Kamis, Februari 2, 2023
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kajian
Surat Yasin Ayat 12: Kunci Keberhasilan Di Masa Depan

Surat Yasin Ayat 12: Kunci Keberhasilan Di Masa Depan

Surat Yasin Ayat 12: Kunci Keberhasilan di Masa Depan

Moh. Afif Sholeh, M.Ag by Moh. Afif Sholeh, M.Ag
26/07/2021
in Kajian
8 0
0
7
SHARES
140
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

BacaJuga

Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (1)

Duri Islamisme dalam Sejarah NKRI

Fenomena Mualaf Menjadi Ustadz

ISLAMINA.ID – Setiap prilaku maupun perbuatan yang dilakukan oleh manusia akan diminta pertanggungjawaban di akhirat kelak baik berupa ucapan maupun gerakan badan.

Bila perbuatannya baik maka ia akan merasakan kebaikan tersebut. Begitu pula kejahatan yang telah dilakukan maka akan ada konsekuensi yang ia terima.

Hal ini sesuai firman Allah yang termaktub dalam kitab suci Al Qur’an surat Yasin ayat 12 yang berbunyi:

إِنَّا نَحْنُ نُحْيِي الْمَوْتَىٰ وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ ۚ وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِينٍ

Artinya:

Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS. Yasin: 12)

Penjelasan Tafsir Yasin Ayat 12

Imam At Thabari dalam tafsirnya menjelaskan tentang turunnya ayat ini berkata tentang sebagian sahabat Nabi Muhammad yang ingin selalu dekat dengan masjid Nabi. Ini bertujuan agar mereka dekat dengan Nabi.

Sedangkan menurut Ibnu Abbas bahwa ayat ini turun berkenaan rumah-rumah sahabat Anshar letaknya jauh dari masjid lantas mereka hendak pindah lokasi dekat dengan masjid.

Imam Ibnu Katsir berpendapat bahwa Allah mencatat segala amalan yang pernah dilakukan maupun kebaikan yang telah ia tinggalkan seperti ilmu yang bermanfaat bagi banyak orang atau sedekah jariyah untuk kemaslahatan umum setelah dirinya meninggal dunia.

baca juga: Sahabat Nabi yang Pakar Tafsir Al Qur’an

Ayat ini mengisyaratkan kepada umat islam supaya berperan aktif demi menyongsong masa depannya dengan menyiapkan bekal di alam baka.

Hal ini diperkuat dengan sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim

ﻭﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻣﻮﺳﻰ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺇﻥ ﺃﻋﻈﻢ اﻟﻨﺎﺱ ﺃﺟﺮا ﻓﻲ اﻟﺼﻼﺓ ﺃﺑﻌﺪﻫﻢ ﺇﻟﻴﻬﺎ ﻣﻤﺸﻰ ﻓﺄﺑﻌﺪﻫﻢ ﻭاﻟﺬﻱ ﻳﻨﺘﻈﺮ اﻟﺼﻼﺓ ﺣﺘﻰ ﻳﺼﻠﻴﻬﺎ ﻣﻊ اﻹﻣﺎﻣ ﺃﻋﻈﻢ ﺃﺟﺮا ﻣﻦ اﻟﺬﻱ ﻳﺼﻠﻴﻬﺎ ﺛﻢ ﻳﻨﺎﻡ ﺭﻭاﻩ اﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻭﻣﺴﻠﻢ

Artinya:

Diriwayatkan dari Abi Musa Al Asy’ari Radhiyallahu Anhu berkata: Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya pahala terbesar dalam shalat yang dilakukan manusia saat jarak yang ia tempuh semakin jauh dan orang yang menunggu shalat berjamaah dengan imam lebih besar pahalanya daripada orang yang shalat kemudian ia tidur.  (HR. Bukhari dan Muslim).

Bekal Masa Depan: Amal Kebaikan 

Hidup di dunia ibarat sebuah kompetisi, ada yang akan menjadi pemenang, juga ada yang akan tersingkir dari  pertandingan. Semua orang berusaha  agar  menjadi seorang pemenang dengan bekal ilmu dan persiapan yang matang.

Salah satu bekal agar amal seseorang menjadi berbobot dan berkualitas adalah dengan bertindak sesuai prosedur dengan menekankan akan pentingnya akhlak terhadap siapapun. Hal ini seperti dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Abi Darda’

عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ( مَا مِنْ شَيْءٍ أَثْقَلُ فِي الْمِيزَانِ مِنْ حُسْنِ الْخُلُقِ ) رواه أبو داود

Artinya: Diriwayatkan dari Abi Darda’, Nabi bersabda: tak ada sesuatu yang lebih berat di timbangan amal daripada budi pekerti yang baik. (HR. Abu Dawud).

Imam al-Munawi menjelaskan Hadits diatas bahwa orang yang berakhlak baik menempati derajat orang yang ahli ibadah, siang hari berpuasa, malam hari selalu tahajud bahkan bisa melebihi hal itu.

Alasannya adalah orang yang berakhlak baik akan selalu berusaha menahan dirinya agar tak berbuat sesuatu yang dilarang, sedangkan nafsu dalam dirinya selalu mengajak untuk berbuat yang terlarang.

Dari sini ia berusaha melawan dirinya dari kejahatan nafsu dengan mengarahkan dirinya untuk berbuat baik kepada siapapun, walau kadang ia diperlakukan yang tidak baik oleh orang lain.

Baca selengkapnya di Syahadat.id

Tags: amal kebaikanmasa depantafsir yasin 12yasin 12
Previous Post

Perjalanan Pemikiran Ibnu Rusyd: Pembelaan dan Purifikasi Filsafat (3)

Next Post

Sekularisme Bertentangan dengan Islam?

Moh. Afif Sholeh, M.Ag

Moh. Afif Sholeh, M.Ag

Seorang penggiat literasi dan penikmat kopi

RelatedPosts

Menyapa Agama Agama dalam Sejarah dan Teologi
Kajian

Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (1)

26/01/2023
Duri Islamisme dalam Sejarah NKRI
Kajian

Duri Islamisme dalam Sejarah NKRI

19/01/2023
Fenomena Mualaf Menjadi Ustadz
Kajian

Fenomena Mualaf Menjadi Ustadz

12/01/2023
Pesantren Kontinuitas dan Perubahan (3)
Kajian

Pesantren: Kontinuitas dan Perubahan (3)

06/01/2023
Pesantren: Kontinuitas dan Perubahan (2)
Kajian

Pesantren: Kontinuitas dan Perubahan (2)

31/10/2022
Pesantren Kontinuitas dan Perubahan
Kajian

Pesantren: Kontinuitas dan Perubahan (1)

22/10/2022
Next Post
Sekularisme Bertentangan Dengan Islam?

Sekularisme Bertentangan dengan Islam?

Ppkm Level 4 Dan Pentingnya Menjaga Kehidupan

PPKM Level 4 dan Pentingnya Menjaga Kehidupan

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

Menyapa Agama Agama dalam Sejarah dan Teologi

Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (1)

26/01/2023
Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan

Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan (2)

24/01/2023
Duri Islamisme dalam Sejarah NKRI

Duri Islamisme dalam Sejarah NKRI

19/01/2023
Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan Hari

Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan (1)

16/01/2023
Fenomena Mualaf Menjadi Ustadz

Fenomena Mualaf Menjadi Ustadz

12/01/2023

Trending Artikel

  • Pribadi Nabi Muhammad Saw Yang Introvert

    Pribadi Nabi Muhammad SAW yang Introvert

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    106 shares
    Share 42 Tweet 27
  • Cara Islam Mengatasi Rasa Insecure

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Definisi Dai, Ustadz, Mufti, Murobbi dan Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi

    61 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Disebut Jokowi di Pengukuhan PBNU, Ini Profil Ainun Najib

    54 shares
    Share 22 Tweet 14
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.