Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Gagasan
islamophobia

Indonesia Teladan Cerabut Akar Islamophobia

Indonesia Teladan Cerabut Akar Islamophobia

Anton Prasetyo by Anton Prasetyo
25/07/2022
in Gagasan, Tajuk Utama
6 0
0
6
SHARES
117
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Islamophobia menjadi salah satu tema terhangat di negara Indonesia saat ini. Lebih-lebih mutakhir ada segelintir orang mengadakan deklarasi Gerakan Nasional Anti Islamophobia (GNAI). Jagat media menjadi ramai dengan adanya kegiatan ini.

Indonesia sejatinya sudah sangat baik dalam rangka mencegah adanya Islamophobia. Pemerintah Indonesia selalu berusaha menghilangkan beragam aksi radikal dengan mengatasnamakan agama Islam. Bahkan, keberadaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) merupakan salah satu wujud nyata pemerintah dalam menghalangi tumbuhnya benih-benih Islamophobia di bumi Indonesia.

BacaJuga

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

Bagaimanapun, Islamophobia ada bermula dari adanya kegiatan pemeluk agama Islam yang melanggar aturan-aturan hidup bersama. Pepatah mengatakan, tidak ada asap jika tidak ada api. Begitu pula dengan adanya Islamophobia juga ada karena ada sebab yang melatarbelakanginya. Hak Asasi Manusia (HAM) dikebiri oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab ini. Salah satu contoh aksi kekerasan yang menyulut adanya Islamophobia adalah adanya bom bunuh diri dengan maksud membunuh orang lain yang lebih banyak atau merusak fasilitas umum.

Dan Negara Indonesia selalu konsisten dalam menanggulangi tindak kekerasan yang dilakukan oleh segelintir umat muslim Indonesia. Upaya-upaya yang dilakukan bukan saja membina para pelaku namun juga mencegah adanya penyebaran virus-virus radikal yang sekiranya akan menjangkiti warga negara.

Dalam rangka mencerabut akar Islamophobia yang akan tumbuh di Indonesia, pemerintah bukan saja melakukan aksi skala nasional. Banyak kegiatan keagamaan yang bernuansa radikal mendapat pengarahan dari pemerintah sehingga bisa lurus kembali. Pengajian-pengajian banyak yang menjadi sorotan pemerintah manakala seorang dai justru memberikan provokasi kepada jamaah agar melakukan tindak radikal.

Di dunia maya, pemerintah juga gencar memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan bahaya tindak radikal dengan mengatasnamakan agama Islam. Tak ketinggalan, pemerintah juga menggandeng para ulama dan ormas Islam yang jelas tidak berbuat radikal untuk bersama-sama membendung tindak radikal yang akan dilakukan oleh kelompok muslim tidak bertanggung jawab.

Upaya yang dilakukan oleh pemerintah dengan cara mencegah adanya provokasi melakukan radikal oleh kelompok agamis merupakan langkah yang sangat positif dalam rangka menjaga kesucian agama Islam. Dengan adanya langkah ini, pemerintah berharap bahwa agama Islam tidak ternodai dengan adanya tindak radikal yang dilakukan oleh (oknum) pemeluk agama Islam. Dengannya, Islam di Indonesia akan benar-benar suci dari tindak radikal para pemeluknya.

Selain itu, pemerintah juga selalu bersama-sama tokoh serta ormas muslim untuk selalu berusaha menjaga pemeluk agama Islam melakukan tindak kebaikan baik dalam internal agama Islam maupun ke eksternal agama Islam. Umat Islam Indonesia diharapkan bisa melakukan peribadatan yang sesuai dengan ajaran agama yang rahmatan lil ‘alamin. Pemerintah Indonesia bukan hanya mendukung, bahkan bersama-sama berusaha umat muslim untuk mengampanyekan serta menampakkan agama Islam yang menyamankan.

Dukungan pemerintah akan adanya Islam Nusantara merupakan bentuk nyata bahwa pemerintah serius dalam menampilkan Islam santun bagi pemeluk agama lain. Islam Nusantara bukan berarti ajaran agama yang berbeda dengan yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW. Justru, Islam Nusantara merupakan implementasi dari ajaran Rasulullah Muhammad SAW yang memiliki akhlak termulia. Islam Nusantara merupakan wujud Islam yang ramah terhadap situasi dan kondisi yang ada di lapangan. Islam Nusantara mengajarkan orang-orang Islam menjalankan ajaran Rasulullah Muhammad SAW sesuai dengan keberadaan dan kondisi sang pemeluk. Ketika umat muslim di Nusantara, maka umat muslim mesti bisa menjalankan ajaran Rasulullah Muhammad SAW sekaligus shalih terhadap kondisi Nusantara.

Sejatinya, Islam Nusantara hanyalah penamaan. Nilai-nilai Islam Nusantara akan dapat dibawa oleh seorang muslim ketika berada di tempat lain. Ketika seseorang berada di Amerika Serikat, misalnya, maka seorang muslim mesti bisa shalih terhadap keadaan di Amerika Serikat dengan tetap berpegang teguh pada ajaran agama Islam. Ketika di Mesir, seorang muslim juga mesti shalih kepada lingkungan Mesir dengan tetap menjaga syariat-syariat agama Islam. Begitu seterusnya di tempat-tempat lainnya.

Ketika nilai-nilai keshalihan seorang muslim bisa tampak di manapun ia berada, maka celah untuk membesarkan Islamophobia semakin kecil. Bagaimana umat lain akan benci, dan mengungkapkan kebenciannya terhadap Islam manakala pemeluk agama Islam sudah selalu bersikap baik kepada mereka. Dan inilah yang selalu diupayakan pemerintah Indonesia agar akar Islamophobia tidak pernah bisa tumbuh di bumi Indonesia, bahkan di dunia. Dan upaya ini perlu menjadi teladan seluruh warga dunia, termasuk negara-negara lain.

Wallahu a’lam. 

Tags: GNAIIslamophobiaKesalehanMuslim IndonesiaProvokasiRadikal
Previous Post

Khilafah: dari Salah Tafsir Sampai Pembajakan Teroris

Next Post

Kenapa Masih Ada Kekerasan Seksual di Pesantren?

Anton Prasetyo

Anton Prasetyo

RelatedPosts

hukum alam
Gagasan

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
teologi kemerdekaan
Gagasan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam
Gagasan

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel
Biografi

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025
agama cinta
Gagasan

Masa Depan Agama adalah Agama Cinta

17/07/2025
sound horeg
Gagasan

Sound Horeg: Pergulatan Subkultur dan Diskursus Agama

15/07/2025
Next Post
kekerasan seksual

Kenapa Masih Ada Kekerasan Seksual di Pesantren?

penolakan ceramah

Penolakan Ceramah Bukan Berarti Islamophobia, Tapi..

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.