Dari sini, kunci kesuksesan Imam Syafi’i terletak pada kemampuan mengatur pola makan secara serius sehingga memberikan banyak manfaat kepada diri beliau.
Lebih lanjut, imam Syafi’i memberikan gambaran tentang dampak negatif mengkonsumsi secara berlebihan akan mendatangkan madharat kepada badan seseorang.
Nasehat Imam Ghazali dalam Mengkonsumsi Makanan
Pendapat imam syafi’i diatas juga diamini oleh Imam Ghazali yang juga menjelaskan dampak negatif terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi makanan sehingga perut kekenyangan.
إﻥ اﻟﺸﺒﻊ ﻳﻘﺴﻲ اﻟﻘﻠﺐ، ﻭﻳﻔﺴﺪ اﻟﺬﻫﻦ، ﻭﻳﺒﻄﻞ اﻟﺤﻔﻆ، ﻭﻳﺜﻘﻞ اﻷﻋﻀﺎء ﻋﻦ اﻟﻌﺒﺎﺩﺓ ﻭاﻟﻌﻠﻢ، ﻭﻳﻘﻮﻱ اﻟﺸﻬﻮاﺕ، ﻭﻳﻨﺼﺮ ﺟﻨﻮﺩ اﻟﺸﻴﻄﺎﻥ
Sesungguhnya ada efek dari kekenyangan diantaranya adalah: Pertama, membuat hati semakin keras. Kedua, merusak kecerdasan akal. Ketiga, menghilangkan hafalan. Keempat, anggota badan menjadi berat dalam beribadah dan ilmu. Kelima, Syahwat (keinginan lebih) manusia akan bertambah. Keenam, membantu tentara Syaitan.
Dari sini dapat dipahami bahwa segala makanan maupun minuman bila dilakukan berlebihan maka akan mendatangkan dampak negatifnya, terutama akan malas untuk berbuat apapun. Hal ini sebagai sumber segala kerugian.
Orang yang terlalu kenyang maka akan banyak tidurnya, orang yang banyak tidurnya rezekinya akan lari darinya sehingga ia menjadi orang yang miskin ilmu, miskin harta, kemudian ia akan menghalalkan segala cara, hal ini akan membuat keras hatinya.