ﻋﻦ ﻋﻤﺮاﻥ ﺑﻦ ﺣﺼﻴﻦ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ، ﻗﺎﻝ: ﻛﺎﻧﺖ ﺑﻲ ﺑﻮاﺳﻴﺮ، ﻓﺴﺄﻟﺖ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻋﻦ اﻟﺼﻼﺓ، ﻓﻘﺎﻝ: ﺻﻞ ﻗﺎﺋﻤﺎ، ﻓﺈﻥ ﻟﻢ ﺗﺴﺘﻄﻊ ﻓﻘﺎﻋﺪا، ﻓﺈﻥ ﻟﻢ ﺗﺴﺘﻄﻊ ﻓﻌﻠﻰ ﺟﻨﺐ»رواه البخاري
Artinya:
Diriwayatkan dari Imran bin Hushain Radhiyallahu Anhu berkata: Aku mempunyai penyakit bawasir, lantas aku bertanya kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam tentang urusan shalat. Kemudian Rasulullah bersabda: Shalat lah kamu dalam keadaan berdiri, jika tak mampu maka duduklah, bila tak mampu maka sambil tiduran. (HR. Bukhari).
Hal inilah yang menjadikan Imran bin Hushain selalu mendapatkan salam dari para Malaikat. Imam Nawawi mengutip penjelasan Imam Al Qurthubi bahwa Imran bin Hushain yang mendapatkan salam dari Malaikat sebagai bentuk penghormatan kepadanya.
Imam Ar Razi dalam tafsirnya menjelaskan bahwa Allah mengkategorikan dosa yang dilakukan orang mukmin menjadi dua. Pertama, dosa yang terhapus disebabkan sabar saat menghadapi musibah di dunia. Kedua, Allah mengampuni dosa saat seseorang hidup di dunia.
Menurut Ibnu Qutaibah, Imran bin Hushain meninggal dunia pada masa sahabat Muawiyah memimpin daulah Umayyah dan meninggal di Basrah pada tahun 52 H.
Oleh: Moh Afif Sholeh