Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Bungkuslah dengan Pesantren Agar Aman

Bungkuslah dengan Pesantren Agar “Aman”

Hatim Gazali by Hatim Gazali
03/07/2023
in Kolom, Tajuk Utama
7 1
0
8
SHARES
155
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Dalam pandangan sebagian besar masyarakat Indonesia, pesantren adalah tempat terbaik mendidik anak untuk memahami ajaran Islam. Image tersebut tidak lahir dari branding pemasaran perusahaan-perusahaan besar, melainkan dari rekam jejak sejarah. Bahwa pesantren telah menjadi pusat penyebaran pemahaman Islam ahlussunnah wal jamaah. Tak hanya itu, pesantren juga menjadi jangkar perlawanan terhadap kolonialisme dan wawasan kebangsaan.

Namun belakangan ini, nama baik pesantren berulang kali dinodai oleh kelompok-kelompok tertentu. Mereka tampaknya sengaja melabeli lembaganya dengan sebutan pesantren. Dengan label pesantren tersebut, mereka bukan hanya mendapatkan image yang bagus, tetapi juga mendapatkan berbagai privilege. Sebagai lembaga yang tumbuh dan berkembang di masyarakat, negara “memberi jarak” kepada pesantren. Pasalnya, pesantren bukan sekedar lembaga Pendidikan. Kiai di pesantren tak seperti kepala sekolah yang mengenal jam kantor dan selalu terikat dengan sekolah. Kiai di pesantren tak hanya menjadi figure utama di pesantren tetapi juga di masyarakat sekitarnya.

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Yang belakangan ini ramai adalah “pesantren” al-Zaytun di Indramayu. Lembaga yang diasuh oleh Panji Gumilang itu memang memiliki gedung megah dengan luas area total 1.200 hektar. Al-Zaytun menjadi magnet sehingga ada ribuan orang yang mengirimkan anaknya ke al-Zaytun untuk belajar. Lembaga ini dituliskan dalam websitenya (https://www.al-zaytun.sch.id) berdiri pada tahun 1993 dan diresmikan langsung oleh Presiden RI ketiga, BJ. Habibie.

Al-Zaytun kini sedang digugat oleh masyarakat karena dianggap menyebarkan pemahaman sesat. Pidato-pidato Panji Gumilang dan kesaksian alumni serta temuan sejumlah peneliti menjadi buktinya.

Ini bukan kali pertama menjadi kontroversi; baik Panji Gumilang sendiri maupun al-Zaytun. Tak lama setelah menerima siswa baru, al-Zaytun langsung menuai kontroversi.

Continue Reading
Page 1 of 2
12Next
Tags: al-zaytunPesantrenPesantren Al-Zaytun
Previous Post

Keseimbangan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Pendidikan Pesantren

Next Post

Haji dan Manajemen Diri: Menggapai Kesempurnaan Perjalanan Spiritual

Hatim Gazali

Hatim Gazali

Pemimpin Redaksi Islamina.id | Dosen Universitas Sampoerna | Ketua PERSADA NUSANTARA | Pengurus Pusat Rabithah Ma'ahid Islamiyah PBNU

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Next Post
Haji dan Manajemen Diri: Menggapai Kesempurnaan Perjalanan Spiritual

Haji dan Manajemen Diri: Menggapai Kesempurnaan Perjalanan Spiritual

Ibadah Haji Modal Sosial Lakukan Perubahan Untuk Indonesia Harmoni

Ibadah Haji Modal Sosial Lakukan Perubahan Untuk Indonesia Harmoni

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    255 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.