahih atau dla’if)? Kenapa ada pengkhususan hitungan tiga hari, tujuh hari, maupun yang keempat puluh hari, apa peran dan hikmahnya? Kenapa mesti ada selamatan dan sedekah dengan makanan? Bukankah rasanya janggal – kalau tidak dikatakan “dibuat-buat” atau pembodohan terhadap umat – bahwa  selamatan ini warisan sahabat? Sudah tentu tanda tanya seperti ini, kadang masih menghiasi batin kita, baik bagi kita yang rajin  mengamalkannya, maupun orang yang menentangnya.

Kebanyakan orang, sebenarnya kurang mengetahui tuntunan syari’at dalam mengiringi prosesi pasca meninggalnya seseorang. Apakah cukup didoakan sewajarnya oleh ahli keluarganya dengan hanya berdiam diri di rumah masing-masing? Apa mesti mengundang sanak saudara dan tetangga kita, untuk berkumpul di rumah duka selama tujuh malam, mengadakan selamatan, tahlil, berdoa bersama untuk si mayit, sedang yang punya hajat menyajikan makanan untuk semua tamu yang datang selama tujuh malam itu? Bukankah keluarga tersebut sedang tertimpa duka, kenapa mereka mesti menyajikan makanan? Bukankah itu malah memberatkan, seperti ungkapan “udah jatuh tertimpa tangga”? mana bentuk keadilannya, sehingga yang berduka malah berhutang kesana-sini untuk mengadakan acara makan-makan itu? Apakah ini masuk akal?

Di antara beberapa pertanyaan tersebut, mungkin saja masih mengganjal kedamaian hati dan fikiran kita sampai saat ini. Oleh sebab itulah, penulis membentangkan kertas dan pena disini, untuk mencoba memberikan jawaban-jawaban terhadap problematika dan polemik yang berkepanjangan ini. Sehingga akan datang ilmu dan keyakinan bagi kita, setelah mengetahui bagaimana sejatinya syari’ah Islam menjawab hal-hal problematik tersebut dengan sudut pandangnya. Karena hal-hal yang mungkin kita anggap janggal, tidak logis, tidak adil, belum tentu salah dan sesat. Bukankan kita sendiri tahu, bahwa urusan alam ghaib, alam barzakh, alam kubur, kematian, dan faktor-faktor yang berkaitan dengan hal tersebut memanglah bukan urusan akal manusia, itu mutlak urusan wahyu dan syari’ah. Maka dari itu, apa yang menjadi tema kita kali ini, memang bukan perdebatan logis atau tidak logis, tapi yang terpenting penerimaan kita terhadap ajaran agama Islam yang murni, tanpa ada rekayasa, sebagai konskuensi dari keimanan dan keislaman kita sekarang ini.

Bersambung…


[1] . Al-Hāwi Lil Fatāwā, Karya Imam Suyuthi, 2:194.

Tags: SelamatanSunnah RasulTradisi Islam
Previous Post

Fenomena Mualaf Menjadi Ustadz

Next Post

Duri Islamisme dalam Sejarah NKRI

Agus Dwi Handoko, Lc.

Agus Dwi Handoko, Lc.

RelatedPosts

Menyapa Agama Agama dalam Sejarah dan Teologi
Kajian

Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (1)

26/01/2023
Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan
Peradaban

Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan (2)

24/01/2023
Duri Islamisme dalam Sejarah NKRI
Kajian

Duri Islamisme dalam Sejarah NKRI

19/01/2023
Fenomena Mualaf Menjadi Ustadz
Kajian

Fenomena Mualaf Menjadi Ustadz

12/01/2023
Pesantren Kontinuitas dan Perubahan (3)
Kajian

Pesantren: Kontinuitas dan Perubahan (3)

06/01/2023
Narasi Radikalisme Terorisme Tahun 2022
Bulletin

Narasi Radikalisme-Terorisme Tahun 2022: Laporan Tahunan

01/01/2023
Next Post
Duri Islamisme dalam Sejarah NKRI

Duri Islamisme dalam Sejarah NKRI

Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan

Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan (2)

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

Menyapa Agama Agama dalam Sejarah dan Teologi

Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (1)

26/01/2023
Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan

Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan (2)

24/01/2023
Duri Islamisme dalam Sejarah NKRI

Duri Islamisme dalam Sejarah NKRI

19/01/2023
Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan Hari

Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan (1)

16/01/2023
Fenomena Mualaf Menjadi Ustadz

Fenomena Mualaf Menjadi Ustadz

12/01/2023

Trending Artikel

  • Pribadi Nabi Muhammad Saw Yang Introvert

    Pribadi Nabi Muhammad SAW yang Introvert

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    106 shares
    Share 42 Tweet 27
  • Cara Islam Mengatasi Rasa Insecure

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Definisi Dai, Ustadz, Mufti, Murobbi dan Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi

    60 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Disebut Jokowi di Pengukuhan PBNU, Ini Profil Ainun Najib

    54 shares
    Share 22 Tweet 14
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.