Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kabar
Imam Pituduh

Imam Pituduh

Deteksi Dini Radikalisme, Gus Imam: Perlu Pemantik dan Orkestrasi

Admin Islamina by Admin Islamina
27/03/2022
in Kabar
5 0
0
5
SHARES
95
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Gus Imam menyinggung ranah keluarga sebagai benteng paling utama pertahanan NKRI, bukan tanpa sebab, Gus Imam memandang miris akibat banyaknya kasus radikalisme dan terorisme yang dimulai dari lingkungan keluarga.

“Kalau di keluarga sudah jebol, radikalismenya sudah masuk, narasi intoleransi sudah masuk, ekstrimisme nya sudah masuk, maka tinggal sedikit lagi dipicu negaranya akan porak-poranda,” ujarnya.

BacaJuga

Generasi Muda Patut Waspadai Penyebaran Intoleransi dan Radikalisme Gaya Baru

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

Konflik Global Atasnamakan Islam, Gus Yahya: Kampanye Al-Islam Al-Insaniyah Solusinya

Sehingga, ia menganggap pentingnya juga mengedukasi keluarga, terutama anak-anak dan pemuda.

“Satu-satunya yang bisa diterima oleh mereka, diksi mereka adalah materi pop culture, ayo kita berjuang melalui pop culture, sehingga anak anak-pemuda dan keluarganya tersentuh,” tegas alumni Pesantren Tebuireng Jombang ini.

Sutradara film ‘Super Santri: Konspirasi Menguasai Negeri’ ini menilai bahwa tanggungjawab pencegahan dan deteksi dini virus radikalisme merupakan tanggungjawab bersama seluruh stakeholder bangsa, sebagaimana konsep Pentahelix BNPT yang melibatkan berbagai unsur masyarakat.

“Yang pertama negara, lalu private sector seperti BUMN maupun perusahaan swasta, juga civil society yaitu ormas.  Ini jangan dibiarkan, kita bisa optimalkan kekuatannya, menjadi garda depan, penyemai narasi dan kontra narasi yang didedikasikan untuk NKRI,” jelas Gus Imam.

Ia meneruskan, ada lima upaya yang bisa dilakukan stakeholder komponen Pentahelix dalam upaya melakukan deteksi dini untuk mencegah masyarakat terpapar virus radikalisme, salah satunya adalah dengan membangun solidaritas dan kebersamaan seluruh sakeholder.

“Kedua, dalam konteks pemerintahan yaitu ketegasan dalam regulasi, contohnya berupa undang-undang seperti pencegahan penanggulangan terorisme (harus diimplementasi secara maksimal) dan yang diperlukan lagi yaitu Inpres, Perpres atau Keppres secara spesifik tentang pencegahan radikalisme dan intoleransi,” paparnya.

Ketiga, ia mengusulkan sebuah intitusionalisasi Gerakan, berupa Gerakan Nasional Pencegahan Radikalisme dan Intoleransi (GeNPRI), yang bergerak secara bersama-sama dan serentak melibatkan seluruh stakeholder.

“Berikutnya adalah pasukan, dimana pasukan ini adalah orang-orang yang bergerak untuk kepentingan menjaga NKRI yang kita sebut sebagai Mujahid NKRI. Memberdayakan dan me-reunifikasi media-media yang ada termasuk media dakwah, kumpul bareng untuk menggerakkan satu kekuatan dengan narasi yang sama,” jelas Gus Imam.

Dirinya juga berharap, media-media dakwah yang ada bisa terstandarisasi dan terasosiasi bersama-sama untuk menyebarkan nilai RADAR (Ramah, Damai dan Anti Radikal).

“Itu semuanya akan sempurna ketika juga terbangun kebersamaan stakeholder untuk bekerja berjamaah dengan terstuktur, sistematis dan masif dalam melawan virus radikalisme,” tandas Gus Imam.

Page 2 of 2
Prev12
Tags: deteksi diniGus ImamImam Pituduhorkestrasipemantikpropagandaradikal terorismeradikalisme
Previous Post

Bangsa ini Butuh Anak Muda Cerdas Teknologi, Tapi Juga Militan Tangkal Propaganda Radikalisme

Next Post

Masjid Harus Jadi Pusat Penyebaran Dakwah Rahmatan Lil Alamin

Admin Islamina

Admin Islamina

RelatedPosts

Generasi Muda Patut Waspadai Penyebaran Intoleransi dan Radikalisme Gaya Baru
Kabar

Generasi Muda Patut Waspadai Penyebaran Intoleransi dan Radikalisme Gaya Baru

18/11/2024
Ketua Baznas RI
Kabar

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

22/10/2024
Gus Yahya PBNU
Kabar

Konflik Global Atasnamakan Islam, Gus Yahya: Kampanye Al-Islam Al-Insaniyah Solusinya

24/09/2024
Hikmah Maulid Nabi Sangat Bagus Untuk Menangkal Penyebaran Radikalisme dan Terorisme
Kabar

Hikmah Maulid Nabi Sangat Bagus Untuk Menangkal Penyebaran Radikalisme dan Terorisme

23/09/2024
Lakpesdam PBNU: Inspirasi Pupuk Kasih Sayang dan Persaudaraan
Kabar

Lakpesdam PBNU: Inspirasi Pupuk Kasih Sayang dan Persaudaraan

12/09/2024
Noor Huda: Cegah Swa-Radikalisasi dengan Penanaman Literasi Digital, Penguatan Narasi Positif, dan Penegakan Hukum
Kabar

Noor Huda: Cegah Swa-Radikalisasi dengan Penanaman Literasi Digital, Penguatan Narasi Positif, dan Penegakan Hukum

13/08/2024
Next Post
Kepala BNPT pada peresmian Masjid di Jasinga

Masjid Harus Jadi Pusat Penyebaran Dakwah Rahmatan Lil Alamin

Moderasi Beragama

Moderasi Beragama Peredam Konflik Disintegrasi Keberagaman

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.