islamina.id — Ada yang menarik dalam press briefing (konferensi pers) di Gedung Putih Amerika Serikat. Sosok yang tidak disangka oleh publik. Seorang wanita berhijab keturunan India-Amerika. Ia adalah Sameera Fazili.
Pada tanggal 25 Februari 2021, (sekitar pukul 12.37 siang, waktu Amerika), Gedung Putih mengadakan press briefing yang pada umumnya dilakukan oleh pemerintah-pemerintah negara. Namun, ada hal yang sangat menarik ketika itu.
Pertama kalinya, Gedung Putih menunjuk wanita berhijab untuk melakukan konferensi pers. Sameera Fazili menjabat sebagai Wakil Direktur Dewan Ekonomi Nasional. Dalam konferensinya, ia menjelaskan bahwa pemerintah sedang berupaya untuk mengatasi kekurangan chip elektronik dan masalah rantai pasokan penting lainnya.
Momen yang dilakukan oleh Sameera seakan-akan menepis isu bahwa Amerika masih dominan sikap Islamophobia. Terlebih lagi, saat Trump masih menjabat, kelompok Islamophobia semakin masif. Akan tetapi, setelah melihat Sameera melakukan itu, peta sosial-politik menjadi berubah.
Banyak sekali komentar dari pengamat dan netizen. Imraan Siddiqi, salah satu yang berkomentar. Ia mengatakan “Sebulan setelah Trump pergi dan kami memiliki seorang saudari berjilbab yang memberikan konferensi pers di Gedung Putih.” tulisnya di twitter.