Namun ada yang unik dari dapur di Arafah ini, alat bahan masak di dapur ini tak menggunakan gas elpiji pada umumnya, namun menggunakan kayu bakar. Menurut Nur Alim, hal itu untuk mencegah bahaya kebocoran karena suhu panas di Arafah.
Dapur jemaah haji di Arafah Foto: Media Center Haji Kemenag
“Semua dapur menggunakan kayu bakar. Alasannya penggunaan kayu bakar lebih aman. Jika pakai gas berisiko meledak karena suhu panas di Arafah”, katanya.
Dia menambahkan menu makanan juga sudah disesuaikan dengan selera lidah orang Indonesia. “Pokoknya selera lidah Nusantara deh,” imbuhnya
Page 2 of 2