Jakarta – Konflik yang berlangsung di Palestina menjadi duka bagi umat seluruh dunia. Banyak dari umat muslim dan non-muslim yang tak berdosa menjadi korban keganasan perang antara kelompok Hamas dengan Israel.
Peristiwa ini dirasakan juga oleh Nahdliyyin di Jakarta Selatan. Jelang peringatan Hari Santri Nasional 2023, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Selatan menyelenggarakan pembacaan “Satu Milyar Salawat Nariyah dan Doa untuk Palestina”, Sabtu (21/10).
Bertempat di Masjid Yayasan Perguruan Cikini Srengseng Sawah, KH. Nasruddin menyatakan bahwa kegiatan pembacaan satu milyar salawat nariyah adalah bentuk ikhtiar mendoakan saudara-saudara Palestina.
“Di sini kita hadir untuk mendoakan saudara-saudara kita yang di Palestina. Mereka mengalami kesusahan atas konflik kelompok.” ujar Ketua Tanfidziyah MWCNU Jagakarsa tersebut.
Tampak ratusan santri memadati masjid yang dijadikan lokasi pembacaan salawat. Salawat Nariyah disebut juga Salawat Tafrijiyyah (pelepasan dari kesusahan), ada juga yang menyebutnya sebagai Salawat Taziyah. Hal tersebut dinisbatkan kepada Syekh Abdul Wahab at-Tazy, sebagaimana ditulis oleh KH Abdul Aziz Masyhuri dalam buku Aneka Macam Redaksi Shalawat Muhammad dan Khasiatnya.