Keenam. Keingingan atau cita-cita yang tinggi akan urusan dunia akan mengalahkan segala-galanya, berapa banyak orang rela bunuh membunuh gara-gara urusan wanita atau harta.
baca juga: Kenapa Manusia Tak Dijadikan Kaya Semua? Ini Penjelasannya
Ketujuh. Kehendak diri untuk selalu melakukan hal yang berdosa dan berdampak buruk bagi dirinya karena pada prinsipnya surga atau kedudukan yang mulia harus melakukan hal yang tak enak, disaat orang sedang tidur, ia harus bangun untuk shalat. Disaat orang-orang makan enak ia malah berpuasa. Berbeda dengan amalan yang menjadikan kita hina sangat mudah dan tak terasa berat karena ia merasa menikmatinya dan selalu dimotivasi nafsu dan syaithan sehingga selalu terasa manis dan indah.
Dari penjelasan ini, tujuh penghalang ini sebaiknya dihindari dengan cara selalu belajar dan berusaha dengan maksimal serta tak mengikuti ajakan dari hawa nafsu yang menjadikan kehidupan kita nanti menjadi tak bermutu dan lesu.
4 Penghalang Manusia Menurut Imam Al Ghazali
Sedangkan Imam Al-Ghazali dalam kitab Minhajul Abidin menjelaskan tentang empat penghalang yang selalu menjadi kendala bagi manusia dalam menjalankan ibadah.
Pertama. Urusan dunia. Ini menjadi kendala utama yang seringkali seseorang lupa bahkan malas dalam menjalankan kewajiban, misalnya shalat. Banyak orang meninggalkan shalat Shubuh dengan dalih bangun kesiangan. Saat shalat Dzuhur tiba, ia berargumen sedang kerepotan dalam bekerja. Saat Ashar datang, ia sibuk persiapan pulang kerja. Ketika waktu shalat Maghrib masuk, ia dalam perjalanan. Dan pada akhirnya shalat Isya ditinggalkan gara-gara ketiduran. Ini realita yang terjadi, manusia sibuk dengan pekerjaan sampai melupakan kewajiban.
baca selengkapnya di Syahadat.id