Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Bijaklah Menggunakan Media Sosial

Bijaklah Menggunakan Media Sosial

Bijaklah Menggunakan Media Sosial

Sayyid Muhammad Yusuf Aidid S.Pd.,M.Si. by Sayyid Muhammad Yusuf Aidid S.Pd.,M.Si.
08/12/2020
in Kolom, Tajuk Utama
4 0
0
4
SHARES
86
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Revolusi Industri 4.0 identik dengan internet thinking. Sehingga penggiat media sosial kian meningkat. Jika penggunaan media sosial  digunakan dengan bijak maka keadaan sosial yang nyata akan menjadi kondusif. Proporsi bijak dalam pemakaian media sosial yaitu menebarkan kata-kata yang mengandung kebaikan, nasehat, meninggalkan ujaran kebencian serta hoax. Sebagaimana Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya berkata baik atau diam.” (HR. Bukhari Muslim)

Syekh Muhammad bin Abdullah al-Jurdani memberikan gambaran, “Jika seseorang berkata yang mengandung kebaikan maka dia beruntung, sebaliknya apabila ia berkata dengan perkataan buruk maka ia akan rugi.” (Muhammad al-Jurdani:2012:140).

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Perkataan Syekh Muhammad al-Jurdani di atas memberikan satu spirit agar seseorang berhati-hati dalam mengungkapkan inspirasi di media sosial. Karena terkadang ujaran yang ada di media sosial akan mempengaruhi mindset bahkan perbuatan bagi pembacanya. Untuk itu berkata atau berkomentar seperlunya di media sosial. Sebagaimana Rasulullah bersabda, “Dari baiknya keislaman seseorang yaitu ia yang meninggalkan apa-apa yang tidak dipelukannya.” (HR. Bukhari).

Apalagi di era kebebasan berekspresi dan berpendapat ini, kebebasan tersebut harus diiringi dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Jika aspirasi dan kritik menghormati menjaga harga diri orang lain maka gagasan tersebut  akan diterima oleh orang lain. Syekh Dzun Nun Al-Mishri berkata, “Sebaik-baik manusia terhadap dirinya yaitu bisa mengendalikan lisannya kepada orang lain.”

Page 1 of 2
12Next
Tags: Berkata BaikKomunikasiMedia SosialMendidik Anaksifat muliaSyekh Dzun Nun al-Mishri
Previous Post

Andaikan Han Ji Pyeong Muslim, Berapa Zakat Yang Harus Dikeluarkan?

Next Post

Silaturahmi Di Masa Pandemi Covid-19

Sayyid Muhammad Yusuf Aidid S.Pd.,M.Si.

Sayyid Muhammad Yusuf Aidid S.Pd.,M.Si.

Dosen Agama Islam Universitas Indonesia dan PNJ

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Next Post
Silaturahmi Di Masa Pandemi Covid-19

Silaturahmi Di Masa Pandemi Covid-19

Jelang 2021, Tugas Ulama Semakin Berat

Jelang 2021, Tugas Ulama Semakin Berat

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.