Islamina.id – Kenikmatan dunia akan terasa hampa bila kita tercukupi secara materi namun kekosongan akan ruhani. Ibarat raga tapi ada nyawanya.
Sebaliknya orang yang penuh secara rohani namun kekosongan akan materi ibarat ada nyawa namun tak bernyawa
Kebutuhan akan dua hal tadi baik materi maupun rohani harus saling tercukupi dan saling melengkapi, tak bisa dipisahkan satu dan yang lainnya.
Setelah tercukupi keduanya, bagaimana caranya agar manusia selalu disayangi oleh sang Pencipta?
Imam Al-Ghazali dalam kitab Jawahir al-Qur’an menjelaskan bahwa ada dua cara agar manusia dicintai, disayangi oleh Rabbnya:
Pertama: Ikuti Perintah Allah
Berusaha semaksimal mungkin untuk mentaati-Nya dengan menjalankan perintah-perintah-Nya seperti shalat, zakat, puasa, haji.
Serta mendayagunakan anggota badan dan hati untuk selalu mengingatnya-Nya, karena ada pepatah yang mengatakan: barangsiapa yang mencintai seseorang maka ia akan banyak menyebutnya, atau mengingatnya.
Bila kita mengaku cinta kepada Allah maka akan selalu banyak mengingat-Nya sesuai dengan yang telah diajarkan Rasul-Nya.