Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kabar
KH. Bukhori Sail Attahiri

KH. Bukhori Sail Attahiri

Fatwa MUI Boikot Produk Israel, Hindari Intoleransi dan Bersikap Rasional

Admin Islamina by Admin Islamina
16/11/2023
in Kabar
6 0
0
6
SHARES
122
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) yang belakangan ini disiarkan ke ruang publik terkait kondisi Palestina-Israel disikapi secara kurang tepat oleh beberapa pihak. Sebenarnya, fatwa ini ditujukan untuk menggalang dukungan dan keprihatinan terhadap rakyat Palestina, namun beberapa justru keliru dalam memahaminya hingga menjurus pada tindakan intoleransi. Merupakan suatu hal jika ada fatwa ulama yang menganjurkan untuk menghindari produk Israel, adalah hal lain jika kita justru membuang produk yang telah dibeli alih-alih memanfaatkannya.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Peribadatan Masjid Istiqlal Jakarta, KH. Bukhori Sail Attahiri mengungkapkan bahwa MUI memang telah mengeluarkan fatwa tersebut sebagai bentuk solidaritas Indonesia terhadap Palestina. Tapi perlu juga ingat, jangan sampai masyarakat justru kesulitan sendiri karena terlalu banyaknya produk-produk yang terkait dengan Israel semua diboikot.

BacaJuga

Generasi Muda Patut Waspadai Penyebaran Intoleransi dan Radikalisme Gaya Baru

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

Konflik Global Atasnamakan Islam, Gus Yahya: Kampanye Al-Islam Al-Insaniyah Solusinya

“Dalam menyikapi fatwa MUI ini, kalau saya pakai kaidah fikih, maa laa yudroku kulluh, laa yudroku kulluh. Artinya, sesuatu hal yang tidak bisa kita laksanakan semuanya. Fatwa MUI ini bisa kita laksanakan pada produk-produk yang memang tidak vital pada kebutuhan kita dan ada alternatif produk lain yang bisa kita gunakan,” ujar Kiai Bukhori di Jakarta pada Rabu (15/11/2023).

Kiai Bukhori menjelaskan bahwa jika semua produk yang memiliki kaitan dengan Israel diboikot, memang akan berat untuk dilaksanakan. Selain itu, akan ada dampak negatif terhadap perekonomian rakyat Indonesia yang bersikukuh memboikot produk tanpa melihat kebutuhannya sendiri. Beberapa industri dalam negeri pun akan terdampak dengan pemboikotan ini.

Ia menambahkan bahwa fatwa MUI dasarnya adalah hukum yang ditentukan oleh ijtihad para ulama. Adakalanya dalam mengikuti ijtihad para ulama, umat juga perlu menakar kemampuan sendiri. Jangan karena ingin menunjukkan solidaritas terhadap Palestina, malah menyulitkan diri sendiri dan menimbulkan kemudharatan yang lebih besar.

Lebih jauh ia mennjelaskan, sebenarnya pemboikotan ini mirip dengan dulu ketika Presiden Perancis Macron ini melindungi majalah Charlie Hebdo. Majalah mingguan di Perancis itu pernah membuat karikatur Nabi Muhammad yang sempat menggemparkan dunia internasional, termasuk Indonesia. Ujungnya, banyak negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam ramai-ramai memboikot segala produk yang terafiliasi dengan negara Perancis. Bahkan beberapa pihak ada yang sampai membeli produk-produk tertentu untuk kemudian membuangnya begitu saja.

“Kalau dengan cara membuang barang yang sudah terlanjur kita beli, maka itu hukumnya menjadi mubazir. Kalau kita mau memboikot, lakukanlah dengan cara tidak membeli barang yang terafiliasi Israel. Adapun produk yang sudah kita beli, sebaiknya kita gunakan dan manfaatkan saja. Jangan sampai kita berlaku mubazir, karena orang yang seperti itu justru kawannya setan,” imbuh Kiai Bukhori.

Page 1 of 2
12Next
Tags: boikot israelfatwa muiIntoleransiKH Bukhori Sail Attahirirasional
Previous Post

Lakukan Solidaritas Kemanusiaan Terhadap Rakyat Palestina Secara Baik dan Benar

Next Post

Ulama dan Umara Perlu TIngkatkan Sinergi Sampaikan Nilai Kebaikan, Kedamaian, Kesejahteraan

Admin Islamina

Admin Islamina

RelatedPosts

Generasi Muda Patut Waspadai Penyebaran Intoleransi dan Radikalisme Gaya Baru
Kabar

Generasi Muda Patut Waspadai Penyebaran Intoleransi dan Radikalisme Gaya Baru

18/11/2024
Ketua Baznas RI
Kabar

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

22/10/2024
Gus Yahya PBNU
Kabar

Konflik Global Atasnamakan Islam, Gus Yahya: Kampanye Al-Islam Al-Insaniyah Solusinya

24/09/2024
Hikmah Maulid Nabi Sangat Bagus Untuk Menangkal Penyebaran Radikalisme dan Terorisme
Kabar

Hikmah Maulid Nabi Sangat Bagus Untuk Menangkal Penyebaran Radikalisme dan Terorisme

23/09/2024
Lakpesdam PBNU: Inspirasi Pupuk Kasih Sayang dan Persaudaraan
Kabar

Lakpesdam PBNU: Inspirasi Pupuk Kasih Sayang dan Persaudaraan

12/09/2024
Noor Huda: Cegah Swa-Radikalisasi dengan Penanaman Literasi Digital, Penguatan Narasi Positif, dan Penegakan Hukum
Kabar

Noor Huda: Cegah Swa-Radikalisasi dengan Penanaman Literasi Digital, Penguatan Narasi Positif, dan Penegakan Hukum

13/08/2024
Next Post
Ulama dan Umara Perlu TIngkatkan Sinergi Sampaikan Nilai Kebaikan, Kedamaian, Kesejahteraan

Ulama dan Umara Perlu TIngkatkan Sinergi Sampaikan Nilai Kebaikan, Kedamaian, Kesejahteraan

Sampah Demokrasi Bernama Intoleransi

Sampah Demokrasi Bernama Intoleransi

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.