Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Peradaban
Strategi Sunan Ampel Menekan Tradisi Mabuk

Strategi Sunan Ampel Menekan Tradisi Mabuk

Strategi Sunan Ampel Menekan Tradisi Mabuk

Syahril Mubarok by Syahril Mubarok
02/03/2021
in Peradaban, Tajuk Utama
24 1
0
24
SHARES
487
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram
  1. Moh Main: tidak berjudi
  2. Moh Ngombe: tidak minum-minuman keras
  3. Moh Maling: tidak mencuri
  4. Moh Madat: tidak memakai narkoba
  5. Moh Madon: tidak berzina

Lima falsafah tersebut sebagai seruan untuk umat Islam. Penanaman lima falsafah “Moh Limo” adalah cara sederhana Sunan Ampel mendakwahkan agama Islam (Mastuki & Ishom el-Saha, 2003).

Moh Limo ini tentunya ada karena disebabkan beberapa hal. Yang pertama adalah kondisi masyarakat Majapahit pada saat itu mengalami degradasi moral. Mereka berjudi, mabuk, mencuri, dan sebagainya. Kondisi tersebut membuat Prabu Brawijaya V prihatin hingga didengar oleh permaisurinya, Dewi Dwarawati (bibi Raden Rahmat). Singkat cerita, Raden Rahmat datang untuk memperbaiki moral penduduk Majapahit.

BacaJuga

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

Yang kedua adalah sebagai pegangan atau pedoman umat Islam yang selalu dihadapkan berbagai persoalan. Lima falsafah ini masih dapat kita pegang untuk menjaga diri dari batas perbuatan buruk. Untuk itulah mengapa Sunan Ampel dapat mengurangi kebiasaan masyarakat Pra-Islam untuk berjudi dan mabuk.

Baca Juga: Giri Kedaton, Imperial Islam Kuat yang Hampir Dilupakan


Referensi:

Arnold, Thomas W. The Preaching of Islam: Sejarah Dakwah Islam (terj.). Jakarta: Widjaya, 1977.
De Graaf, H.J. dan Th. G. Pigeaud. Kerajaan-kerajaan Islam di Jawa: Peralihan Majapahit ke Mataram. Jakarta: Grafiti Pers, 1989.
Mastuki Hs & M. Ishom El-Saha (editor), Intelektualisme Pesantren: Protret Tokoh dan Cakrawala Pemikiran di Era Pertumbuhan Pesantren, Vol.1, Jakarta: Diva Pustaka Jakarta, 2003.
Sunyoto, Agus. Atlas Wali Songo, Tangerang Selatan: Pustaka IIMaN, 2018.

Page 2 of 2
Prev12
Tags: MabukMirasMoh LimoRaden RahmatSunan AmpelWali Songo
Previous Post

Kemuliaan Seseorang Bukan Berdasarkan Suku dan Ras Tapi…

Next Post

Mencegah Ekstremisme dan Terorisme

Syahril Mubarok

Syahril Mubarok

Netflix dan Kopi Hitam

RelatedPosts

edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
maulid nabi
Kolom

Pribumisasi Makna Maulid Nabi di Nusantara: Harmoni Agama dan Budaya Lokal

27/09/2024
sejarah maulid
Peradaban

Sejarah Perayaan Maulid Nabi di Nusantara: Dari Wali Songo hingga Tradisi Daerah

25/09/2024
Next Post
Mencegah Ekstremisme Dan Terorisme

Mencegah Ekstremisme dan Terorisme

Covid-19 Dan Pembersihan Lingkungan, Ada Hikmah Di Balik Setiap Peristiwa

Covid-19 dan Pembersihan Lingkungan, Ada Hikmah di Balik Setiap Peristiwa

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    255 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.