Jakarta — Ulama berpengaruh di dunia asal Yaman, al-Habib Umar bin Hafidz mengadakan rihlah dakwah ke Indonesia. Dijadwalkan, Habib Umar akan berkeliling pada tanggal 19-23 Agustus 2023 di berbagai wilayah di Indonesia. Banyak dari kalangan muslim Nusantara menunggu kedatangan Habib Umar, untuk mendengar nasihat atau ilmu dari beliau.
Dalam kegiatan Rauhah, Habib Umar berbicara kepada hadirin tentang kenikmatan yang diberikan kepada Allah SWT. agar selalu bersyukur atas apa yang didapatkan. Habib Umar mengutip pendapat Hujjatul Islam, al-Imam Ghazali yang menyatakan ada tujuh halangan yang akan dihadapi orang mukmin.
“Ada tujuh proses yang dihadapi oleh mukmin, dan jika ia berhasil menghindarinya, maka ia akan sampai kepada hakikat Allah SWT. Pertama, orang itu harus belajar mengetahui syari’at Allah, termasuk hal-hal yang diperintahkan dan dilarang oleh Allah SWT. Kedua, benar-benar bertaubat kepada Allah. Ketiga, menjauhi hal-hal buruk, yang mana ibadah kita akan ditolak oleh Allah, seperti riya’, ujub, kikir, dan lain-lain, Keempat, dia harus melalui dan membuka segala halangan dari syetan, hawa nafsu dan segala tipu dayanya. Kelima ia bermujahadah kepada Allah. Keenam, selalu tawakal dan memasrahkan diri kepada Allah SWT. Dan Ketujuh, ia akan mendapatkan kenikmatan dari Allah lalu bersyukur. ” ujar beliau di sela-sela rangkaian acara Rauhah di Cidodol, (19/8).
Dalam nasihatnya, ia menambahkan beberapa pengalaman negeri-negeri di Arab dan Afrika. Ketika Allah berikan kenikmatan, tetapi penduduknya banyak melakukan maksiat.
“Kira-kira 50 tahun yang lalu, Lebanon adalah negeri yang diberi nikmat berupa kemakmuran dan keamanan, tetapi tiba-tiba diganti oleh Allah dengan peperangan dan kehancuran berupa kelaparan serta ketakutan,” imbuhnya.
Selain pengalaman Lebanon, Habib Umar juga menyebutkan pengalaman Somalia. Banyak dari penduduknya juga mengalami kelaparan dan ketakutan akibat tidak mensyukuri kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT.