Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Bulletin
Islamina Mei 1

Dekonstruksi Relasi Kuasa Mayoritas-Minoritas

Bulletin Islamina, Vol. 4 No. 59 | 1-15 Mei 2024

Admin Islamina by Admin Islamina
01/05/2024
in Bulletin, Bulletin Islamina, Tajuk Utama
2 0
0
2
SHARES
44
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah yang terus memberikan Kesehatan dan kemampuan kepada kami redaksi Islamina untuk tetap istiqamah menerbitkan bulletin Islamina hingga edisi No. 59 ini. Dalam beberapa pekan ini kita masih dihangatkan dengan peristiwa yang menciderai hubungan antar agama seperti kasus penggerebakan mahasiswa yang sedang melakukan Doa Rosario. Fenomena ini tentu tidak hanya persoalan diskriminasi agama, tetapi memang ada paradigma yang tertumpuk lama dalam benak masyarakat tentang relasi mayoritas dan minoritas.

Istilah mayoritas-minoritas ini menjadi istilah sosial yang taken for granted. Ia diterima sebagai keabsahan status sosial umat beragama dalam kaitannya dengan berinteraksi sosial. Mayoritas mengontrol segalanya, sementara minortitas harus menunggu perizinan mayoritas. Dalam banyak kasus, minoritas akan dianggap sebagai gangguan ketika memperlakukan diri harus sama dengan mayoritas.

BacaJuga

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

Minoritas sebagai gangguan dan terkadang ancaman tidak lepas dari cara berpikir kontestasi ruang sosial yang terbatas. Keengganan berbagi kelompok mayoritas dengan minoritas terhadap modal sosial, terkadang menciptakan gesekan yang berujung pada konflik.

Selain, persoalan relasi mayoritas dan minoritas yang cukup tidak berimbang, persoalan lain muncul adalah egoisme umat beragama. Ketika menjadi mayoritas, umat beragama seolah mendapat karpet merah yang istimewa dibandingkan dengan kelompok kecil yang dianggap selalu berisik. Kelompok yang berisik harus dinormalkan dan tidak boleh mengganggu ketenangan mayoritas.

Praktek semacam ini tentu berseberangan dengan semangat Islam dalam relasi umat beragama. Dalam sejarah Islam, perlakuan terhadap mayoritas dan minoritas mendapatkan porsi yang proporsional. Konstitusi Madinah menjadi bukti bagaimana relasi itu meniadakan mayoritas dan minoritas tetapi mengembangkan konsep kewarganegaraan. Bukan lagi umat beragama, tetapi umat Madinah secara umum.

Page 1 of 2
12Next
Previous Post

Mayoritas – Minoritas dalam Negara Bangsa, Masih Relevankah…!!!

Next Post

Menjaga Keberagaman untuk Indonesia Damai

Admin Islamina

Admin Islamina

RelatedPosts

edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Edisi September 2
Bulletin Islamina

Maulid dan Budaya Populer

20/09/2024
Edisi September 1
Bulletin Islamina

Menerka Misi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

05/09/2024
Next Post
Menjaga Keberagaman untuk Indonesia Damai

Menjaga Keberagaman untuk Indonesia Damai

kitab nihayatul

Masih Pemula Belajar Islam ? Jangan Lupa Baca Kitab Karangan Ulama Nusantara Ini

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.