Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah yang terus memberikan kesehatan dan kemampuan kepada kami redaksi Islamina untuk tetap istiqamah menerbitkan bulletin Islamina hingga edisi No. 63 ini. Di akhir bulan yang lalu, ada berita yang sangat mengejutkan dan fenomenal. Jamaah Islamiyah (JI) membubarkan diri. Organisasi yang masuk daftar DTTOT ini menyatakan diri bubar dan kembali pada pangkuan NKRI dengan mengambil jalan ahlusunnah wal jamaah.
Tentu saja, berita ini sangat mengejutkan. Pasalnya, JI merupakan organisasi teroris yang telah lama malang melintang. Awal 2000-an, beragam aksi terorisme sangat lekat dengan organisasi ini. JI hampir mewarnai pemberitaan teror di Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir memang kita mendengar banyak penangkapan dan pengungkapan modus gerakan JI di berbagai daerah. Seolah-olah JI tidak lagi mempunyai ruang untuk bernafas lega. Lalu, JI akhirnya membubarkan diri.
Apakah ini terkait dengan posisi hari ini yang sudah tidak kondusif? Atau memang didasari oleh penyesalan dan taubatan nasuha?
Islamina akan mencoba mengurai tema ini dengan ragam perspektif.