Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah yang terus memberikan kesehatan dan kemampuan kepada kami redaksi Islamina untuk tetap istiqamah menerbitkan bulletin Islamina hingga edisi No. 65 ini. Di akhir Juli dan awal bulan ini, ada dua peristiwa luar negeri yang patut menjadi pelajaran. Pertama, kejadian chaos dari Inggris yang menyasar kelompok minoritas muslim sebagai korban hoak media sosial. Situasi ini sempat mencekam dan menjadi suasana teror bagi kelompok muslim dan imigran di Inggris.
Kedua, kejadian di Bangladesh. Sitausi anomali sosial di tengah kekosongan otoritas kekuasaan dimainkan kelompok kepentingan untuk mempersekusi dan mendiksriminasi kaum minoritas Hindu. Untungnya solidaritas muslim melakukan kampanye dengan melindungi tempat ibadah minoritas di sana.
Tentu kejadian ini tidak asing lagi di Indonesia. Kelompok minoritas dalam situasi chaos politik selalu menjadi sasaran amuk massa. Kejadian 1998 menjadi prasasti dan tragedi paling kelam bagi bangsa ini terkait perlindungan dan jaminan keamanan miroritas.
Apakah yang terjadi dengan ini semua? Kenapa minoritas selalu menjadi korban? Islamina akan mencoba mengurai tema ini dengan ragam perspektif.
Redaksi Islamina menerima tulisan dari publik yang berkaitan dengan isu-isu keislaman dalam kaitannya dengan situasi mutakhir. Tulisan dapat dikirim ke islamina@gmail.com.