Islamina.id – Islam datang membawa rahmat bukan pemberi laknat dan hadir ditengah-tengah masyarakat sebagai pembawa kabar gembira dan peredam emosi kemarahan yang dilakukan berbagai macam golongan yang bertikai.
Misi mulia ini dapat diterima oleh masyarakat karena mendatangkan ketentraman dan juga ketenangan. Pada prinsipnya Sikap emosi yang berlebihan sangat bertentangan dengan ajaran Islam karena akan merugikan diri sendiri dan orang lain.
Ada banyak hadis yang menjelaskan tentang larangan marah, emosi yang tak terkendali sehingga mendatangkan kecaman dari berbagai pihak. Diantaranya:
Pertama, hadis tentang keutamaan menahan emosi dan kemarahan yang berbunyi:
ﻭﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﺃﻥ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ: “ﻟﻴﺲ اﻟﺸﺪﻳﺪ ﺑﺎﻟﺼﺮﻋﺔ ﺇﻧﻤﺎ اﻟﺸﺪﻳﺪ اﻟﺬﻱ ﻳﻤﻠﻚ ﻧﻔﺴﻪ ﻋﻨﺪ اﻟﻐﻀﺐ “ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﻴﻪ
Artinya: Diriwayatkan dari Abi Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwasanya Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: tidak dikatakan kuat orang yang menang berkelahi (Gulat) tetapi orang yang kuat adalah orang yang mampu menahan hawa nafsu. (Muttafaqun Alaihi).
Kedua, hadis yang menjelaskan keistimewaan orang yang mampu menahan emosi berbunyi: