Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kabar

Mahfud MD; Pemerintah Tidak Phobia Pesantren

Admin Islamina by Admin Islamina
12/07/2023
in Kabar, Populer
2 1
0
3
SHARES
51
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Lamongan, (12/7/2023). Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU menyelenggarakan Halaqah Ulama Nasional dengan tema Menyambut Peradaban Baru, Menguatkan Pesantren dan Revitalisasi Kitab Kuning. Halaqah ini dihadiri tak kurang dari 500 orang Kiai/Bu Nyai se-Indonesia, baik dari unsur pengasuh pesantren, asosiasi pondok pesantren, Majelis Masyayikh.

Hadir sebagai pembicara kunci menteri Polhukam Prof. Dr. Mahfud MD. Dalam pemaparannya Mahfud menegaskan bahwa peranan pondok pesantren tidak bisa dipisahkan dalam memperjuangkan, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Hal itu dibuktikan dengan adanya Hizbullah yang bertugas untuk memperjuangkan kemerdekaan yang diinisiasi oleh para santri dari berbagai pondok pesantren.

BacaJuga

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Generasi Muda Patut Waspadai Penyebaran Intoleransi dan Radikalisme Gaya Baru

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

Pasca kemerdekaan para santri memegang posisi penting di pemerintahan seperti K.H. Abdul Wahid Hasyim ketika menjadi menteri agama membuat kebijakan strategis yang memihak kepada pesantren bahwa tidak ada dikotomi keilmuan di pesantren. Bahwa pendidikan di pesantren memadukan antara pengetahuan agama yang dapat menghasilkan Iman dan Takwa serta pengetahuan umum yang dapat menghasilkan santri yang berkontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Di sisi lain, Wahid Hasyim menyamakan bahwa sekolah berbasis pesantren itu sama dengan sekolah umum. “SMA sama dengan Aliyah, MTS sama dengan SMP. Sehingga memunculkan banyak para santri yang memiliki berbagai keahlian yang diakui di berbagai lembaga pemerintahan” tutur Mahfud

Page 1 of 2
12Next
Tags: Mahfud MDPesantrenRMI NU
Previous Post

BNPT Mendorong NII Masuk Daftar Organisasi Teror

Next Post

Ulil Abshar: Kesinambungan Dari Situbondo (1984) ke Sidoarjo (2022)

Admin Islamina

Admin Islamina

RelatedPosts

Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Generasi Muda Patut Waspadai Penyebaran Intoleransi dan Radikalisme Gaya Baru
Kabar

Generasi Muda Patut Waspadai Penyebaran Intoleransi dan Radikalisme Gaya Baru

18/11/2024
Ketua Baznas RI
Kabar

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

22/10/2024
Gus Yahya PBNU
Kabar

Konflik Global Atasnamakan Islam, Gus Yahya: Kampanye Al-Islam Al-Insaniyah Solusinya

24/09/2024
Hikmah Maulid Nabi Sangat Bagus Untuk Menangkal Penyebaran Radikalisme dan Terorisme
Kabar

Hikmah Maulid Nabi Sangat Bagus Untuk Menangkal Penyebaran Radikalisme dan Terorisme

23/09/2024
Lakpesdam PBNU: Inspirasi Pupuk Kasih Sayang dan Persaudaraan
Kabar

Lakpesdam PBNU: Inspirasi Pupuk Kasih Sayang dan Persaudaraan

12/09/2024
Next Post
Ulil Abshar: Kesinambungan Dari Situbondo (1984) ke Sidoarjo (2022)

Ulil Abshar: Kesinambungan Dari Situbondo (1984) ke Sidoarjo (2022)

BPET MUI Dukung BNPT Masukkan NII Dalam Daftar Organisasi Teroris

BPET MUI Dukung BNPT Masukkan NII Dalam Daftar Organisasi Teroris

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.