Tiada manusia yang terlahir ke dunia dalam keadaan pintar, mengetahui banyak hal, tetapi melalui proses yang harus dilalui secara bertahap dan berjenjang sehingga ia menjadi seseorang pembelajar. Islam sebagai agama selalu memotivasi kepada umatnya agar selalu belajar terutama yang wajib dipelajari lebih dulu yaitu ilmu tentang masalah ketuhanan (tauhid), ilmu tentang urusan ibadah dan muamalah (fikih), juga ilmu tentang akhlak.
Pesan Umar bin Khattab
Begitu pentingnya ilmu, dalam urusan keduniawiaan, seperti yang tertuang dalam Shahih Bukhori dijelaskan bahwa Umar Bin Khattab pernah berkata:
قَالَ عُمَرُ تَفَقَّهُوا قَبْلَ أَنْ تُسَوَّدُوا
Artinya: belajarlah kalian sebelum menjadi pemimpin.
Maksud perkataan Sahabat Umar adalah belajarlah kalian mumpung masih muda atau ada kesempatan yang banyak sebelum menjadi tokoh di masyarakat, karena ketika sudah mengisi jabatan yang terpandang akan malu belajar terutama yang lebih muda umurnya, atau pengalaman masih kalah dengannya, sehingga ia ketinggalan dalam berbagai hal.
Alasan perintah belajar didahulukan karena sangat penting, karena ketika sudah menjadi seorang pemimpin atau pejabat, sudah sangat sibuk dengan tugas-tugas yang telah dibebankan kepadanya, sehingga tak ada waktu untuk belajar, menggali lebih mendalam ilmu yang ia butuhkan.
Sungguh disayangkan bila seseorang memangku jabatan yang ia tak mampu memegangnya, disebabkan kurangnya ilmu pengetahuan yang ia miliki, akhirnya akan terjadi banyak kekacauan, masalah dimana-mana.
Baca selengkapnya di sini