Cara mendapatkan Iman yang Hakiki
Keimanan yang hakiki dalam diri seorang mukmin maka ada tiga komponen yang harus diperhatikan, yaitu: pertama, Hati meyakini kebenaran tentang keesaan Tuhan. Kedua, Lisan mengikrarkan kalimat syahadat, dan Ketiga anggota badan mempraktekkan ajaran Agama.
Dalam hal ini, Syeh Nawawi al-Bantani dalam Tafsirnya Marah Labid pernah menjelaskan bahwa orang yang mengaku Ahli Tauhid harus melakukan empat hal ini agar keimanannya menjadi sempurna.
ﻭﻳﻨﺒﻐﻲ ﻷﻫﻞ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ اﻟﻠﻪ، ﺃﻥ ﻳﺤﺼﻠﻮا أربعة أشياء ﺣﺘﻰ ﻳﻜﻮﻧﻮا ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ اﻟﻠﻪ:
اﻟﺘﺼﺪﻳﻖ، ﻭاﻟﺘﻌﻈﻴﻢ، ﻭاﻟﺤﻼﻭﺓ، ﻭاﻟﺤﺮﻳﺔ ﻓﻤﻦ ﻟﻴﺲ ﻟﻪ اﻟﺘﺼﺪﻳﻖ ﻓﻬﻮ ﻣﻨﺎﻓﻖ. ﻭﻣﻦ ﻟﻴﺲ ﻟﻪ اﻟﺘﻌﻈﻴﻢ ﻓﻬﻮ ﻣﺒﺘﺪﻉ، ﻭﻣﻦ ﻟﻴﺲ ﻟﻪ اﻟﺤﻼﻭﺓ ﻓﻬﻢ ﻣﺮاء، ﻭﻣﻦ ﻟﻴﺲ ﻟﻪ اﻟﺤﺮﻳﺔ ﻓﻬﻮ ﻓﺎﺟﺮ
Artinya: Seyogyanya ahli La ilaha illa Allah melakukan empat hal ini, agar menjadi mukmin sejati. Pertama, Membenarkan (التصديق). Kedua, mengagungkan(التعظيم). Ketiga, merasa nyaman (الحلاوة). Keempat, merdeka atau bebas (الحرية). Barangsiapa yang tak membenarkan keesaan-Nya maka termasuk orang munafik, serta siapapun yang tak mengagungkan-Nya maka termasuk ahli bid’ah, juga barangsiapa yang tak merasakan manisnya iman, maka ia termasuk orang yang Riya’ (pamer), dan siapa saja yang terikat dari cengkraman makhluk maka ia termasuk orang melawan kebenaran.
Baca selengkapnya di sini