Rabu, Agustus 10, 2022
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Wawancara
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Gagasan
Tentang Palestina

Tentang Palestina

Tentang Palestina

Ulil Abshar Abdalla by Ulil Abshar Abdalla
21/05/2021
in Gagasan, Populer, Tajuk Utama
9 0
0
9
SHARES
176
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Hari-hari ini, twit-twit saya yang “tegas” membela Palestina, dan mengkritik Israel, beredar di banyak kalangan. Sikap saya dari dulu sebetulnya sama: berpihak pada Palestina. Hanya saja, saya belum pernah “sekeras” ini menyuarakan pendapat.

Yang mendorong saya bersikap seperti sekarang adalah satu: propaganda Israel untuk membenarkan kejahatannya terhadap warga Palestina mulai “ditelan” oleh sejumlah kalangan di Indonesia. Sebagian bahkan menyalahkan warga Palestina karena dianggap “memprovokasi” Israel sehingga melakukan tindakan balasan secara militer. Israel selalu menggunakan argumen “self defence,” pertahanan diri, seolah-olah rakyat Palestina yang hidup sengsara karena Tembok Penyekat (Noam Chomsky menyebutnya: Tembok Aneksasi) yang didirikan oleh Israel, tidak memiliki hak untuk mempertahankan diri juga.

BacaJuga

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 036

Tradisi Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 035

Bagi saya, masalah Palestina ini sederhana: masalah keadilan dan penjajahan. Masalah Palestina sama sekali tidak kompleks. Yang mencoba merumit-rumitkan masalah ini, sebenarnya ingin mengaburkan masalah pokok di sana, yaitu masalah keadilan dan penjajahan. Masalah Palestina adalah sesederhana masalah Belanda datang dan menjajah Indonesia.Penjajahan harus kita tolak!

***

Apakah dengan demikian saya menolak kehadiran negara Israel di tanah Arab? Tidak. Saya sejak dulu mendukung “solusi dua negara.” Israel adalah realitas politik yang tidak lagi bisa ditolak. Karena itu, solusi terbaik ke depan adalah berdirinya dua negara: Palestina dan Israel. Meskipun demikian, fakta dasar harus kita sadari: sejak dari awal berdiri pada 1948, negara Israel sudah mengandung masalah besar. Negara ini lahir dengan mengorbankan banyak nyawa. Sekitar 800 ribuan orang Palestina terusir dari tanah mereka, dan 550-an kota dan desa disapu habis untuk memberikan “lahan” bagi negeri Israel. Pengusiran ini berlangung terus-menerus hingga sekarang.

Penyerobotan tanah orang Palestina berlangsung terus sampai saat ini, dan terakhir terjadi di perkampungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.

Meski saya mengkritik Israel, saya menolak sikap anti-semitik atau anti-Yahudi. Kita harus mengkritik Israel sebagai entitas politik. Kita tidak boleh membenci bangsa Yahudi sebagai manusia. Di mana saja, manusia sama saja: ada yang baik, ada yang jahat. Kaidah ini berlaku bagi manusia Yahudi, Muslim, Kristen, dan lain-lain. Sekali lagi, saya mengkritik Israel sebagai entitas politik yang melakukan tindakan represif. Tetapi saya menolak sikap anti-semitisme.

***

Sikap saya yang tegas soal Palestina ini tampaknya mengagetkan sejumlah kalangan. Pertama, kalangan yang untuk mudahnya saja saya sebut “Islam kanan.” Mereka kaget, kok bisa seorang muslim yang selama ini disebut “liberal” bersikap tegas terhadap Israel. Orang-orang ini tampaknya tidak tahu, semua pemikir muslim liberal dan progresif, baik di Indonesia atau di dunia, membela Palestina. Gus Dur membela Palestina, dan menggagas Malam Puisi Palestina di TIM Jakarta pada tahun 80an. Cak Nur membela Palestina. Buya Syafii Maarif membela Palestina, etc. etc.

Kelompok kedua yang kaget adalah SEBAGIAN (dan ini pun tidak banyak) teman-teman di luar Islam. Saya tak mau menyebut mereka secara spesifik, tetapi saya tahu. Kelompok ini tampaknya akan gembira sekali jika saya mengkritik sesama golongan dalam Islam, seperti salafi, wahabi, HTI, ISIS, dll. Mereka tampaknya ingin agar saya fokus saja pada pembicaraan yang mengarah kepada kritik atas “(kelompok) Islam.” Mereka tidak suka jika saya mengkritik Israel.

Sikap mereka ini agak mirip dengan sebagian kalangan yang belakangan sering disebut “new atheists” yang memiliki trauma pada agama, terutama Islam. Kelompok terakhir ini (tidak semua, hanya sebagian saja) juga sama: lebih suka mendengar intelektual muslim melontarkan kritik atas (wacana tentang) Islam. Tetapi mereka tidak suka jika intelektual muslim itu mengkritik Israel. Sebab, entah karena apa, mereka ini menjadi “apologet-apologet” atau pembela Israel.

Karena sikap yang tegas soal Palestina ini, saya bahkan dituduh sebagian kalangan sebagai “kadrun.” Bayangkan, betapa salah-kaprahnya label kadrun ini diarahkan secara semena-mena ke semua orang yang berbeda pendapat. Meskipun tertawa-geli dalam hati karena label aneh ini, saya tak bisa menyembunyikan keheranan.

Jika membela Palestina membuat seseorang menjadi kadrun, maka Gus Dur pun kadrun. Cak Nur pun kadrun. Gus Mus juga kadrun. Sebab Gus Mus menjadi inisiator Malam Puisi Palestina pada 2017 di TIM, melanjutkan inisiatif serupa yang digagas Gus Dur sebelumnya. PBNU pun kadrun!

Sekian. Mari ngopi sambil memakai sarung cap tiga huruf!

Baca Juga:
Membaca Tafsir Kezaliman Israel dan Kemenangan Palestina

Tags: CebongIsraelKadrunKonflik Israel-PalestinaPalestina
Previous Post

Membaca Tafsir Kezaliman Israel dan Kemenangan Palestina

Next Post

Yang Harus Disadari dari Kampanye Palestina

Ulil Abshar Abdalla

Ulil Abshar Abdalla

RelatedPosts

bulletin jum'at
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 036

05/08/2022
muharram
Kolom

Tradisi Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram

01/08/2022
Bulletin Jum'at Al-Wasathy
Bulletin

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 035

29/07/2022
al-Qur'an Sunnah
Gagasan

Ijtihad dan Gagasan Kembali kepada al-Qur’an Sunnah (2)

28/07/2022
hijrah
Kolom

Hijrah Kolektif dari Narasi Kebencian dan Pemecah Belah

28/07/2022
al-qur'an sunnah
Gagasan

Ijtihad dan Gagasan Kembali kepada al-Qur’an Sunnah (1)

27/07/2022
Next Post
Yang Harus Disadari Dari Kampanye Palestina

Yang Harus Disadari dari Kampanye Palestina

Sebelum Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Sebelum Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

Musdah Mulia

Kikis Intoleransi, Jangan Ada Lagi Pemaksaan Jilbab di Sekolah

07/08/2022
bulletin jum'at

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 036

05/08/2022
muharram

Tradisi Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram

01/08/2022
Bulletin Jum'at Al-Wasathy

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 035

29/07/2022
al-Qur'an Sunnah

Ijtihad dan Gagasan Kembali kepada al-Qur’an Sunnah (2)

28/07/2022

Trending Artikel

  • Pribadi Nabi Muhammad Saw Yang Introvert

    Pribadi Nabi Muhammad SAW yang Introvert

    80 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    62 shares
    Share 25 Tweet 16
  • Cara Islam Mengatasi Rasa Insecure

    52 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Disebut Jokowi di Pengukuhan PBNU, Ini Profil Ainun Najib

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Definisi Dai, Ustadz, Mufti, Murobbi dan Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.