Dengan berbungkus nama “pesantren”, para pejabat negara tidak cukup “bernyali” untuk menghadapi Al-Zaytun. Jika saja itu terjadi di sekolah biasa, maka negara biasanya gercep (gerak cepat). Karena itu, hal pertama yang perlu dilakukan adalah lepaskan atribut pesantren dengan Al-Zaytun. Dengan kata lain, kita tak boleh menyebut Al-Zaytun dengan pesantren.
———
Page 1 of 2