Selasa, November 4, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kajian
gerakan gen z

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (2)

Abd Malik by Abd Malik
13/09/2025
in Kajian
1 0
0
1
SHARES
25
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Pada intinya, ketiadaan roadmap yang jelas pasca revolusi menjadikan gejolak Arab Spring hanya seperti euforia awal tanpa kendali. Pemerintahan transisi juga gagal dalam mengendalikan situasi sehingga tidak mempunyai legitimasi yang kuat dalam mengelola pemerintahan.

Solusi Strategis: Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan yang Konstruktif

Berdasarkan pembelajaran dari Arab Spring dan karakteristik unik gerakan Asia Spring, beberapa strategi dapat dikembangkan untuk mengelola gerakan Gen Z agar menghasilkan perubahan yang konstruktif:

BacaJuga

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (1)

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

  1. Membangun Saluran Institusi Anak Muda yang Inklusif

Pemerintah dan civil society perlu menciptakan saluran institusional yang memungkinkan aspirasi generasi muda disalurkan secara konstruktif. Ini termasuk pembentukan youth parliaments, citizen assemblies, dan mekanisme poling yang memberikan ruang bagi partisipasi politik anak muda lebih bermakna.

Generasi muda bukan sekedar dijadikan budak electoral, tetapi diajak sejak awal untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan kebijakan dengan cara mendidik mereka dalam saluran politik yang baik.

  1. Pendikan Politik (Civic Literacy) yang Baik

Sistem pendidikan harus direformasi untuk mengintegrasikan civic education yang komprehensif, mengajarkan tidak hanya hak-hak demokratis tetapi juga kewajiban dan kompleksitas dari pemerintahan demokratis. Program ini harus mencakup literasi politik, media literasi, dan resolusi konflik.

Tidak hanya ruang pendidikan, partai politik harus berbenah diri dengan cara memberikan ruang bagi generasi muda untuk terlibat dalam kursus politik, pelatihan kader dan pendidikan kewarganegaraan. Sehingga hasilnya, partai politik juga tidak hanya hadir musiman dalam ajang lima tahunan mengeksploitasi suara Gen Z, tetapi sejak awal merawat mereka sebagai basis kaderisasi politik.

  1. Strategi Pengembangan Ekonomi Gen Z

Sebenarnya, dalam struktur dan desain kementerian di Indonesia perlu dikoreksi. Kementerian Pemuda yang sangat strategis dalam mengelola Gen Z dengan segala kompleksitasnya dibingkai dengan hanya unsur olahraga, misalnya Kemenpora.

Kementerian Pemuda harusnya berdiri sendiri dengan bingkai Kementerian Pemuda dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.  Kompleksitas generasi muda tidak hanya persoalan olahraga, tetapi yang terpenting adalah pengembangan dan pembangunan kapasitas anak muda agar dapat meraih akses ekonomi yang memadai.

Kesenjangan ekonomi dan kesulitan akses terhadap modal ekonomi memicu frustasi sosial anak muda di berbagai negara. Bukan hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi negara harus mengembangkan dan memfasilitasi dukungan pengembangan kapasitas anak muda dalam bidang ekonomi.

Pembelajaran dari Arab Spring menunjukkan bahwa revolusi tanpa kesiapan institusi dan kapasitas sumber daya yang kuat dapat berujung pada instabilitas yang berkepanjangan. Oleh karena itu, mengelola gerakan Gen Z memerlukan pendekatan yang cerdas yang mampu mengakomodasi aspirasi demokratis mereka sambil menjaga stabilitas dan kontinuitas.

Kunci sukses terletak pada kemampuan sistem politik saat ini untuk beradaptasi dengan perubahan demografi dan transformasi teknologi. Hal ini tentu saja menuntut kepemimpinan politik yang tidak hanya visioner, tetapi memahami DNA Gen Z. Asia Spring bukan hanya tentang protes dan revolusi, tetapi tentang transformasi fundamental dalam cara masyarakat mengorganisir diri mereka dalam era digital.

Masa depan demokrasi Asia, mau tidak mau, harus dikatakan terletak pada Gen Z. Karena itulah masa depan pemerintahan demokratis adalah pemerintahan yang mampu mengintegrasikan dan mengadaptasikan aspirasi Gen Z dalam sistem, salura dan legitimasi politik. Gelombang Asia Spring harus dipandang bukan sebagai ancaman terhadap stabilitas, tetapi tantangan dan peluang memperbaharui demokrasi (democratic renewal).

 

Page 2 of 2
Prev12
Tags: arab springasia springgerakan gen zrevolusi nepal
Previous Post

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (1)

Abd Malik

Abd Malik

Penulis dan penikmat kopi, bisa dihubungi melalui : abdmalik82@icloud.com

RelatedPosts

asia spring
Kajian

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (1)

12/09/2025
dekonstruksi di era digital
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

26/07/2025
Peran Media Sosial Dalam Mewujudkan Siswa Toleran
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

22/07/2025
kampanye anti intoleransi
Kajian

Apakah Toleransi Berarti Membiarkan Intoleransi?

21/04/2024
Ada Apa di Bulan Dzulqa’dah
Kajian

Ada Apa di Bulan Dzulqa’dah?

30/05/2023
Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (2)
Kajian

Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (2)

02/02/2023

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

gerakan gen z

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (2)

13/09/2025
asia spring

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (1)

12/09/2025
Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

09/09/2025
hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    331 shares
    Share 132 Tweet 83
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    317 shares
    Share 127 Tweet 79
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    270 shares
    Share 108 Tweet 68
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    268 shares
    Share 107 Tweet 67
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    262 shares
    Share 105 Tweet 66
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.