SUMPAH SANTRI MENJAGA PANCASILA
Islamina Vol. 3 No 29 Bulan Oktober 2022
Islamina Vol. 3 No 29 bulan Oktober 2022 mengangkat topik Sumpah Santri Menjaga Pancasila. Topik ini merefleksikan 3 momentum sekaligus: 1 Oktober sebagai kebangkitan Pancasila, 22 Oktober sebagai Hari Santri, dan 28 Oktober sebagai hari Sumpah Pemuda. Ketika momentum tersebut memiliki pesan-pesan penting yang saling beririsan baik secara historis maupun ideologis: Santri sebagai pemuda meyakini Pancasila sebagai dasar, ideologi, dan pandangan hidup bangsa dan negara Indonesia.
Untuk itu, pada rubrik kajian, Islamina menghadirkan artikel tentang Santri Bersumpah Untuk Pancasila yang berisi argumen kesejarahan dan ideologis Santri dalam menjaga dan mewarat Pancasila. Kemudian, pada tanya jawab mengulas pertanyaan dari pembaca yang berkaitan dengan apakah cinta tanah air itu adalah wajib atau tidak.
Di bagian akhir, ada dua artikel penting yang berkaitan: Pancasila bukan Agama dan tidak menggantikan agama yang ditulis Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid, dan membaca pengalaman NU menghadapi PKI yang ditulis oleh Syahril Mubarok.
EDITORIAL
Pernahkah kita membayangkan Indonesia tanpa santri? Atau, bisa saja kita mengajukan pertanyaan, apa pentingnya santri buat Indonesia? Bukankah santri itu kelompok eksklusif yang umumnya terbelakang, tidak berkemajuan, dan hanya memahami ilmu- ilmu keislaman?