Ia memandang qurban sebagai kesempatan bagi umat Muslim untuk memperdalam hubungan spiritual mereka dengan Sang Pencipta. Melalui qurban, individu diajak untuk merenungkan nikmat yang telah diberikan oleh Allah dan mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas segala anugerah yang diterima.
Lebih dari itu, Ghazali menekankan bahwa qurban adalah sarana untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai keagamaan yang dipegang teguh. Pengorbanan ini tidak hanya dimaknai sebagai pemberian materi, tetapi juga sebagai upaya untuk membersihkan diri dari sifat-sifat negatif seperti keserakahan, egoisme, dan keterikatan duniawi. Dengan demikian, qurban menjadi proses yang memurnikan hati dan jiwa, memperdalam pengalaman rohani, dan membawa individu lebih dekat kepada Allah. Melalui tindakan ini, diharapkan umat Muslim dapat meningkatkan kesadaran spiritual mereka dan mengukuhkan komitmen mereka terhadap ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
Di tengah tantangan-tantangan modern seperti isu-isu lingkungan, kesejahteraan hewan, dan kompleksitas sosial, pendekatan tasawuf terhadap qurban memberikan pandangan yang relevan dan bermakna. Nilai-nilai seperti ketulusan, penyerahan diri, dan pengorbanan untuk kepentingan yang lebih besar menjadi lebih penting dalam menjaga keseimbangan antara praktik keagamaan dan tanggung jawab sosial. Tasawuf mengajarkan umat Islam untuk tidak hanya memahami makna qurban secara teologis, tetapi juga untuk menerapkannya dalam konteks kehidupan sehari-hari dengan cara yang menguatkan nilai-nilai spiritual dan moral.
Dengan demikian, artikel ini telah menguraikan betapa pentingnya penafsiran tasawuf tentang qurban dalam Islam, khususnya melalui lensa Imam Ghazali. Melalui pendekatan teologis yang mendalam dan aplikasi praktisnya dalam kehidupan kontemporer, umat Islam diajak untuk lebih memahami dan menghargai makna qurban sebagai bagian integral dari perjalanan spiritual mereka. Dengan demikian, qurban bukan hanya menjadi ritual tahunan, tetapi juga titik tolak untuk pertumbuhan spiritual yang mendalam dan penghayatan nilai-nilai keagamaan dalam masyarakat yang terus berkembang.