Tabligh
Berarti menyampaikan, disabdakan oleh Rasulullah SAW, “Sampaikanlah dariku walaupun hanya satu ayat.” (HR. Bukhari)
Nabi di dalam Khutbatul Wada’, “Fal-yuballighis syaahid al ghaaiba, rubba muballigin aw’a min saami’in” (hendaknya mereka yang hadir menyampaikan pesan ini kepada yang tidak hadir, betapa banyak orang yang menyampaikan (muballigh) itu menjadi lebih memahami dari mereka yang hanya mendengarkan).
Tadzkir
“Insan” dan “Manusia” mempunyai akar kata yang sama dengan “Nisyan”, keduanya berasal dari kata fiil tsulatsi “nasiya-yansa” berarti lupa. Maka wajar bila manusia memiliki sifat pelupa.
Untuk itu tadzkir yang berarti mengingatkan. Oleh karena itu, jika tabligh berhubungan kepada yang belum mengenal Islam, maka tadzkir ditujukan kepada mereka yang lupa pesan dari dakwah yang pernah sampai kepadanya.
Nasihat
Nushulul insan lil insan bil bayaan, artinya seseorang menasihati orang lain dengan lisannya, maka penasihat itu harus memberikan nasihat, motivasi, atau dorongan kepada jiwa maupun psikisnya. Nasihat memiliki posisi yang mulia di dalam Islam.
Diriwayatkan Imam Muslim dari Tamim bin Aus ad Dariy berkata, bahwa Nabi bersabda, “Ad dien an nashihah (agama adalah nasihat), Ad dien an nashihah, Ad dien an nashihah” (beliau ucapkan tiga kali). Kami berkata, “Bagi siapa ya Rasulullah?” Nabi bersabda, “Bagi Allah, kitab-kitab-Nya, rasul-Nya, bagi para pemimpin umat Islam dan rakyatnya.”
Dikatakan pula bahwa bai’at para sahabat kepada Nabi didasari perintah untuk saling menasihati. Diriwayatkan Imam Bukhari dari Jarir bin Abdullah berkata, “Saya telah membaiat Nabi di atas (perintah untuk) mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan nasihat untuk setiap muslim”.
Irsyad
Irsyad berasal dari kata “Arsyada-Yursyidu” artinya adalah petunjuk. Irsyad juga bermakna hidayah, berarti memberikan petunjuk kepada orang yang tersesat, atau jalan hidayah baginya.
Hasil dari irsyad adalah pola pikir, sikap, perilaku, dan mental yang sesuai dengan ajaran luhur agama Islam.
Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Secara etimologis dua kata di atas berarti menyuruh pada perkara ma’ruf dan melarang perkara munkar.
Ma’ruf berarti diketahui kebaikan dan keunggulannya, atau sesuatu yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk dikerjakan, sedangkan munkar tidak diketahui manfaat dan faedah yang terkandung di dalamnya.
Sebagian ulama berpendapat amar ma’ruf nahi munkar ditunjukan untuk semua umat Islam yang sama-sama memahami perkara ma’ruf dan munkar.
Selain itu, Rahmat Ramdhani dalam buku Pengantar Ilmu Dakwah menjelaskan bahwa Khutbah yang pelakunya disebut khatib artinya berpidato. Merupakan dakwah/tabligh yang disampaikan secara lisan pada upacara keagamaan seperti Khutbah Jumat.
Perbedaan Khutbah dan Dakwah
Berdasarkan penjelasan di atas, khutbah adalah ceramah atau pidato yang memiliki urutan tertentu dan disampaikan dalam acara keagamaan pada waktu yang telah ditetapkan. Sementara itu, dakwah merujuk pada aktivitas menyeru, memanggil, mengundang, mengajak, mendorong, dan memohon yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Maka dapat disimpulkan, bahwa lingkup dakwah sangat luas, bahkan khutbah termasuk ke dalam dakwah, dan dakwah tidak hanya menyampaikan kebenaran Islam melalui lisan, bisa juga dengan berbuat kebaikan, dan menjauhi larangannya.